Date post: | 21-Feb-2018 |
Category: |
Documents |
Upload: | rendi-muflih |
View: | 237 times |
Download: | 0 times |
of 37
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
1/37
Presentasi Kasus
HIPEROSMOLAR NON KETOTIK
Pada
DIABETES MELITUS TIPE II
Oleh :
Rendi Muflih
110!011!!"
Pembimbing :
drDidiet Prati#n$%& S'PD()INASIM
TU*AS KEPANITERAAN KLINIK ILMU PEN+AKIT DALAM
RSUD ,ILE*ON
)AKULTAS KEDOKTERAN UNI-ERSITAS +ARSI
OKTOBER !01.
1
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
2/37
KATA PEN*ANTAR
Assalamualaikum.
Alhamdulillah puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Shalawat serta
salam terurahkan kepada Nabi !uhammad SAW" dan para sahabat serta
pengikutnya hingga akhir #aman. $arena atas rahmat dan ridh%-Nya" penulis
dapat menyelesaikan presentasi kasus penyakit dalam ini dengan judul /
HIPEROSMOLAR NON KETOTIK Pada DIABETES MELITUS TIPE II
sebagai salah satu persyaratan mengikuti ujian kepaniteraan klinik di bagian &lmu
Penyakit 'alam (S)' *ileg%n +erbagai kendala yang telah dihadapi penulis
hingga re,erat ini selesai tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari banyak
pihak. Atas bantuan yang telah diberikan" baik m%ril maupun materil" maka
selanjutnya penulis ingin menyampaikan penghargaan dan uapan terima kasih
yang tulus kepada seluruh pihak yag telah membantu penulis dalam
menyelesaikan presentasi kasus ini.
2
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
3/37
PRESENTASI KASUS
I Identitas PasienNama : Tn. S
)sia : tahun
Pekerjaan : $aryawan swasta
Agama : &slam
Alamat : -
/enis kelamin : 0aki-laki
(uangan : Nusa &ndah (S)' *ileg%n
N%. *! :123333
Tanggal !asuk : 14 Okt%ber 125
Pembiayaan : +P/S &&
II Ananesa
Keluhan Utaa 2
Penurunan kesadaran" kejang 67- 5 menit
Keluhan Ta3ahan 2
Seluruh tubuh sebelah kiri kesemutan" tangan kiri tdk dapat digerakan dan
demam
8ula darah sewaktu : hi
Ri4a$at Pen$a5it Se5aran# 2
Tuan S datang dengan penurunan kesadaran dan kejang 67- 5
menit pada pukul .92 W&+. Sebelum kejang %s mengeluh badan sebelah
kiri kesemutan dan tangan kirinya tidak bias digerakan dan badan terasa
panas dingin .Pasien datang dengan penurunan kesadaran dibawa %leh
keluarga ke (S)' *ileg%n pada tanggal 14 Okt%ber 125. Pasien
mengaku sudah mengalami kejangnya ; sebelum masuk rumah sakit.
Setelah sadar dan k%ndisi membaik dari &8' pasien dirawat ke Nusa
&ndah.
3
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
4/37
Ri4a$at Pen$a5it Dahulu2
Pasien mengatakan sebelumnya sudah mengalami kejang yang berulang.
Pasien tidak mengetahui jika dia mempunyai penyakit '! atau tidak.
