+ All Categories
Home > Documents > Darah Presentasi 1nm

Darah Presentasi 1nm

Date post: 16-Oct-2015
Category:
Upload: aryo-pujo-sakti
View: 16 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
Description:
hkfiyf

of 20

Transcript
  • ACARA VII

    D A R A H

    2/27/2013LAB. BIOKIMIA NUTRISI FAKULTAS

    PETERNAKAN UGM

  • Darah merupakan salah satu dari cairan tubuhyang mengalir dalam satu sistem peredaran daridan menuju jantung.

    Fungsi darah :

    mentransport oksigen, sari makanan (nutrien), sisa makanan, CO2, senyawa antara hasilmetabolisme (metabolit) dan hormon.

    Menyeimbangkan kadar elektrolit dan pH (sifat homeostatis darah).

    2/27/2013LAB. BIOKIMIA NUTRISI FAKULTAS

    PETERNAKAN UGM

  • 2/27/2013LAB. BIOKIMIA NUTRISI FAKULTAS

    PETERNAKAN UGM

    Eritrosit

    leukosit

    Trombosit

    cairan(plasma)

    Fraksi-fraksipenyusun Darah

  • Fungsi plasma darah medium dalam transport nutrien, metabolit, vitamin, hormon dan lain-lain.

    Senyawa organik utama yang ada di dalam plasma adalah protein.

    Ada tiga jenis protein yaitu :

    - albumin

    - globulin

    - fibrinogen

    2/27/2013LAB. BIOKIMIA NUTRISI FAKULTAS

    PETERNAKAN UGM

  • Pembekuan darah merupakan fenomena plasma,dimana partikel-partikel kecil darah ditangkap olehjaringan fibrin yang tampak seperti selai.

    plasma

    Subtansi komplek dalam darah yang mengandungfibrinogen yang akan diubah menjadi fibrin dalamproses koagulasi

    Serum

    Cairan berwarna kuning pada darah yang sudahtidak mengandung fibrinogen karena telah diubahmenjadi fibrin dalam proses koagulasi

    2/27/2013LAB. BIOKIMIA NUTRISI FAKULTAS

    PETERNAKAN UGM

  • Gambar Serum dan Plasma

    2/27/2013LAB. BIOKIMIA NUTRISI FAKULTAS

    PETERNAKAN UGM

    Plasma diperoleh dengan menambahkan antikoagulan pada darah segar, sehingga plasma darah masih mengandung fibrinogen kemudian

    fraksi plasma dipisahkan dengan fraksi sel melalui sentrifugasi.

    Serum diperoleh dengan tanpa menambahkan antikoagulan pada darah segar sehingga fibrinogen akan menggumpal, kemudian dilakukan

    pemisahan sehingga diperoleh serum (bag. atas) dan bag. bawah (fraksi

    sel dan fibrin).

  • Mekanisme Pembekuan Darah

    1. Jaringan yang mengalami cedera dan trombosityang mengalami aglitunasi (lisis)

    pelepasan prekursor tromboplastin yangakan bereaksi dengan faktor antihemofilik(plasma) + komponen tromboplastin

    tromboplastin

    2. Prokonvertin ion Ca konvertin

    3.Protrombin Ca+konvertin+tromboplastin trombin

    2/27/2013LAB. BIOKIMIA NUTRISI FAKULTAS

    PETERNAKAN UGM

  • 4. Accelarator globulin plasma inaktiftrombin

    Accelarator globulin serum aktif

    5. Protrombin trombin

    6. Fibrinogen trombin fibrin

    2/27/2013LAB. BIOKIMIA NUTRISI FAKULTAS

    PETERNAKAN UGM

  • Defibrinasi metode yang digunakanuntuk mencegah pembekuan darah

    Menghilangkan fibrin

    Penambahan antikoagulan ataumenurunkan kadar ion Ca yang adadalam larutan darah

    2/27/2013LAB. BIOKIMIA NUTRISI FAKULTAS

    PETERNAKAN UGM

  • Uji yang Dilakukan Saat Praktikum

    Pengaruh ion CaPenggumpalan Darah

    Pengendapan Globulin

    Pengendapan AlbuminSerum Darah

    deproteinasi serum darah

    Uji Khlorida

    Uji Fosfat

    Uji Kalsium

    Uji Glukosa

    Zat-zat bukan protein dalam serum darah

    Uji Benzidin

    Uji Hematin

    Pigmen Darah

    2/27/2013LAB. BIOKIMIA NUTRISI FAKULTAS

    PETERNAKAN UGM

  • PENGGUMPALAN DARAHUntuk mengetahui fungsi ion Ca dalam pembekuan darah

    Ke dalam 2 tabung reaksi+ masing-masing 2 ml darah oksalat (atau darahsitrat) dan darah non-fibrin

    Tiap tabung + 5 tetes CaCl2 5 % .

