Post on 07-Jul-2018
transcript
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
1/25
PRESENTASI KASUS
Skizoafektif Tipe Manik
Oleh :
RIFA ROAZAH
Pembimbing :
dr. Bagus Sulistyo, Sp!
"PA#I$"RAA# %I#I BA&IA# PSIIA$RI
FA'%$AS "(O$"RA# 'P# )*"$"RA#+ !AAR$A
P"RIO(" - !'#I / A&'S$'S 0-12
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
2/25
STATUS PASIEN
I. I("#$I$AS PASI"#
#ama : #y. !enny Runtu
!enis 3elamin : Perempuan
$anggal %ahir : 14 !uni 1/5/
'sia : 55 tahun
Agama : risten Protestan
Su3u : 6anado
Pendidi3an $era3hir : S6A
Status Perni3ahan : 6eni3ah
Pe3er7aan : $ida3 be3er7a
Alamat Rumah : 8ity Par3, F 91 8eng3areng, !a3arta
Barat
Alamat Se3arang : Panti atoli3 Santa Ana, Pantai Indah
apu3, !a3arta 'tara
$anggal masu3 RS : 14 !uni 0-12 Pu3ul 0:0- ;IB, diru7u3
dari RS Soeharto Heerd7an dengan alasan
tempat penuh
II. RI;A
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
3/25
B. eluhan $ambahan
Pasien memili3i halusinasi auditori3 dengan mengata3an bah@a ia
mendengar bisi3an setan.
8. Ri@ayat &angguan Se3arang
6enurut suami pasien, ini merupa3an pertama 3alinya pasien masu3
3e Pailiun Amino RSPA(. Pasien 3e RSPA( diantar oleh suaminya
tetapi beliau mengata3an bah@a ia diantar oleh seorang 3o3o gila.
Sudah se7a3 2 hari sebelum masu3 rumah sa3it pasien marah marah,
tida3 mau mandi dan ma3an, dan ?enderung melu3ai diri sendiri dan
orang lain. Pasien sebelumnya telah diba@a 3e RS Soeharto Heerd7an
tetapi diru7u3 3e RSPA( dengan alasan tempat penuh. Sudah bulan
=hingga saat dira@at di RSPA(> pasien tinggal di Panti atoli3 Santa
Ana di Pantai Indah apu3, !a3arta 'tara. (i panti tersebut, pasien
dira@at oleh suster panti. Pasien dititip3an di panti oleh suaminya
3arena suami pasien tida3 punya banya3 @a3tu untu3 mengurus pasien
dan suami pasien sendiri sedang men7alani pengobatan penya3it
7antungnya. Saat autoanamnesa, pasien mengung3ap3an bah@a ia
mendengar bisi3an setan dan manusia harus per?aya 3epada $uhan dan
berlindung 3epada #ya.
(. Ri@ayat &angguan Sebelumnya
1. Ri@ayat &angguan Psi3iatri
Pasien telah memili3i ri@ayat gangguan 7i@a se7a3 5 tahun yang
lalu dengan diagnosa s3ioCrenia. &e7ala mun?ul pertama 3ali pada
tahun 1/4/ lebih tepatnya sebulan setelah perni3ahannya. &e7ala
pertama yang mun?ul pada @a3tu itu yaitu pasien menyiram 3epala
suaminya dengan air tanpa alasan yang 7elas dan selan7utnya mulai
mun?ul perila3u perila3u aneh. 6enurut suaminya, pasien 7uga
sering mengalami halusinasi isual. $iga tahun tera3hir ini pasien
masu3 3eluar rumah sa3it untu3 pera@atan gangguan 7i@anya
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
4/25
dan telah lama ditangani oleh dr. &una@an, Sp!. Rumah sa3it
yang didatangi pasien sebelum RSPA( yaitu RS Atma dan RS
Soeharto Heerd7an.
2. Ri@ayat 6edis
Pasien menderita osteoartritis se7a3 tahun 1//4 dan mengalami
3esulitan dalam ber7alan. Pasien 7uga memili3i lu3a di si3u 3edua
tangannya.
3. Ri@ayat Penggunaan Zat Psi3oa3tiC
Ri@ayat penggunaan al3ohol dan obatDobatan disang3al oleh
pasien dan 3eluarganya.
III. RI;A
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
5/25
memili3i tulisan yang bagus di se3olah. Pasien pernah mendapat3an
nilai / di pela7aran P dan handal di olahraga lon?at tinggi. Pasien
memili3i beberapa teman de3at di se3olah.