Pasien juga menyangkal adanya riwayat
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
5/37
=-> Selaput =-> St%matitis
Tengg%r%kan
=-> Nyeri tengg%r%k =-> Perubahan suara
=-> Nyeri menelan
0eher
=-> +enj%lan7 massa =-> Nyeri leher
/antung7 Paru
=-> Nyeri dada =6> Sesak na,as
=-> +erdebar-debar =-> +atuk darah
=-> Ort%pn%e =-> +atuk
Abd%men
=-> (asa kembung =-> Splen%megali
=-> !ual =-> !untah darah
=-> !untah =-> !enret
=-> *aput medusae =-> !elena
=-> Tinja berwarna dempul
=-> Nyeri perut =-> Pelebaran @ena
Saluran $emih 7 Alat $elamin
=-> 'isuria =-> $ening nanah=-> Stranguri =-> Nyeri
=-> P%liuria =-> Oliguria
=-> P%lakisuria =-> Anuria
=-> (etensi urin
=-> +atu ginjal =-> $ening menetes
=-> $ening kuning keruh atau air teh
Ot%t dan Syara,
=-> Anestesi =-> Sukar menggigit=6> Parestesi =-> Ataksia
=-> Ot%t lemah =-> $ejang =-> Pingsan 7 syn%pe
=-> A,asia =-> $edutan =tik>
=-> Amnesis =-> Pusing =ertig%>
=-> 0ain-lain =-> 8angguan biara =disartri>
?kstremitas
=6> 'ingin =-> 'e,%rmitas
=-> Nyeri sendi =-> Sian%sis
=-> &kterik =-> ?ritem palmar
5
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
6/37
III Peeri5saan )isi5
a Tanda -ital2
$eadaan umum : 0emah$esadaran : Somnolen
Tekanan 'arah : 27B2 mm" Sklera ikterik =-7-> " 0ebam
pada %rbita dekstra" re,leks ahaya langsung =676>" re,leks
ahaya tidak langsung =676>
6 Hidun# 2
+entuk n%rmal" de@iasi septum =->" epistaksis =-7->" seret =-7->
7 Telin#a 2!embran timpani intak =6>" serumen =-7->" seret =-7->
. Mulut 2
!uk%sa mulut basah dan lidah dalam batas n%rmal" tidak
sian%sis
8 Ten##%r%5an 2
)@ula ditengah" t%nsil n%rmal" ,aring hiperemis =->
" Leher 2
Tidak tampak pulsasi @ena pada leher" tidak teraba adanya
massa atau pembesaran $8+.
9 Dada 2
a :antun#
Inspeksi :&ktus %rdis tidak terlihat
Palpasi : &ktus %rdis teraba pada sela iga ke-5
sinistra
Perkusi :
6
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
7/37
+atas pinggang jantung : &*S && linea parasternal
sinistra
+atas kanan jantung : &*S & linea parasternal
de;tra+atas kiri jantung : &*S linea midla@iula
sinistra
Auskultasi :+unyi jantung &-&& regular" murmur =->"
gall%p =->
3 Paru
Inspeksi :Simetris dalam keadaan statis dan dinamis
Palpasi :Cremitus taktil dan ,remitus @%kal simetris
kanan dan kiri sama Perkusi :S%n%r diseluruh lapang paru
Auskultasi : Suara na,as @esikuler" rh%nki 676"
whee#ing -7-
; A3d%en
&nspeksi : Tampak simetris" t idak terdapat s ikatrik"
tidak ditemukan adanya spider ne@i. tidak
terlihat massa" terlihat adanya pelebaran
@ena" tidak ada kelainan kulitAuskultasi : +ising usus =6>" bising a%rta abd%minalis
tidak terdengar.
Perkusi : Terdengar suara d%minan timpani pada
keempat kuadran abd%men" shi,ting
dullness =->
Palpasi : Supel" lembut" turg%r n%rmal"
hepat%splen%megali =6>" tidak terdapat
nyeri tekan.
10 E5streitas
Su'eri%r 2Akral hangat" sian%sis -7-" edema -7-
Inferi%r 2 Akral 'ingin" sian%sis -7-" edema -7-
I- Peeri5saan Penun
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
8/37
o
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
9/37
ELEKTROKARDIO*RA)I
INTREPRETASI 2
( Sinus& Rh$th& Re#uler& A=is n%ral& ST de'resi di lead II& III& A-)
>Tanda Is5ei5 'ada 3a#ian Inferi%r
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
10/37
Dia#n%sis Ker
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
11/37
S>F &nj (anitidin 1;
I@ Pr%#n%sis
Gu% ad @itam : ad +%nam
Gu% ad ,unti%nam : dubia ad +%nam
Gu% ad sanati%nam : dubia ad +%nam
11
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
12/37
)%ll%4 U'
14 Okt%ber 125 =&8'> 12.92 W&+
S:
Pasien datang dengan
penurunan kesadaran
disertai kejan 67-
5menit sebelum
kejang badan
kesemutan dan
tangannya tidak bias
digerakkan
O:
o$): lemah
o $S: *!
o T': 27B2
o ((: 1
oN: 92
oS: 9"1%*
o $epala :
n%rm%ephal
o!ata : *A -7
Si -7-
oT g=->
oPulm% : @es 67
6" wh=-> rh=->
o Abd. : supel"
NT=->" +)=6> N
hepat%splen%mega
li=->
o ?;t: dingin =6>
A:
- Penurunan
$esadaran e.
