PROTOTYPE HASIL PENELITIAN
• Prof. Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M. Eng., PhD
• PUSAT PENELITIAN METALURGI DAN MATERIAL LIPI
• Founder Nanocenter Indonesia dan Nanotech Indonesia Grup
Strategi Evaluasi Hasil Litbang
../../../10_Video/Televisi/Teknologi_Nano_Efisien_Ramah_Lingkungan240p.3GP../../../10_Video/editing/Inovator Nurul 1.mp4../../../10_Video/editing/pendek/Nanobubble start up.wmv
Perananprototype dalam“The Valley of
Death”
Prototype & Paten serta metodeevaluasinya
Kemana Hasil risetpara peneliti danperguruan tinggi?
LIPI
BPPT BATAN
R&D Universitas
R&D Kementerian
Arsip
Perpustakaan
Paper
?Paten/ HKI
Komersialisasi
INOVASI HASIL LITBANG
RESEARCH vs INNOVATION
Inovasi merupakan serangkaian proses mulai dari identifikasi permasalahan dalam kehidupan melalui penelitian dan pengembangan (litbang) hingga menyelesaikan masalah tersebut melalui penciptaan
baik itu produk ataupun layanan jasa yang memiliki nilai kebaruan dan ekonomis sehingga dapat dimanfaatkan oleh manusia.
Tim Kastelle
Tim Kastelle
Tim Kastelle
Tim Kastelle
Tim Kastelle
(PATEN)
Tim Kastelle
http://www.fuentek.com/assets/images/Fuentek-techtransfer-Infographic-screen.jpg
JALAN PANJANG PROSES KOMERSIALISASI PATEN
Hasil IPTEK LIPI
JEMBATAN ALIH TEKNOLOGI
Masyarakat & Industri
Membawa hasil riset LIPI kepada masyarakat & Industri
❑ Mekanisme alih teknologibelum banyak diketahui
❑ Belum ada pedoman & Mentor yang mumpuni
❑ Para peneliti tidak memilikijiwa teknopreneur
❑ Regulasi & Kebijakan yang belum mendukung
ALIH TEKNOLOGI
MENEMUAI BANYAK
TANTANGAN
Definisi Prototipe
❑ Purwarupa (bahasa Inggris: prototype) atau arketipe adalah bentukawal (contoh) atau standar ukuran dari sebuah entitas. Dalam bidangdesain, sebuah prototipe dibuat sebelum dikembangkan atau justrudibuat khusus untuk pengembangan sebelum dibuat dalam skalasebenarnya atau sebelum diproduksi secara massal.
❑ proses membangun model dari suatu sistem.❑ bentuk awal (contoh) atau standar ukuran
dari sebuah objek.
PROTOTYPE EVALUATE
RE-DESIGN
Done!OK?
No?
https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggrishttps://id.wikipedia.org/wiki/Entitashttps://id.wikipedia.org/wiki/Desain
PROTOTIPE ROBOT DRONE PEMBUNUH
MANUSIA
../../../10_Video/editing/Killer Drones Coming Telsa & Elon Calls For BANS Before This Happens.mp4
MOBIL MASA DEPAN
../../../10_Video/editing/Life in the future!!!.mp4
NANO BUBBLE
Salt water fish and fresh water fish can live
together!!!
REVOLUTION in AGRICULTURE
INDUSTRY!!!
Faster growth up to 30%!!!
With Nanobubble machine
../../../10_Video/editing/Nanobubble for Fish.avi
Start up Nanobubble berbasis Teknologi Hasil Riset LIPI Menjuarai Thinkubator dan
Wirausaha Mandiri 2019
../../../10_Video/editing/bahan awal/Wirausaha.mp4../../../10_Video/editing/THINKUBATOR.mp4../../../01_Riset/Nanobubble/Dokumentasi/Video/Panen Udan 1.mp4../../../10_Video/Edit Video/nanobubble/Video BMG.mp4
Mengapa Perlu Prototipe ? ❑ Prototipe mendukung perancang dalam memilih alternatif rancangan
yang sedang dilaksanakan.
❑ Dengan prototipe dapat lebih mudah mencoba ide-ide baru
❑Mendapat masukan dan dapat berkomunikasi secara lebih efektifdengan tim perancangan.
❑ Para Stakeholders/ konsumen dapat lebih mudah melihat, memegang, dan berinteraksi dengan prototipe dari pada dengandokumen atau gambar.
❑Mendorong pemikiran yang lebih baik dalam proses danpengembangan perancangan.
Terminologi Prototipe
1. Prototipe Horisontal
Mengerjakan sebagian besar interface, tetapi tidak mendalam, kemampuan sistem hanya
ditampilkan sebagian.