". 6asa (e@asa
1. Ri@ayat Pendidi3an
Pasien berse3olah hingga S6A lalu setelah itu meni3ah dan tida3
melan7ut3an pendidi3annya.
2. Ri@ayat Pe3er7aan
Setelah menyelesai3an pendidi3annya, pasien tida3 be3er7a diluar
dan memilih men7adi ibu rumah tangga. Pasien sering mengi3uti
suaminya di 3antor dan membantu urusan suaminya di sana.
3. Ri@ayat Perni3ahan
Pasien meni3ah dengan seorang pria 3eturunan $ionghoa yang
bernama Hendri atas 3einginan sendiri pada tahun 1/4/ hingga
se3arang dan di3aruniai seorang ana3 perempuan yang dinamai
%ady. Sebelum meni3ah, pasien telah berpa?aran dengan suaminya
selama tahun. Pasien di3enal3an dengan suaminya oleh
3a3a3nya. Pasien menga3u bah@a ia pernah diper3osa oleh
suaminya sebelum meni3ah, di rumahnya saat 3eadaan rumah
sedang 3osong. Pasien sendiri tida3 menga3ui bah@a pernah
berpa?aran dengan suaminya sebelum meni3ah dan ber3ata bah@a
ia di7odoh3an. Setelah meni3ah, pasien tinggal bersama suaminya.
Setelah meni3ah 3eduanya tinggal di 6anado, lalu pernah tinggal
di 6alang selama 5 tahun 3emudian pindah 3e Surabaya dan 15
tahun tera3hir tinggal di !a3arta. Pasien sangat menyayangi
ana3nya =%ady> dan saat anamnesis pasien sangat mengharap3an
untu3 di7engu3 oleh ana3nya tersebut. Setelah ana3nya meni3ah,
pasien tinggal hanya berdua dengan suaminya.
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
6/25
4. Ri@ayat Beragama
Pasien beragama risten Protestan dan merupa3an penganut yang
taat. Pasien menyandar3an hidupnya 3epada $uhan dan meya3ini
bah@a apapun yang ter7adi pada dirinya merupa3an ta3dir $uhan.
Pasien 7uga ra7in beribadah 3e &ere7a.
5. Ri@ayat Pelanggaran Hu3um
Pasien tida3 pernah mela3u3an tinda3an pelanggaran hu3um
maupun berurusan dengan piha3 ber@a7ib.
6. Ri@ayat Psi3ose3sual
Pasien memili3i orientasi se3sual yang normal yaitu heterose3sual.
Sebelum berpa?aran dengan suaminya, pasien 7uga pernah
berpa?aran dengan seseorang yang bernama An?e yang merupa3an
?alon insinyur. Pasien mengata3an bah@a ia tida3 men?intai
suaminya dan berharap An?e lah yang men7adi suaminya.
7. A3tiitas Sosial
6enurut suaminya, pasien mudah bergaul dengan ling3ungannya
dan memili3i beberapa teman de3at.
8. Ri@ayat eluarga
Pasien merupa3an ana3 3e dari 5 bersaudara. Orang tua pasien
men?intai semua ana3 ana3nya dengan sama rata. Pasien sangat
menyayangi ayahnya dan sangat sedih 3eti3a ayahnya meninggal di
$ahun 1/4. Pasien ber?erita tentang 3enangan bersama ayahnya,
yaitu saat pasien tertidur di dalam mobil dan ayahnya
membopongnya 3e dalam rumah. Pasien menga3u bah@a ia
mengurung dirinya seharian di 3amar saat ayahnya meninggal.
Hubungan pasien dengan ibunya bai3 tetapi pasien sering
berteng3ar dengan ibunya 3arena ibu pasien sangat 3eras 3epala.
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
7/25
Saat berteng3ar dengan ibunya, pasien 3erap memu3uli ibunya.
Se7a3 ayahnya meninggal, pasien 7adi lebih sering mela3u3an
pe3er7aan rumah =memasa3, men?u?i>. Hubungan pasien dengan
saudara saudaranya bai3 dan pasien paling de3at dengan adi3
bungsunya yang bernama Sony. Pasien 7uga sangat menyayangi
?u?u ?u?unya. $ante pasien =dari garis 3eturunan ayah> 7uga
pernah mengalami ge7ala yang serupa dengan pasien dan se3arang
menderita alheimer.
. Persepsi Pasien tentang (iri dan %ing3ungannya
Pasien tida3 menyadari bah@a dirinya mengalami gangguan 7i@a
dan ber3ata bah@a 3eadaannya se3arang merupa3an ta3dir $uhan.