susp &nj (anitidin 1;
92 Okt%ber 125 Nusa &ndah
12
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
13/37
S:
Pasien mengeluh
Pusing berputar- putar
Sesak Na,asberkurang" nyeri pada
punggung dan masih
terasa lemas
O:
o $): 0emah
o $S: *!
o T': 227B2o ((: 12
oN: 4
oS: 9"4%*
o $epala :
n%rm%ephal
o!ata : *A 676
Si 676
oT
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
14/37
S:
Pasien mengeluh
0emas" nyeri
punggung"
O:
o $): TS(
o $S: *!
o T': 27B2o ((: 4
oN: B4
oS: 9%*
o $epala :
n%rm%ephal
o!ata : *A -7-
Si -7-
oT
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
15/37
kejang. $ejang ditemukan pada 15D pasien" dan dapat berupa kejang umum"
l%al" maupun" mi%kl%nik. 'apat juga terjadi hemiparesis yang bersi,at
re@ersible dengan k%reksi de,isit airan dan juga ditemukan keluhan mual dan
muntah" namun lebih jarang jika dibandingkan dengan $A'. $adang" pasien
datang dengan disertai keluhan sara, seperti letargi" dis%rientasi" hemiparesis"
kejang atau k%ma.
'ari pemeriksaan ,isik Tn S didapatkan nadi 12 ;7 menit suhu 9"1
(espirasi 1 ;7 menit dan pada hasil lab%raturium didapatkan gula darah
sewaktu 429 mg7dl hitung %sm%lar yang didapatkan 924" 5 mOsm70. dari
seluruh pemeriksaan yang dilakukan sudah menunjang diagn%sis dari kadar h%rm%n lip%litik yang berkurang ini
memang telah dibuktikan pada k%ma hiper%sm%lar" sehingga kadar asam
lemak bebas lebih sedikit atau mempunyai kadar sama dengan pada
ket%asisd%sis diabetik.
6 Men#a'a Pada Tn S ini 3ias en#alai 'enurunan 5esadaran
15
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
16/37
Cakt%r yang memulai timbulnya k%ma hiper%sm%lar hiperglikemik n%n
ket%tik =
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
17/37
7 A'a5ah Tatala5sana $an# dila5u5an sudah sesuai den#an 5eadaan
'asien
Tera'i $an# di3eri5an 5e'ada Tn S
&8' N)SA &N'A sampai 922 mg per 'l. /ika k%nsentrasi gluk%sa dalam darah tidak
turun 52-B2 mg7d0 per jam" d%sis yang diberikan dapat ditingkatkan.
$etika k%nsentrasi gluk%sa darah sudah menapai dibawah 922 mg7d0"
sebaiknya diberikan dekstr%sa seara intra@ena dan d%sis insulin
dititrasi seara sliding sale sampai pulihnya kesadaran dan keadaan
hiper%sm%lar
. Ba#aiana Pr%#n%sis Pada Pasien $an# en#alai 5eadaan se'erti
ini
$eadaan $%ma
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
19/37
penyebab tingginya m%rbiditas dan m%rtalitas dari pasien penderita
'iabetes !elitus ='!>. Angka kejadian $eadaan
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
20/37
TIN:AUAN PUSTAKA
A DE)INISI yang tanpa disertai ket%sis.
.
1. 'em%gra,i Sehubungan dengan )sia
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
21/37
awal dekade keempat kehidupan.. .
, ETIOLO*I
$%ma hiper%sm%lar hip%glikemik n%nket%tik dapat disebabkan
%leh hal-hal sebagai berikut =S%ew%nd%" 122E> :
. &n,eksi
a. Selulitis
b. &n,eksi gigi
. Pneum%nia
d. Sepsis
e. &n,eksi saluran kemih
1. Peng%batan
a. Obat kem%terapi
21
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
22/37
b. 8luk%k%rtik%id
. Cenit%in
d. 'iuretik tia#id
e. Pr%pan%l%l
9. Noncompliance" maksudnya adalah ketidakpatuhan penderita 'iabetes
!elitus terhadap penatalaksanaan yang dianjurkan" misalnya dalam hal
mengk%nsumsi makanan" tidak patuh meminum %bat" melewatkan
jadwal penyuntikan" dan lain-lain.