    Gojoklah, amati terjadinya pembekuan dan catat waktu pembekuan

    2/27/2013LAB. BIOKIMIA NUTRISI FAKULTAS

    PETERNAKAN UGM

    Darah oksalat : darah yang diberi antikoagulan AMMONIUM OKSALAT & POTASSIUM OKSALAT sehingga masih punya fibrinogen (masih bisa mengalami pembekuan)Darah non-fibrin : darah yang sudah tidak mengandung fibrin (sudah tidak bisa mengalami pembekuan)CaCl2 + darah oksalat Ca-oksalat + KCl + NH4ClReaksi tersebut terjadi karena ion Ca mempunyai muatan positif (+2) lbh tinggi daripada ion K dan NH4 (+1)

  • Pengendapan GlobulinUntuk Mengetahui Adanya Globulin dalam Serum Darah dan

    Karakteristiknya

    3 ml serum + 3 ml larutan (NH4)2SO4 jenuh

    Gojoklah. Endapan yang terjadi dipisahkan dengan cara menyaringlarutan

    Endapan di atas dipindahkan ke dalam tabung lain, sedangkan filtrat(F1) digunakan untuk uji albumin

    endapan + air. Amati dan catat apa yang terjadi

    2/27/2013LAB. BIOKIMIA NUTRISI FAKULTAS

    PETERNAKAN UGM

    Bila endapan larut dalam air maka dapat disimpulkan di dalam serum darah terdapat protein globulinSifat globulin :larut dalam airlarut dlm lar. garam encer (2-10 g/100 ml ~ 0,6m) mengendap dgn ammonium sulfat jenuh

  • Pengendapan AlbuminUntuk Mengetahui Adanya Albumin dalam Serum darah dan

    Karakteristiknya

    filtrat (F1) + (NH4)2SO4 padat berlebihan.

    Gojoklah hingga terbentuk endapan

    Saring, endapannya dipindahkan ke dalam tabung, tambahkanair dan digojok

    Amati dan catat perubahan yang terjadi

    2/27/2013LAB. BIOKIMIA NUTRISI FAKULTAS

    PETERNAKAN UGM

    Bila endapan larut dalam air maka dapat disimpulkan di dalam serum darah terdapat protein albuminalbumin:

    - larut dalam air , larutan garam encer dan setengah jenuh

    - tidak larut (mengendap) dalam ammonium sulfat (garam) jenuh atau

    larutan garam yg sangat pekat yang lain

  • Zat-zat bukan protein dalam serum darahDeproteinasi serum darah

    2/27/2013LAB. BIOKIMIA NUTRISI FAKULTAS

    PETERNAKAN UGM

    5 ml darah + 10 ml air , lalu didihkan

    Teteskan indikator khlorofenol merah pada filtrat. Kemudian asamkanhingga pH menunjukkan 5,4 (warna indikator tepat berubah dari warna

    merah menjadi kuning)

    Didihkan dan bilamana perlu saringlah, Filtrat (P) yang dihasilkan digunakanuntuk percobaan selanjutnya

    + setetes demi setetes 2 % larutan asam asetat hingga terjadi endapan, laluSaring endapan yang terbentuk

  • Uji Khloridauntuk mengetahui adanya senyawa khlorida dalam darah

    filtrat (P) + 1 tetes HNO3 pekat + beberapa tetes larutan AgNO3

    terbentuk endapan putih (AgCl)

    + NH4OH (Endapan akan larut lagi)

    2/27/2013LAB. BIOKIMIA NUTRISI FAKULTAS

    PETERNAKAN UGM

    filtrat + HNO3 dan AgNO3 endapan AgCl (warna putih)

    AgCl adalah hasil reaksi antara Cl dalam darah dengan AgNO3Penambahan NH4OH, maka endapan AgCl akan larut

    NH4OH + AgCl NH4Cl + AgOH

    HNO3 pekat berfungsi untuk mencegah terjadinya endapan perak

    fosfat (Ag2PO4)

  • Uji Fosfatuntuk mengetahui adanya senyawa fosfat dalam darah

    filtrat (P) + beberapa tetes ammonium molibdat + 1 tetes HNO3pekat

    Panaskan, akan terjadi endapan kuning

    2/27/2013LAB. BIOKIMIA NUTRISI FAKULTAS

    PETERNAKAN UGM

    filtrat + HNO3 dan ammonium molibdat endapan

    Ammonium fosfomolibdat (warna kuning)

  • Uji Kalsiumuntuk mengetahui adanya kalsium dalam darah

    filtrat (P) + beberapa tetes larutan kalium oksalat

    Terjadi endapan putih (kalsium oksalat)

    2/27/2013LAB. BIOKIMIA NUTRISI FAKULTAS

    PETERNAKAN UGM

    filtrat + kalium oksalat Ca-oksalat + KCl Reaksi tersebut terjadi karena ion Ca mempunyai muatan positif (+2) lbh tinggi daripada ion K (+1)

  • Uji Glukosauntuk mengetahui adanya glukosa dalam darah

    filtrat (P) + 2 tetes gliserol + sedikit bubuk Na2CO3 bebas air + 2 tetes 2,5 % larutan CuSO4

    Didihkan selama beberapa menit

    Bila terjadi warna kuning keruh/merah bata maka hal itumenunjukkan adanya glukosa (gula reduksi)

    2/27/2013LAB. BIOKIMIA NUTRISI FAKULTAS

    PETERNAKAN UGM

    Endapan merah bata terbentuk karena glukosa darah mereduksi larutan benedict (CuSO4) membentuk Cu2O yang berwarna merah bata.

  • Uji BenzidinUntuk mengetahui adanya pigmen darah (Hb)

    Encerkan 1 tetes darah dengan 10 ml air

    Ambil 1 ml larutan + 1, 5 ml larutan Benzidin + 0,5 ml larutanH2O2 3 %

    Amati warna biru yang terjadi

    2/27/2013LAB. BIOKIMIA NUTRISI FAKULTAS

    PETERNAKAN UGM

    H2O2 akan mengalami dekomposisi menjadi 2H2O dan O2 karena

    adanya Hb dalam darah. Lalu O2 yang bebas akan mengoksidasi

    benzidin menjadi derivatnya yang berwarna hijau/ biru (benzidin

    blue).

  • 2/27/2013LAB. BIOKIMIA NUTRISI FAKULTAS

    PETERNAKAN UGM


Recommended