1!. Persepsi eluarga tentang (iri Pasien
6enurut suaminya, pasien butuh orang lain untu3 mera@at pasien
dan ia sendiri tida3 bisa mera@at pasien se?ara penuh 3arena
sedang sa3it sehingga menitip3an pasien 3e Panti atoli3. Pasien
man7a terhadap 3eluarganya dan sering ngambek 3arena suatu
alasan yang sepele.
11. Situasi ehidupan Se3arang
• Saat ini tinggal di Panti atoli3 Santa Ana dan dira@at oleh
suster di sana.
• Pasien mendapat perhatian dari 3eluarganya, @alaupun ana3nya
tida3 bisa sering men7engu3nya 3arena sedang hamil 4 bulan.
• Pasien butuh orang lain untu3 membantunya mera@at diri.
• Pasien bermasalah dengan penya3it osteoartritisnya yang
menyebab3an pasien 7adi sulit dan malas untu3 ber7alan.
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
8/25
"eno#$a%
eterangan :
D Hitam E pasien
D Putih E normal
Pria 6eninggal
;anita
I*. S$A$'S 6"#$A% =dila3u3an pada tanggal 1- dan 11 !uli 0-12>
A. (es3ripsi 'mum
1. Penampilan
;anita, 55 tahun, gemu3, ber3ulit putih, pera@atan diri 3urang,
dan tampa3 sesuai dengan usianya. Rambut pasien 3urang tera@at
dan ada bau badan 3arena pasien beberapa hari belum mandi.
Pasien mengena3an ba7u daster tanpa lengan.
#y. !, 55 th
$n. !, 5 th
$n. A, 5 th
An.", th
An." thAn. ", 10 th
#y.%, 2 th
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
9/25
2. Perila3u dan A3tiitas Psi3omotor
Selama @a@an?ara, pasien dalam posisi tiduran dan tampa3
tenang. Sese3ali pasien dudu3 tetapi tetap tenang. Ada 3onta3 mata
antara pasien dan pe@a@an?ara.
3. Si3ap terhadap Pemeri3sa
Pasien 3ooperatiC terhadap pe@a@an?ara dan men7a@ab semua
pertanyaan yang dia7u3an pe@a@an?ara.
B. 6ood dan ACe3
1. 6ood : meninggi9elevated mood
2. ACe3 : $erbatas
8. Bi?ara
Pasien berbi?ara spontan dan sering3ali berbi?ara tanpa ditanya.
Intonasi suara pasien 3uat dengan logat manado. Pasien berbi?ara
?epat tetapi arti3ulasinya tida3 7elas.
(. &angguan Persepsi
Saat di @a@an?ara didapat3an gangguan persepsi berupa halusinasi
auditori3.
". Pi3iran
1. Proses Pi3ir
Pasien 3aya a3an ide dan 3ontinuitasnya flight of ideas.
2. Isi Pi3ir
Preo3upasi tentang ana3nya. Pasien rindu dan ingin segera
di7emput ana3nya. $ida3 ditemu3an 3elainan isi pi3ir berupa
@aham pada pasien. $ida3 ditemu3an 7uga obsesi dan Cobia.
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
10/25
F. Sensorium dan ognitiC
1. $araC esadaran dan esiagaan
ompos mentis dan 3esiagaan bai3
2. Orientasi
;a3tu : bai3, pasien tahu 3alau @a3tu sudah malam
$empat : bai3, pasien tahu 3alau sedang dira@at di rumah
sa3it
Orang : bai3, pasien mengenali teman teman sebangsalnya,
suster, dan do3ter di rumah sa3it
3. (aya Ingat
!ang3a Pan7ang :
Bai3, pasien masih ingat nama saudara saudaranya dan daerah
asalnya.
!ang3a Sedang :
Bai3, pasien ingat bah@a ana3nya se3arang sedang hamil ana3 3e
empat.
!ang3a Pende3 :
Bai3, pasien dapat mengingat menu ma3an siangnya.
!ang3a Segera :
Bai3, pasien dapat mengingat bah@a teman sebangsalnya ="rina>
ma3an malam sebanya3 suapan.
4. onsentrasi dan Perhatian
urang. Pasien ter3adang tida3 memperhati3an pe@a@an?ara dan
terdistra3si oleh hal hal lain di se3itarnya.