. 'iabetes !elitus tidak terdiagn%sis.
5. Penyalahgunaan %bat" seperti alk%h%l dan k%kain.
. Penyakit penyerta
a. &n,ark mi%kard akut
b. Tum%r yang menghasilkan h%rm%ne adren%k%rtik%tr%pin
. $ejadian serebr%@askulard. Sindr%m ushing
e. =S%eg%nd% dkk" 122B W
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
23/37
!ekanisme timbulnya penyakit kening manis atau diabetes
mellitus adalah sebagai berikut. Pada k%ndisi n%rmal" gluk%sa dalam tubuh
yang berasal dari makanan" diserap ke dalam aliran darah dan bergerak ke
sel-sel di dalam tubuh. 8luk%sa tersebut kemudian diman,aatkan sebagai
sumber energi. Pengubahan gluk%sa dalam darah menjadi energi dilakukan
%leh h%rm%n insulin yang dihasilkan %leh kelenjar pankreas. .
!ekanisme hampir serupa dengan $A'. Pada mulanya sel Q
pankreas gagal atau terhambat %leh beberapa keadaan stres yang
menyebabkan sekresi insulin mejadi tidak adekuat. Pada keadaan stres
terjadi peningkatan h%rm%n glukag%n sehingga pembentukan gluk%sa
meningkat dan menghambat pemakaian gluk%sa peri,er" akhirnya akan
timbul hiperglikemia. Selanjutnya terjadi diuresis %sm%tik yang
menyebabkan airan dan elektr%lit tubuh berkurang" per,usi ginjal
menurun" dan sebagai akibatnya sekresi h%rm%n lebih meningkat lagi dan
timbul hiper%sm%lar hiperglikemik =!ansj%er" 122>.
Sampai saat ini para ahli belum dapat menetapka" mengapa pada
pasien hiper%sm%lar tidak terjadi ket%ssis atau ket%asid%sis. +eberapa
hip%tesis diajukan tetapi rupanya pat%genesis yang diajukan 8erih
mendapat perhatian dan pandangan lebih tepat =!ansj%er" 122>.
+eberapa hip%tesis mengenai $
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
24/37
insulin pada keadaan hiper%sm%lar dan ket%asid%sis diabetik sama.
William menduga kadar insulin @ena p%rta ukup banyak atau sel-sel
lemak yang sensiti, terhadap insulin =!ansj%er" 122>.
1. Peran hiper%sm%lar dan dehidrasi. Pada binatang per%baan" dengan
mengurangi airan ternyata int%leransi gluk%sa akan diikuti
pengurangan pelepasan asam lemak bebas" sehigga diduga dehidrasi
mempunyai si,at antiket%genik =!enegah lip%lisis> =!ansj%er" 122>.
Peran penurunan h%rm%n lip%litik" seperti h%rm%n pertumbuhan"
k%rtis%n" glukag%n" katek%lamin =h%rm%n stres> kadar h%rm%n lip%litik
yang berkurang ini memang telah dibuktikan pada k%ma hiper%sm%lar"
sehingga kadar asam lemak bebas lebih sedikit atau mempunyai kadarsama dengan pada ket%asisd%sis diabetik. Shunt mengajukan hip%tesis
bahwa pr%stalglandin ?1=P8?1> mempunyai si,at anti lip%lisis yang lebih
kuat dibandingkan insulin sehingga bila P8?1 meninggi tentu dapat
menegah ket%sis" tetapi hal ini belum terbukti =!ansj%er" 122>.
E PATO)ISIOLO*I
24
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
25/37
=Smelt#er" 1221>.
Sindr%me
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
26/37
airan intraselluler. +ila klien tidak merasakan sensasi haus akan
menyebabkan kekurangan airan =Sud%y%" 122>.
Tingginya kadar gluk%sa serum akan dikeluarkan melalui ginjal"
sehingga timbul glik%suria yang dapat mengakibatkan diuresis %sm%tik
seara berlebihan =p%liuria>. 'ampak dari p%liuria akan menyebabkan
kehilangan airan berlebihan dan diikuti hilangnya p%tasium"s%dium dan
ph%spat =Sud%y%" 122>.
