Post on 14-Oct-2015
description
transcript
5/24/2018 PRESENTASI KIMIA ANORGANIK
1/18
5/24/2018 PRESENTASI KIMIA ANORGANIK
2/18
5/24/2018 PRESENTASI KIMIA ANORGANIK
3/18
S
Sejarah
Kelimpahan
di Alam
Sifat-sifat
Pembuatan
Kegunaan
S
Sejarah
Kelimpahan
di Alam
Sifat-sifat
Pembuatan
Kegunaan
S
Sejarah
Kelimpahan
di Alam
Sifat-sifat
Pembuatan
Kegunaan
5/24/2018 PRESENTASI KIMIA ANORGANIK
4/18
5/24/2018 PRESENTASI KIMIA ANORGANIK
5/18
Pada abad ke-19, sebelumditemukannya proses elektrolisis, aluminium
hanya bisa didapatkan dari bauksit dengan
proses kimia Whler. Dibandingkan dengan
elektrolisis, proses ini sangat tidak ekonomis,
dan harga aluminium dulunya jauh melebihi
harga emas.
Pada tahun 1886, Charles Martin Hall dari
Amerika Serikat (1863-1914) dan Paul L.T.
Hroult dari Perancis (1863-1914)menemukan proses elektrolisis yang sampai
sekarang membuat produksi aluminium
ekonomis.
http://id.wikipedia.org/wiki/Elektrolisishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Charles_Martin_Hall&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paul_L.T._H%C3%A9roult&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paul_L.T._H%C3%A9roult&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paul_L.T._H%C3%A9roult&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paul_L.T._H%C3%A9roult&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paul_L.T._H%C3%A9roult&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paul_L.T._H%C3%A9roult&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paul_L.T._H%C3%A9roult&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paul_L.T._H%C3%A9roult&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paul_L.T._H%C3%A9roult&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paul_L.T._H%C3%A9roult&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Charles_Martin_Hall&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Charles_Martin_Hall&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Charles_Martin_Hall&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Charles_Martin_Hall&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Charles_Martin_Hall&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Elektrolisis5/24/2018 PRESENTASI KIMIA ANORGANIK
6/18
Aluminium (atau aluminum, alumunium, almunium,
alminium) ialah unsur kimia yang berpenampilan
keperakan. Lambang aluminium ialah Al dan nomoratomnya 13. Aluminiumbukan merupakan jenis logam
berat, namun merupakan elemen yang berjumlah
sekitar 8% dari permukaan bumi. Aluminium termasuk
logam golongan utama (IIIA) yang bersifat amfoter danringan bersama magnesium dan platina.
5/24/2018 PRESENTASI KIMIA ANORGANIK
7/18
Aluminium merupakan unsur dengan kelimpahan pada urutan ketiga dalam
kerak bumi (setelah oksigen dan silikon). Aluminium terutama terdapat
dalam mineral aluminosilikat yang ditemukan berasal dari batuan kulit bumi.
Akibat perubahan alam, batuan ini membentuk lempung yang mengandung
aluminium. Setelah melalui proses alam yang panjang dan lama, lempung
tersebut menghasilkan deposit bauksit, suatu bijih aluminium yang
mengandung AlO(OH) dan Al(OH)3 dalam berbagai komposisi. orundum
adalah mineral keras yang mengandung aluminium oksida, Al2O3. Oksida
aluminium murni tidak berwarna, tetapi akibat adanya pengotor dapat
menghasilkan berbagai warna. Contohnya seperti pada Gambar 3.26, safir
berwarna biru dan ruby berwarna merah tua.
a. Ruby berwarna biru
b. Safir berwarana merah tua
5/24/2018 PRESENTASI KIMIA ANORGANIK
8/18
NO Sifat Nilai
1 Jari-jari atom143 pm
2 Volume atom 10 cm/gr.atm
3 Density (660oC) 2,368 gr/cm3
4 Density ( 20oC) 2,6989 gr/cm3
5Potensial elektroda
(25oC)-1,67 volt
6Kapasitas panas
(25oC)5,38 cal/mol oC
7 Panas pembakaran 399 cal/gr mol
8 Tensile strength 700 MPa
9 Kekerasan brinnel 12-16 skala mehs
10Hantaran panas
(25oC)0,49 cal/det oC
11 Valensi 3
12 Kekentalan (700oC) 0,0127 poise13 Panas peleburan 94,6 cal/gr
14 Panas uap 200 cal/gr
15 Massa atom 26,98
16 Titik lebur 660oC
17 Titik didih 2452oC
18Tegangan
permukaan900 dyne/cm
19 Tegangan tarik 4,76 kg/mm
SIFAT FISIKA
5/24/2018 PRESENTASI KIMIA ANORGANIK
9/18
Aluminium merupakan unsur yang sangat reaktif dan mudah teroksidasi Aluminium adalah logam lunak dan ringan dan memiliki warna keperakan
kusam karena lapisan tipis oksidasi yang terbentuk saat unsur ini terkena
udara.