5. emampuan *isuospasial
8u3up. Pasien dapat menyebut3an @a3tu dengan tepat saat
pe@a@an?ara meminta pasien untu3 memba?a 7am.
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
11/25
6. Pi3iran abstra3
8u3up, pasien dapat mengerti peribahasa )air susu dibalas dengan
air tuba+
7. Intelegensia dan emampuan InCormasi
8u3up, pasien mengetahui nama salah satu ?alon presiden di
pemilu 0-12.
&. emampuan 6engendali3an Impuls
Pasien 3ooperatiC dan tampa3 dapat mengendali3an diri selama
@a@an?ara.
H. (aya #ilai dan $ili3an
1. (aya #ilai Sosial
Bai3, pasien bersi3ap 3ooperatiC terhadap pe@a@an?ara, do3ter,
pera@at, 3arya@an, dan pasien pasien lainnya di Pailiun Amino.
2. Penilaian Realita
$erganggu.
3. $ili3an
(era7at I, pasien mengata3an alasan dia berada di rumah sa3it
adalah 3arena ta3dir $uhan.
I. $araC (apat (iper?aya
urang dapat diper?aya, 3arena ada beberapa 3eterangan yang pasien
utara3an yang tida3 sesuai dengan pernyataan suami pasien.
*. P"6"RISAA# (IAOSIS %"BIH %A#!'$
Pemeri3saan dila3u3an pada tanggal - !uni 0-12
A. Status Interna
eadaan 'mum : Bai3
esadaran : ompos 6entis
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
12/25
Status &ii : Bai3
$e3anan (arah : 1-9 /-
Fre3uensi #adi : - G9 menit
Fre3uensi #aCas : 0- G9 menit
Suhu : ACebris
6ata : on7ungtia tida3 pu?at, s?lera tida3
i3teri3
$H$ : $ida3 ada gangguan
6ulut dan &igi : &igi tida3 ada 3elainan
$horaG : !antung paru dalam batas normal
Abdomen : (atar, bunyi usus normal
"3stremitas : A3ral hangat, perCusi periCer bai3, tida3 ada
edema, ada lu3a di si3u 3edua tangan
B. Status #eurologis
$anda Rangsang 6eningeal : #egatiC
$andaDtanda "Ce3 "3strapiramidal :#egatiC
6otori3 : Bai3
Sensori3 : Bai3
8. Pemeri3saan %ab darah leng3ap
• Hb 11, =di ba@ah normal>
• Ht 2 =di ba@ah normal>
• "ritrosit 2,1 =di ba@ah normal>
• %eu3osit 44-
• $rombosit 0-1---
• 68* 2
• 68H 0
• 68H8 2
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
13/25
(. Pemeri3saan %ab imia 3lini3
• Bilirubin total -,50
• S&O$ 25 =di atas normal>
• S&P$ 02
• olesterol total 01- =di atas normal>
• $rigliserida 12-
• olesterol H(% 0/ =di ba@ah normal>
• olesterol %(% 14 =di atas normal>
• 'reum 10 =di ba@ah normal>
• reatinin -,
• Asam 'rat ,5
• #atrium 1
• alium 0,4
• lorida /
*I. IH$ISAR P"#"6'A# B"R6A#A
Pemeri3saan dila3u3an pada #y. !enny usia 55 tahun, agama
Protestan, diba@a 3e Pailiun Amino pada tanggal 14 !uni 0-12 pu3ul
0.0- ;IB dalam 3eadaan mengamu3 =sudah se7a3 2 hari S6RS>, tida3
mau ma3an dan mandi, dan ?enderung melu3ai diri sendiri dan orang lain.(itemu3an 7uga halusinasi auditori3 pada pasien.
&a$i a'toana%ne(a
eti3a ditemui untu3 @a@an?ara, pasien nampa3 tenang dan
sedang berbaring di tempat tidurnya di Pailiun Amino. Pasien mema3ai
ba7u daster tanpa lengan dan bersi3ap 3ooperatiC terhadap pe@a@an?ara.
Pasien men7a@ab pertanyaan dengan sesuai dan diselingi dengan ide ide
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
14/25
pasien yang banya3 dan 3ontinuitasnya flight of ideas. Pasien berulang
3ali menyata3an di sela sela @a@an?ara bah@a ia ingin se3ali bertemu
dengan ana3nya dan di7emput pulang. Pasien menyata3an bah@a ia
mendengar bisi3an dari setan tetapi berusaha menepisnya dan mengata3an
bah@a ia berlindung 3epada $uhan. Pasien tampa3 sangat per?aya 3epada
$uhan.