Akibat kekurangan insulin maka gluk%sa tidak dapat diubah
menjadi glik%gen sehingga kadar gula darah meningkat dan terjadi
hiperglikemi. 8injal tidak dapat menahan hiperglikemi ini" karena ambang
batas untuk gula darah adalah 42 mgD sehingga apabila terjadi
hiperglikemi maka ginjal tidak bisa menyaring dan mengabs%rbsi sejumlah
gluk%sa dalam darah. Sehubungan dengan si,at gula yang menyerap air
maka semua kelebihan dikeluarkan bersama urin yang disebut gluk%suria.
=Sud%y%" 122>.
Cakt%r yang memulai timbulnya k%ma hiper%sm%lar hiperglikemik
n%n ket%tik =.
26
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
27/37
$emudian pr%duksi insulin yang kurang pun akan menyebabkan
menurunnya transp%rt gluk%sa ke sel-sel sehingga sel-sel kekurangan
makanan dan simpanan karb%hidrat" lemak dan pr%tein menjadi menipis.
$arena digunakan untuk melakukan pembakaran dalam tubuh" maka klien
akan merasa lapar sehingga menyebabkan banyak makan yang disebut
p%liphagia. $egagalan tubuh mengembalikan ke situasi h%mestasis akan
mengakibatkan hiperglikemia" hiper%sm%lar" diuresis %sm%tik berlebihan
dan dehidrasi berat. 'is,ungsi sistem sara, pusat karena ganguan transp%rt
%ksigen ke %tak dan enderung menjadi k%ma. .Adanya keadaan hiperglikemia dan hiper%sm%lar ini jika
kehilangan airan tidak dik%mpensasi dengan masukan airan %ral maka
akan timbul dehidrasi dan kemudian hip%@%lemia. .
) PENE*AKKAN DIA*NOSIS
Pasien dengan
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
28/37
Akibat gastr%paresis dapat pula dijumpai distensi abd%men" yang membaik
setelah rehidrasi adekuat =S%ew%nd%" 122E>.
Perubahan pada status mental dapat bekisar dari dis%rientasi
sampai k%ma. 'erajat gangguan neur%l%gis yang timbul berhubungan
seara langsung dengan %sm%laritas e,ekti, serum. $%ma terjadi saat
%sm%laritas serum menapai lebih dari 952 mOsm per kg =952 mm%l per
kg>. $ejang ditemukan pada 15D pasien" dan dapat berupa kejang umum"
l%al" maupun" mi%kl%nik. 'apat juga terjadi hemiparesis yang bersi,at
re@ersible dengan k%reksi de,iit airan =S%ew%nd%" 122E>.
Temuan lab%rat%rium awal pada pasien dengan " dengan p< lebih besar dari B"92 dan disertai ket%nemia ringan atau
tidak. Separuh pasien akan menunjukkan asid%sis metab%lik dengan anion
gap yang ringan =2 1>. /ika anion gap nya berat =H1>" harus
dipikirkan diagn%sis di,erensial asid%sis laktat atau penyebab lain. !untah
dan penggunaan diuretik tia#id dapat menyebabkan alkal%sis metab%lik
yang dapat menutupi tingkat keparahan asid%sis. $%nsentrasi kalium dapat
meningkat atau n%rmal. $%nsentrasi kreatinin" blood urea nitrogen=+)N>"
dan hemat%krit hampir selalu meningkat. .
Akibatnya terapi segera sangat mendesak. Tindakan yang paling
28
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
29/37
penting adalah pemberian airan intra@ena dalam jumlah besar untuk
memulihkan sirkulasi dan aliran urin. 'e,isit airan rata-rata adalah 2
sampai liter. Sementara air tawar akan sangat diperlukan" terapi
awal harus berupa larutan garam is%t%nik" 1 sampai 9 liter harus
diberikan dalam sampai 1 jam pertama. $emudian salin separuh
kekuatan dapat digunakan. +egitu kadar gluk%sa menapai n%rmal"
dapat diberikan dekstr%se 5 persen sebagai pembawa air tawar. /ika
k%mahiper%sm%lar dapat dipulihkan dengan airan saja" insulin harus
diberikan untuk mengendalikan hiperglikemia lebih epat. +anyak
penulis menganjurkan d%sis keil insulin tetapi mungkin diperlukan
jumlah yang lebih besar terutama pada pasien %besitas. 8aram kalium
biasanya diperlukan lebih awal dalam terapi k%ma hiper%sm%lar
disbanding pada ket%asid%sis karena pergeseran $6plasma intraseluler
selama peningkatan terapi tanpa asid%sis. /ika terdapat asid%sis laktat"
natrium bikarb%nat harus diberikan sampai per,usi jaringan dapat
dipulihkan. Antibi%tika diperlukan jika in,eksi merupakan penyakit
=C%ster" 1222>.
