Date post: | 12-Jul-2016 |
Category: |
Documents |
Upload: | felicia-puspita-sari |
View: | 231 times |
Download: | 1 times |
TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Tempat : Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Waktu : Satu bulan
RANCANGAN PENELITIAN
Rancangan penelitian ini bersifat eksperimental murni ( true experiment ), memakai kelompok
kontrol dengan menggunakan rancangan Post test only control group design.
POPULASI PENELITIAN Untuk mendapatkan data yang valid maka pengulangan dihitung menggunakan Rumus Federer (1997). Berdasarkan hasil perhitungan maka didapat banyaknya pengulangan yang dilakukan adalah 6 kali.
VARIABLE PENELITIAN 1. Variabel bebas a. Ekstrak etanol kulit durian. 2. Variabel tergantung b. Zona hambatan Salmonella thypii. 3 Variabel kontrol a. Suhu dan waktu pengeraman Salmonella thypii. b. Media pengeraman dan pembuatan Salmonella thypii. c. Cara penghitungan zona hambat terhadap Salmonella thypii.
d. Sterilisasi alat dan bahan.
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL A. Ekstrak etanol kulit durian :
Ekstrak dibuat dengan besar konsentrasi 25%, 12.5%, 6.25%, dan 3.125%
B. Zona hambat Salmonella thypii : Terbentuk karena kemampuan larutan dalam menghambat pertumbuhan Salmonella thypii.
Diameter zona bening : a. 20mm atau lebih daya hambat yang sangat kuat. b. 10mm-20mm daya hambat kuat
c. 5mm-10mm daya hambat sedang d. < 5mm daya hambat lemah (Doni, 2013)
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL C. Media pengeraman : Media yang dipakai untuk menumbuhkan Salmonella thypii dalam hal ini berbentuk agar, yang dipakai adalah Mueller-Hinton (MH) agar.
D. Sterilisasi alat dan bahan : suatu usaha untuk membebaskan alat-alat atau bahan bahan dari segala macam kehidupan, terutama kehidupan mikroorganisme.
PEMBUATAN SIMPLISIA
EKSTRAKSI ETANOL KULIT BUAH DURIAN
STERILISASI ALAT
PEMBUATAN MEDIA AGAR
PEMBUATAN STOK BAKTERI
PEMBUATAN SERI KONSENTRAT
UJI AKTIVITAS ANTI BAKTERI
ANALISIS DATA1. Untuk mengetahui aktivitas antibakteri terhadap bakteri Salmonella typhi : memerhatikan ada atau tidaknya zona hambat yang terbentuk pada media. 2. Untuk mengetahui pada konsentrasi berapakah ekstrak etanol kulit durian dapat menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi : dengan melihat hasil diameter zona hambat yang terbentuk.3. Untuk mengetahui hubungan antara peningkatan konsentrasi ekstrak etanol kulit durian dan peningkatan efek anti bakteri terhadap bakteri Salmonella typhii: membandingkan data yang didapat hubungan yang tercipta dapat berbanding terbalik atau berbanding lurus.