Aluminium bersifat logam yang tidak beracun dan non magnetik.
Oksidasi aluminium membentuk senyawa yang sangat stabil, tidak seperti
karat pada besi yang rapuh. Aluminium mempunyai titik lebur yang rendah, oleh karena itu kita dapat
memperoleh kembali logam Aluminium dari scrap.
5/24/2018 PRESENTASI KIMIA ANORGANIK
10/18
Aluminium apabila beraksi dalam suasana asam menghasilkan
H22Al(s)+ 6H+(aq) 2Al3+(aq) + 3H2(g)
Aluminium juga dapat bereaksi dalam suasana basa.2Al(s)+ 2OH-(aq) + 6H2O 2[Al(OH)4]
-(aq) + 3H2(g)
Serbuk aluminium mudah teroksidasi oleh udara atau oksidan
lainnya menghasilkan panas yang tinggi. Dengan sifat ini
aluminium sering digunakan pada bahan bakar roket dan
proses peledakan.2Al(s)+ 3/2 O2(g) Al2O3(s) H= -1.676 kJ
5/24/2018 PRESENTASI KIMIA ANORGANIK
11/18
Aluminium terutama diproduksi untukpembuatan alloy yang ringan. Di USA
saja aluminium diproduksi lebih dari 1
juta ton per tahunnya. Pengolahan
logam aluminium dibagi menjadi 2
tahap, yaitu tahap pemurnian dan
tahap elektrolisis. Pengolahan inidinamakan proses Hall,sesuai dengannama penemunya yaitu Charles MartinHall 1863-1914).
PROSES PEMURNIAN
PELEBURAN ALUMINA
5/24/2018 PRESENTASI KIMIA ANORGANIK
12/18
PROSES PEMURNIAN
BAUKSIT
Tahap pemurnian bauksit dilakukan untuk menghilangkan
pengotor utama dalam bauksit. Pengotor utama bauksit
biasanya terdiri dari SiO2, Fe2O3, dan TiO2.
CARANYA :
1. Dengan melarutkan bauksit dalam larutan natrium hidroksida (NaOH),
Al2O3 (s) + 2NaOH (aq) + 3H2O(l) ---> 2NaAl(OH)4(aq)Aluminium oksida larut dalam NaOH sedangkan pengotornya tidak larut.
Pengotor-pengotor dapat dipisahkan melalui proses penyaringan
2. Aluminium diendapkan dari filtratnya dengan cara mengalirkan gas CO2 dan
pengenceran.
2NaAl(OH)4(aq) + CO2(g) ---> 2Al(OH)3(s) + Na2CO3(aq) + H2O(l)
3 Endapan aluminium hidroksida disaring,dikeringkan lalu dipanaskan
sehingga diperoleh aluminium oksida murni (Al2O3)
2Al(OH)3(s) ---> Al2O3(s) + 3H2O(g)
5/24/2018 PRESENTASI KIMIA ANORGANIK
13/18
PELEBURAN ALUMINA
Tahap peleburan alumina ini dengan cara reduksi melalui proses elektrolisis
menurut proses Hall-Heroult. Dalam proses Hall-Heroult, aluminum oksida
dilarutkan dalam lelehan kriolit (Na3AlF6) dalam bejana baja berlapis grafit
yang sekaligus berfungsi sebagai katode. Selanjutnya elektrolisis dilakukan
pada suhu 950 oC. Sebagai anode digunakan batang grafit.
Elektrolisis menghasilkan aluminium di katode,sedangkan di anode terbentuk gas oksigen dan
karbon dioksida. Sebenarnya reaksi elektrolisis
ini berlangsung rumit dan belum sepenuhnya
dipahami, tetapi dengan mengacu pada hasil
akhirnya dapat dituliskan sebagai berikut:
Al2O3() 2A13+() + 3O2-()
http://3.bp.blogspot.com/-Q9nl5HFOSOY/UHA5JUjXcpI/AAAAAAAAA9M/QmJZnu8rYjE/s1600/proses-bayer.gif5/24/2018 PRESENTASI KIMIA ANORGANIK
14/18
1.Thermit (campuran A1 dan Fe2O3) digunanakan
untuk mengelas logam.
2.Aluminium sulfat (A12(SO4)3. 17H2O) digunakan
pada pewarnaan tekstil.
3.K2SO4A12(SO4)3. 24H2O atau KAI(SO4)2. 12H2O yangdikenal dengan tawas digunakan untuk
menjernihkan air.