Penatalaksanaan $%ma
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
30/37
hip%@%lemik" mungkin dibutuhkan plasma expanders. /ika pasien
dalam keadaan sy%k kardi%genik" maka diperlukan m%nit%r
hem%dinamik =S%ew%nd%" 122E>.
Pada awal terapi" k%nsentrasi gluk%sa darah akan menurun"
bahkan sebelum insulin diberikan" dan hal ini dapat menjadi
indikat%r yang baik akan ukupnya terapi airan yang diberikan.
/ika k%nsentrasi gluk%sa darah tidak bisa diturunkan sebesar B5-
22 mg per d0 per jam" hal ini biasanya menunjukkan penggantian
airan yang kurang atau gangguan ginjal =S%ew%nd%" 122E>.
b. ?lektr%lit
$ehilangan kalium tubuh t%tal seringkali tidak diketahui
pasti" karena k%nsentrasi kalium dalam tubuh dapat n%rmal atau
tinggi. $%nsentrasi kalium yang sebenarnya akan terlihat ketika
diberikan insulin" karena ini akan mengakibatkan kalium serum
masuk ke dalam sel. $%nsentrasi elektr%lit harus dipantau terus-
menerus dan irama jantung pasien juga harus dim%nit%r
=S%ew%nd%" 122E>.
/ika k%nsentrasi kalium awal M9"9 m? per 0 =9"9 mm%l
per 0>" pemberian insulin ditunda dan diberikan kalium =179 kalium
kl%rida dan 79 kalium ,%s,at sampai terapai k%nsentrasi kalium
setidaknya 9"9 m? per 0>. /ika k%nsentrasi kalium lebih besar dari
5"2 m? per 0 =5"2 mm%l per 0>" k%nsentrasi kalium harus
diturunkan sampai dibawah 5"2 m? per 0" namun sebaiknya
k%nsentrasi kalium ini perlu dim%nit%r tiap dua jam. /ika
k%nsentrasi awal kalium antara 9"9-5"2 m? per 0 " maka 12-92
m? kalium harus diberikan dalam tiap liter airan intra@ena yang
diberikan =179 kalium kl%rida dan 79 kalium ,%s,at> untuk
mempertahankan k%nsentrasi kalium antara "2 m? per 0 ="2
mm%l per 0> dan 5"2 m? per 0 =S%ew%nd%" 122E>.
. &nsulin
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
31/37
k%laps @askular" atau kematian. &nsulin sebaiknya diberikan dengan
b%lus awal 2"5)7kg++ seara intra@ena" dan diikuti dengan drip
2")7kg++ per jam sampai k%nsentrasi gluk%sa darah turun antara
152 mg per d0 =9"E mm%l per 0> sampai 922 mg per 'l. /ika
k%nsentrasi gluk%sa dalam darah tidak turun 52-B2 mg7d0 per jam"
d%sis yang diberikan dapat ditingkatkan. $etika k%nsentrasi
gluk%sa darah sudah menapai dibawah 922 mg7d0" sebaiknya
diberikan dekstr%sa seara intra@ena dan d%sis insulin dititrasi
seara sliding scale sampai pulihnya kesadaran dan keadaan
hiper%sm%lar =S%ew%nd%" 122E>.
1. Penatalaksanaan N%n !edikament%saPasien $%ma .
31
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
32/37
. Penegahan
.
Pada tempat perawatan" petugas yang terlibat dalam perawatan
harus diberikan edukasi yang memadai mengenai tanda dan gejala
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
33/37
sebaiknya diper%leh dari ikan" ayam =terutama daging dada>" tahu dan
tempe" karena tidak banyak mengandung lemak. !asukan serat sangat
penting bagi penderita diabetes" diusahakan paling tidak 15 g per hari.