&a$i a))oana%ne(a
Pasien di3etahui telah mengalami gangguan 7i@a se7a3 5 tahun
yang lalu dengan diagnosis s3ioCrenia. &e7ala gangguan 7i@a mulai
mun?ul sebulan setelah hari perni3ahannya. Pada saat itu pasien menyiram
3epala suaminya dengan air tanpa sebab yang 7elas. $iga tahun tera3hir ini
pasien sering masu3 3eluar rumah sa3it 7i@a dan tiga bulan tera3hir
tinggal di Panti atoli3 Santa Ana. Pasien terbilang man7a 3epada
3eluarganya dan sering ngambek 3arena hal hal yang sepele. Pasien
sering mengalami halusinasi isual. Pasien merupa3an orang yang taat
beribadah.
Stat'( Menta)
Pada pemeri3saan status mental didapat3an seorang @anita,
penampilan sesuai dengan usia, ber3ulit putih, pera@atan dan 3erapihan
diri 3urang, dan mema3ai ba7u daster tanpa lengan.
esadaran pasien dalam 3eadaan 3ompos mentis. Si3ap dan
psi3omotor pasien saat di@a@an?ara oleh pemeri3sa berlangsung
3ooperatiC dan tenang. Pasien bersi3ap sopan terhadap pemeri3sa dan
men7a@ab semua pertanyaan yang ditanya3an pemeri3sa. Pembi?araan
spontan, arti3ulasi tida3 7elas, dan intonasi 3uat. 6ood saat itu meninggi
dan aCe3 terbatas. $erdapat gangguan persepsi berupa halusinasi auditori3.
Proses pi3ir flight of ideas dengan preo3upasi tentang ana3nya. Orientasi
dan daya ingat bai3 dan 3onsentrasi pasien 3urang. emampuan
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
15/25
mengendali3an impuls dan daya nilai pasien bai3. R$A pasien terganggu
dengan tili3an dera7at I.
*II. FOR6'%ASI (IAOS$I
Pada pasien ini ditemu3an adanya gangguan persepsi dan pi3iran
yang berma3na yang menimbul3an suatu distress =penderitaan> dan
disability dalam 3ehidupan sosial pasien. Sehingga dapat disimpul3an
pasien mengalami gangguan 7i@a.
Ak(i( I
Berdasar3an ri@ayat per7alanan penya3it, pasien tida3 pernah
menderita penya3it yang mengganggu Cungsi ota3 dan 7uga tida3
ditemu3an adanya ri@ayat penggunaan at psi3oa3tiC. Pasien tida3 pernah
mengalami trauma 3epala, demam tinggi atau 3e7ang sebelumnya. Hal ini
dapat men7adi dasar untu3 menying3ir3an diagnosis gangguan mental
organi3 dan penggunaan at psi3oa3tiC.
Berdasar3an anamnesis didapat3an bah@a pasien mengalami ge7ala
aCe3tiC =mani3> dan s3ioCreni3 yang sama menon7ol dan se?ara bersamaan
ada dalam episode yang sama. (ari hal tersebut, 3riteria diagnosti3
menurut PP(&! III pada i3htisar penemuan berma3na pasien digolong3an
dalam F05.- S3ioaCe3tiC $ipe 6ani3.
Ak(i( II
8iri 3epribadian dependen
Ak(i( III
Osteoartritis
Ak(i( I*
Pasien tida3 tinggal lagi bersama 3eluarganya dan hingga saat ini
pasien dira@at oleh suster di panti.
Ak(i( *
Penilaian 3emampuan penyesuaian mengguna3an s3ala &lobal
Assement OC Fun?tioning =&AF> menurut PP(&! III didapat3an &AF saat
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
16/25
masu3 3e Pailiun Amino 0- =bahaya men?ederai diri9orang lain,
disabilitas sangat berat dalam 3omuni3asi dan mengurus diri>. &AF pasien
saat pulang - yaitu ge7ala sedang =moderate>, disabilitas sedang.
*III. "*A%'ASI 6'%$I ASIA%
A3sis I : S3ioaCe3tiC $ipe 6ani3 =F05.->
A3sis II : $ida3 ada diagnosis =Z-.0>
8iri 3epribadian dependen
A3sis III : Osteoartritis =615>
A3sis I* : Pasien tida3 tinggal lagi bersama 3eluarganya dan hingga
saat ini pasien dira@at oleh suster di panti.