4.Sebagai bahan pembersih bersama dengan
padatan N3OH. Jika keduanya ditambahkan air, akan
dihasilkan panas yang dapat membantu melelehkan
lemak dan minyak pernyumbat dan kemudian dapatterlarut dalam NaOH(aq).
5.Bubuk aluminium digunakan untuk menjalankan
roket.
5/24/2018 PRESENTASI KIMIA ANORGANIK
15/18
5/24/2018 PRESENTASI KIMIA ANORGANIK
16/18
Timah dalam bahasa Inggris disebut sebagai Tin dengan symbol kimiaSn. Kata Tindiambila dari nama Dewa bangsa Etruscan Tinia. Namalatin dari timah adalah Stannumdimana kata ini berhubungan dengankata stagnum yang dalam bahasa inggris bersinonim dengan katadripping yang artinya menjadi cair / basah, penggunaan kata inidihubungkan dengan logam timah yang mudah mencair
Timah adalah unsur dengan jumlah isotop stabil yang terbanyak dimanajangkauan isotop ini mulai dari 112 hingga 126. Dari isotop-isotop tersebutyang paling banyak jumlahnya adalah isotop 120Sn dimana komposisinyamencapai 1/3 dari jumlah isotop Sn yang ada, 116Sn, dan 118Sn. Isotop yangpaling sedikit jumlahnya adalah 115Sn. Unsur timah yang memiliki jumlah
isotop yang banyak ini sering dikaitkan dengan nomor atom Sn yaitu 50yang merupakan magic number dalam pita kestabilan fisika nuklir.Beberapa isotop bersifat radioaktif dan beberapa yang lain bersifatmetastabil (dengan lambang m).
5/24/2018 PRESENTASI KIMIA ANORGANIK
17/18
Timah tidak ditemukan dalam unsur bebasnya dibumiakan tetapi diperoleh dari senyawaannya. Timahpada saat ini diperoleh dari mineral cassiterite atautinstone. Cassiterite merupakan mineral oksida daritimah SnO2, dengan kandungan timah berkisar 78%.Contoh lain sumber biji timah yang lain dan kurangmendapat perhatian daripada cassiterite adalahkompleks mineral sulfide yaitu stanite (Cu2FeSnS4)merupakan mineral kompleks antara tembaga-besi-timah-belerang dan cylindrite (PbSn4FeSb2S14)merupakan mineral kompleks dari timbale-timah-besi-
antimon-belerang dua contoh mineral ini biasanyaditemukan bergandengan dengan mineral logamyang lain seperti perak.
http://1.bp.blogspot.com/-eK6OPzowcnY/UbmXlsmhCnI/AAAAAAAAAJs/yeeOZHYTsuw/s1600/timah-hitam.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-eK6OPzowcnY/UbmXlsmhCnI/AAAAAAAAAJs/yeeOZHYTsuw/s1600/timah-hitam.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-eK6OPzowcnY/UbmXlsmhCnI/AAAAAAAAAJs/yeeOZHYTsuw/s1600/timah-hitam.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-eK6OPzowcnY/UbmXlsmhCnI/AAAAAAAAAJs/yeeOZHYTsuw/s1600/timah-hitam.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-eK6OPzowcnY/UbmXlsmhCnI/AAAAAAAAAJs/yeeOZHYTsuw/s1600/timah-hitam.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-eK6OPzowcnY/UbmXlsmhCnI/AAAAAAAAAJs/yeeOZHYTsuw/s1600/timah-hitam.jpg5/24/2018 PRESENTASI KIMIA ANORGANIK
18/18
Timah merupakan unsur ke-49 yang paling banyak terdapat di
kerak bumi dimana timah memiliki kandungan 2 ppm jika
dibandingkan dengan seng 75 ppm, tembaga 50 ppm, dan 14
ppm untuk timbal. Cassiterite banyak ditemukan dalam deposit
alluvial/alluvium yaitu tanah atau sediment yang tidak
berkonsolidasi membentuk bongkahan batu dimana dapat dapat
mengendap di dasar laut, sungai, atau danau. Alluvium terdiri
dari berbagai macam mineral seperti pasir, tanah liat, dan batu-
batuan kecil. Hampir 80% produksi timah diperoleh dari
alluvial/alluvium atau istilahnya deposit sekunder. Diperkirakan
untuk mendapatkan 1 Kg Cassiterite maka sekitar 7 samapi 8 ton
biji timah/alluvial harus ditambang disebabkan konsentrasi
cassiterite sangat rendah.
Dibumi timah tersebar tidak merata akan tetapi terdapat dalam
satu daerah geografi dimana sumber penting terdapat di Asia
tenggara termasuk china, Myanmar, Thailand, Malaysia, danIndonesia. Hasil yang tidak sebegitu banyak diperoleh dari Peru,
Afrika Selatan, UK, dan Zimbabwe.