'isamping akan men%l%ng menghambat penyerapan lemak" makanan
berserat yang tidak dapat dierna %leh tubuh juga dapat membantu
mengatasi rasa lapar yang kerap dirasakan penderita '! tanpa risik%
masukan kal%ri yang berlebih. 'isamping itu makanan sumber serat
seperti sayur dan buah-buahan segar umumnya kaya akan @itamin dan
mineral =Amerian 'iabetes Ass%iati%n" 122>.
Selain diet" dengan ber%lah raga seara teratur dapat menurunkan
dan menjaga kadar gula darah tetap n%rmal. Saat ini ada d%kter %lah
raga yang dapat dimintakan nasihatnya untuk mengatur jenis dan p%rsi
%lah raga yang sesuai untuk penderita diabetes. Prinsipnya" tidak perlu
%lah raga berat" %lah raga ringan asal dilakukan seara teratur akan
sangat bagus pengaruhnya bagi kesehatan =Amerian 'iabetes
Ass%iati%n" 122>.
Olahraga yang disarankan adalah yang bersi,at CRIPE
=Continuous Rh!tmical Interval Progressive Endurance "raining>.
Sedapat mungkin menapai #%na sasaran B5-45D denyut nadi
maksimal =112-umur>"disesuaikan dengan kemampuan dan k%ndisi
penderita. +eberapa %nt%h %lahraga yang disarankan" antara lain jalan
atau lari pagi" bersepeda" berenang"dan lain sebagainya. Olahraga
aer%bik ini paling tidak dilakukan selama t%tal92-2 menit per hari
didahului dengan pemanasan 5-2 menit dan diakhiri pendinginan
antara 5-2 menit. Olah raga akan memperbanyak jumlah danmeningkatkan akti@itas resept%r insulin dalam tubuh dan juga
meningkatkan penggunaan gluk%sa =Amerian 'iabetes Ass%iati%n"
122>.
33
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
34/37
H PRO*NOSIS
$eadaan $%ma . $edaruratan ini pun masih merupakan penyebab tingginya
m%rbiditas dan m%rtalitas dari pasien penderita 'iabetes !elitus ='!>.
Angka kejadian $eadaan .
34
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
35/37
KESIMPULAN
A. $%ma hiper%sm%lar hiperglikemik n%n ket%tik ialah suatu sindr%m yang
ditandai hiperglikemia berat" hiper%sm%lar" dehidrasi berat tanpa ditandai
adanya ket%sis" disertai menurunnya kesadaran.
+. Cakt%r yang mempengaruhi k%ma hiper%sm%lar hiperglikemik n%n ket%tik
diantara adalah in,eksi" diabetes mellitus yang tidak terdiagn%sis dan
penyalahgunaan %bat
*. Cakt%r yang memulai timbulnya k%ma hiper%sm%lar hiperglikemik n%n
ket%tik =
7/24/2019 HONK Preskas Rendi
36/37
DA)TAR PUSTAKA
Amerian 'iabetes Ass%iati%n. Standards %, medial are in diabetes.
#iabetes Care. 1221B=Suppl >:S5-S95.
C%ster" 'aniel W. 1222.#iabetes $ellitus. 'alam :%arrison prinsip-prinsip ilmu
pen!akit dalam edisi &'( editor edisi bahasa inggris )urt *. Isselbacher et
al+ editor bahasa Indonesia ,hmad %. ,sdie./akarta: ?8*.
. /akarta. Pusat Penerbitan &lmu Penyakit
'alam C$)& 122B 9:EE-15.
S%ew%nd%" Pradana. 122E. )oma %iperosmolar %iperglikemik Non )etotik.
'alam : ,ru . Sudo!o et al. /uku ,ar Ilmu Pen!akit #alam. Edisi 3.
/akarta : &nterna Publishing.
36
http://emedicine.medscape.com/article/1914705-overview#a0156http://emedicine.medscape.com/article/1914705-overview#a01567/24/2019 HONK Preskas Rendi
37/37
St%ner" %!pergl!cemic h!perosmolar state" Amerian Aademy %, Camily
Physiian" http:77www.aa,%.%rg7a,p712252527B19.html
Sud%y%" A.W." Setiy%hadi" +." Alwi" &." Simadibrata" !." Setiati" S. 122. +uku
,ar Ilmu Pen!akit #alam. *ilid III. Edisi I3. /akarta : C$)&
W