A3sis * :
&AF saat masu3 3e Pailiun Amino 0- =bahaya men?ederai diri9orang
lain, disabilitas sangat berat dalam 3omuni3asi dan mengurus diri>.
&AF pasien saat pulang - yaitu ge7ala sedang =moderate>, disabilitas
sedang.
I. (AF$AR 6ASA%AH
A. Organobiologi3
Adanya Ca3tor geneti3 gangguan 7i@a dalam 3eluarga pasien =tante
pasien>.
B. Psi3ologis
6ood : meninggi
ACe3 : terbatas
&angguan persepsi : halusinasi auditori3
Proses pi3ir : flight of ideas
Isi pi3ir : preo3upasi tentang ana3nya
R$A : terganggu
$ili3an : dera7at I
8. %ing3ungan dan Sosioe3onomi
Pasien tida3 tinggal lagi bersama 3eluarganya dan hingga saat ini
pasien dira@at oleh suster di panti.
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
17/25
. (IAOSIS
(iagnosis 3er7a : S3ioaCe3tiC $ipe 6ani3 =F.05.->
(iagnosis banding : S3ioCrenia Paranoid =F0->
I. PROOSIS
Ad *itam : ad bonam
Fungsi Cungsi ital pasien masih bai3.
Ad Sanationam : dubia ad malam
(i3arena3an pasien tida3 mendapat3an du3ungan
yang ?u3up dari 3eluarganya. Suaminya menitip3an
pasien 3epada suster di panti dan ana3 pasien sudah
lama tida3 men7engu3nya.
Ad Fungsionam : dubia ad bonam
Pasien masih dapat berCungsi dengan bai3 dalam
3eseharian @alaupun dalam beberapa hal =men?u?i
pa3aian, mandi> membutuh3an bantuan dari orang
lain.
II. R"#8A#A $"RAPI
A. Psi3oCarma3a
Ri(pe$i+on 2,2 %#
Nat$i'% +i-a)p$oat 2,25! %#
T$ie,i)peni+i) 2,2 %#
B. Psi3oterapi
1. epada pasien :
Psi3oterapi suportiC : berempati dan memberi3an perhatian pada
pasien, tida3 mengha3imi pasien, mensuport segala usaha adaptiC
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
18/25
pasien, menghormati pasien sebagai manusia seutuhnya dan peduli
pada a3tiitas 3eseharian pasien.
0. epada 3eluarga :
(iperlu3an peran serta 3eluarga dalam penanganan pasien.
Psi3oedu3asi dapat dila3u3an dengan men7elas3an segala hal
tentang penya3it pasien dari penyebab, ge7alaDge7alanya, Ca3torD
Ca3tor yang memberat3an, dan ?ara pen?egahannya. (engan begitu
3eluarga bisa menerima dan mengerti 3eadaan pasien serta
mendu3ung proses terapi dan men?egah 3e3ambuhan.
Perlu 7uga diberi3an pen7elasan mengenai terapi yang
diberi3an pada pasien dengan menerang3an mengenai 3egunaan
obat terhadap ge7ala pasien serta eCe3 samping yang dapat mun?ul.
Selain itu 7uga dite3an3an pentingnya pasien 3ontrol dan minum
obat se?ara teratur sehingga diharap3an 3eluarga turut serta untu3
be3er7a sama dalam ber7alannya program terapi.
III. (IS'SI
Berdasar3an PP(&!DIII 3riteria diagnosis untu3 S3ioaCe3tiC $ipe
6ani3 adalah :
1. riteria ini diguna3an bai3 untu3 episode s3ioaCe3tiC tipe mani3
yang tunggal maupun untu3 gangguan yang berulang dengan
sebagian besar episode s3ioaCe3tiC tipe mani3.
0. ACe3 harus mening3at se?ara menon7ol atau ada pening3atan aCe3
yang ta3 begitu menon7ol di3ombinasi dengan irritabilitas atau
3egelisahan yang memun?a3.
. (alam episode yang sama harus 7elas ada sedi3itnya satu atau lebih
bai3 lagi dua, ge7ala s3ioCrenia yang 3has =sebagaimana
ditetap3an untu3 s3ioCrenia, F0-.Dpedoman diagnosti3 =a> sampai
dengan =d>>.
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
19/25
Harus ada sedi3itnya satu ge7ala beri3ut ini yang amat 7elas =dan
biasanya dua ge7ala atau lebih bila ge7ala ge7ala itu 3urang ta7am atau
3urang 7elas>:
a> )thought echo+ E isi pi3iran dirinya sendiri yang berulang atau
bergema dalam 3epalanya =tida3 3eras>, dan isi pi3iran ulangan,
@alaupun isinya sama, namun 3ualitasnya berbeda atau )thought
insertion or withdrawal + E isi yang asing dan luar masu3 3e dalam
pi3irannya =insertion> atau isi pi3irannya diambil 3eluar oleh
sesuatu dari luar dirinya =withdrawal > dan )thought
broadcasting +E isi pi3irannya tersiar 3eluar sehingga orang lain
atau umum mengetahuinya
b> )delusion of control + E @aham tentang dirinya di3endali3an oleh
suatu 3e3uatan tertentu dari luar atau )delusion of passivitiy+ E
@aham tentang dirinya tida3 berdaya dan pasrah terhadap suatu
3e3uatan dari luar =tentang +dirinya+ E se?ara 7elas meru7u3
3epergera3an tubuh 9 anggota gera3 atau 3e pi3iran, tinda3an, atau
penginderaan 3husus>. )delusional perception+ E pengalaman
indra@i yang tida3 @a7ar, yang berma3na sangat 3has bagi dirinya,
biasanya bersiCat misti3 atau mu37iat. “delusion of influence” E
@aham dimana dirinya dipengaruhi oleh suatu 3e3uatan tertentu
dari luar.
?> Halusinasi Auditori3: Suara halusinasi yang ber3omentar se?ara
terus menerus terhadap perila3u pasien, atau mendis3usi3an perihal
pasien di antara mere3a sendiri =diantara berbagai suara yang
berbi?ara>, atau 7enis suara halusinasi lain yang berasal dari salah
satu bagian tubuh.
d> ;ahamD@aham menetap 7enis lainnya, yang menurut budaya
setempat dianggap tida3 @a7ar dan sesuatu yang mustahil, misalnya
perihal 3eya3inan agama atau politi3 tertentu, atau 3e3uatan dan
3emampuan di atas manusia biasa =misalnya mampu
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
20/25
mengendali3an ?ua?a, atau ber3omuni3asi dengan mahlu3 asing
dan dunia lain>.
Adanya ge7alaDge7ala 3has tersebut diatas telah berlangsung selama
3urun @a3tu satu bulan atau lebih =tida3 berla3u untu3 setiap Case
nonpsi3oti3 = prodromal >. Harus ada suatu perubahan yang 3onsisten
dan berma3na dalam mutu 3eseluruhan =overall quality> dan beberapa
aspe3 perila3u pribadi = personal behavior >, bermaniCestasi sebagai
hilangnya minat, hidup ta3 bertu7uan, tida3 berbuat sesuatu si3ap larut
dalam diri sendiri = self-absorbed attitude> dan penari3an diri se?ara
sosial.
'ntu3 ge7ala episode mani3 antara lain : aCe3 yang mening3at
harus disertai dengan energi yang bertambah sehingga ter7adi a3tiitas
yang berlebihan, per?epatan dan 3ebanya3an bi?ara, optimisti3, harga
diri yang membumbung. $erdapat perburu3an Cungsi sampai titi3
dimana ia tida3 mampu mera@at dirinya dan gagasan 3ebesaran dapat
ber3embang men7adi @aham 3ebesaran, iritabilitas dan 3e?urigaan
men7adi @aham 3e7ar.
Pada pasien ini didapat3an ge7ala s3ioCrenia dan ge7ala aCe3tiC
=mani3> berupa halusinasi auditori3 dimana pasien mendengar ada
bisi3an bisi3an setan. 'ntu3 ge7ala episode mani3 didapat3an
pening3atan aCe3, pening3atan energi per?epatan dan 3ebanya3an
bi?ara, optimisti3, harga diri yang membumbung, 3onsentrasi
terganggu, serta tida3 mampu mera@at dirinya. Oleh 3arena itu,
menurut PP(&!DIII ge7ala diatas telah memenuhi 3riteria untu3
diagnosis s3ioaCe3tiC tipe mani3 =F.05.->
(iagnosis banding pada pasien ini adalah s3ioCrenia paranoid
=F0-.-> 3arena pada pasien didapat3an ge7ala umum s3ioCrenia yaitu
halusinasi auditori3 =suara halusinasi yang ber3omentar se?ara terus
menerus terhadap perila3u pasien>. (iagnosis ini dapat dising3ir3an
3arena pada s3ioCrenia paranoid ge7ala halusinasi dan9atau @aham
harus terlihat lebih menon7ol dari ge7ala lain, namun pada pasien ini
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
21/25
selain ge7ala s3ioCrenia terdapat ge7ala aCe3tiC yang samaDsama
menon7ol pada saat yang bersamaan.
'ntu3 terapi psi3oCarma3a, pengobatan yang dipilih pada pasien ini
adalah pemberian:
1. Ri(pe$i+on 2,2 %#
Risperidon termasu3 3e dalam golongan antipsi3osis atipi3al. Obat
ini mempunyai aCinitas yang tinggi terhadap reseptor serotonin
=5H$0> dan a3tiitas menengah terhadap reseptor dopamine =(0>,
alCa 1 dan alCa 0 adrenergi3 dan reseptor histamin. A3tiitas
antipsi3osis diper3ira3an melalui hambatan terhadap reseptor
serotonin dan dopamine. Risperidon diberi3an untu3 mengatasi
ge7ala negatiC ataupun positiC s3ioCrenia.
0. Nat$i'% &i-a)p$oat 2,25! %#
#atrium (ialproat =(epa3ote> merupa3an golongan obat anti
mania a3ut atau ?ampuran dengan atau tanpa disertai psi3osis. Obat
ini be3er7a mening3at3an 3onsentrasi &ABA dalam plasma dan
SSP dengan ?ara mening3at3an sintesis dan pelepasan &ABA.
(epa3ote diberi3an untu3 mengatasi ge7ala mania.
4. T$ie,i)peni+i) 2,2 %#
$riheGilphenidil termasu3 3e dalam golongan obat anti3olinergi3
yang mempunyai eCe3 sentral yaitu mengurangi a3tiitas 3olinergi3
yang berlebihan di ganglia basalis dengan ?ara menghambat
pelepasan asetil 3olin endogen dan e3sogen. adar pun?a3
triheGilphenidil ter?apai setelah 1D0 7am. Obat anti3olinergi3
bermanCaat terhadap eCe3 par3insonisme dari obat.
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
22/25
/AMPIRAN
Discharge Planning
$anggal masu3 RS : 1 !uni 0-12, !am --.1- ;IB
Alasan masu3 RS : gelisah
$anggal peren?anaan pemulangan pasien : 1/ !uni 0-12, !am 1-.-- ;IB
"stimasi tanggal pemulangan pasien : !uli 0-12
#ama pera@at : Romaida
Kete$an#an Ren0ana Pe%')an#an
1
Pengaruh ra@at inap terhadap :
Pasien dan 3eluarga pasien
Pe3er7aan
euangan
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
23/25
rumah sa3itJ
1-
Apa3ah pasien memili3i nyeri 3ronis dan
3elelahan setelah 3eluar dari RSJ $ida3
11
Apa3ah pasien dan 3eluarga memerlu3an
edu3asi 3esehatan setelah 3eluar dari rumah
sa3it =obat obatan, nyeri, diet, men?ari
pertolongan, Collo@ up>J
J
$ida3
Discharge planning:
1. I%p')(i-ita( te$ken+a)i
Saat pulang impulsiitas pasien ter3endali saat pulang dan bersi3ap
3ooperatiC
2. In(i#t %enin#kat %ini%a) +e$aat 4 pa(ien %e%aa%i pentin#na
%in'% oat 'nt'k %en#ata(i #ea)a #ea)a an# +ia)a%i
Saat pulang pasien memahami pentingnya minum obat tetapi insight pasien
dera7at I 3arena pasien masih tida3 menyadari bah@a dirinya sa3it. Pasien
memahami pentingnya minum obat tetapi perlu tetap diingat3an untu3 minum
obat.
Ke)en#kapan Stat'(
No. e$ka( Kete$an#an
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
24/25
8/19/2019 Revisi Presentasi Kasus-Rifa
25/25
01 %aporan 3ematian =meninggal> $ida3 ada
00
Resume pulang
a. Resume pasien pulang ra@at inap =do3ter>
b. Resume pasien pulang ra@at inap =pera@at>
?. Surat 3eterangan istirahat sa3it
Ada
Ada
$ida3 ada
0
%ain lain:
a. Permohonan ?uti
b. (R$
?. e3erasan se3sual
d. Se?ond opinion
e. e3erasan Cisi3
C. (#R
g. Persetu7uan, pembatalan dan ha3 peneliti
penelitian
h. Permintaan pelayanan 3erohanian
i. Penundaan pelayanan
$ida3 ada
02 Formulir ren?ana 3un7ungan $ida3 ada
05 Formulir ru7u3an pasien $ida3 ada