2. Prototipe Vertikal
Semua interface ditampilkan tetapi kemampuannya tidak ditampilkan
3. Early Prototyping (prototipe awal)
4. Late Prototyping (prototipe akhir/ lanjutan)
5. Low-fidelity Prototyping (prototype dengan tingkat ketepatan yang rendah).
6. Mid-fidelity prototyping (prototype dengan tingkat ketepatan sedang)
7. High-fidelity prototyping (prototype dengan tingkat ketepatan yang tinggi).
Rapid Prototypingmetode untuk membuat model berskala (prototipe) dari mulai bagian
suatu produk (part) ataupun rakitan produk (assembly) secara cepat
dengan menggunakan data Computer Aided Design (CAD) tiga
dimensi.1. Stereolithography (SLA atau SL = teknologi cetak 3D yang digunakan untuk memproduksi model, prototipe,
pola, dan bagian produksi
2. Laser sintering selektif (SLS) adalah teknik manufaktur aditif yang digunakan untuk produksi rendah volume
model prototipe dan komponen fungsional.
3. Laminated object manufacturing (LOM) adalah permodelan di dalamnya, lapisan kertas perekat berlapis,
plastik, atau laminasi logam berturut-turut direkatkan dan dipotong menjadi berbentuk dengan pisau atau
cutter laser.
4. Fused Deposition Modelling (FDM)
5. Solid Ground Curing (SGC)
❑ Reviewer (sbg perancang & pengguna) dapat berpartisipasi memberimasukan dan terlibat dalam perbaikan sesuai kondisi yang sebenarnya.
❑Mengarahkan prototype agar sesuai dengan tujuan yang telahdirancang.
❑Mengawal pelaksanaan pembuatan prototype sesuai dengan tahapankesiapan hilirisasinya.
❑ Biaya pengembangan prototype agar lebih efisien.
❑Membantu memberi masukan lainnya untuk penyempurnaanprototype.
Mengapa Prototipe perlu dievaluasi?
URGENSI EVALUASI PROTOTIPE
VALUASI TEKNOLOGI / SECARA TEKNIK
• Harus nyata danakurat
• Kesiapanprototipesebelumdiaplikasikanoleh pengguna
VALIDASI KOMERSIAL/ SECARA EKONOMI
• Didasarkan padaasumasi/prediksipasar
• Kesiapan prototipeyang sesuai denganpermintaan pasar
Contoh menggunakan Technology Readiness
LevelContoh menggunakan
CommercializationReadiness Level (LIPI)
Pengukuran kesiapanteknologi untuk
diterapkan di pengguna
VALUASI TEKNIK PROTOTIPE
COMMERCIALIZATION READINESS LEVEL (IRL)
Commercialization Readiness Level (CRL)
1. Idea
2. Proposal Riset
3. Hasil Riset Antara
4. Publikasi Ilmiah
5. Hasil Riset Skala Lab
6. Paten
7. Contoh Produk Sesuai Spek Komersial/prototipe
8. Business Plan dan Tenant/Ada Mitra Yang Siap
Mengkomersialisasikan
9. Captive Market/Ada Mitra Pembeli
10. Lisensi
Pusat Inovasi @ 2014
Pengukuran tingkat kesiapanprototipe memasuki pasar/
komersialisasi
VALIDASI KOMERSIAL PROTOTIPE
COMMERCIALIZATION READINESS LEVEL (CRL)
Commercialization Readiness Level
Deskripsi
1. Idea
Data Dukung:1) ICP; 2) Notulis; 3) Rekaman suarabaik yang belum maupun sudahditranskripsi
Gagasan atau pemikiran berupa suatu konsep baik tertulisa maupuntidak tertulis mengenai suatu kegiatan yang berpotensi menghasilkanbarang & jasa yang bermanfaat bagi masyarakat
IdeaProposal
Hasil Antara
Publikasi
Hasil Skala Lab
PatenProduk Spek
KomersialMitra/Tenant
Captive Market
Lisensi
Pusat Inovasi @ 2014
Commercialization Readiness Level
Deskripsi
2. Proposal Riset
Data Dukung:Dokumen Proposal
Gagasan atau pemikiran yang berpotensi menghasilkan barang & jasayang secara sistematis telah dituangkan dalam dokumen tertulis resmi
IdeaProposal
Hasil Antara
Publikasi
Hasil Skala Lab
PatenProduk Spek
KomersialMitra/Tenant
Captive Market
Lisensi
Pusat Inovasi @ 2014
COMMERCIALIZATION READINESS LEVEL (CRL)
Commercialization Readiness Level
Deskripsi
3. Hasil Riset Antara
Data Dukung:Data hasil uji
Hasil kegiatan penelitian yang telah memperoleh data-data hasil uji yang dapat dibandingkan dengan standar atau permintaan yang berlaku
IdeaProposal
Hasil Antara
Publikasi
Hasil Skala Lab
PatenProduk Spek
KomersialMitra/Tenant
Captive Market
Lisensi
Pusat Inovasi @ 2014
COMMERCIALIZATION READINESS LEVEL (CRL)
IdeaProposal
Hasil Antara
Publikasi
Hasil Skala Lab
PatenProduk Spek
KomersialMitra/Tenant
Captive Market
Lisensi
Commercialization Readiness Level
Deskripsi
4. Publikasi Ilmiah
Data Dukung:1) Bukti hard copy tulisan; 2) Hard copy yang dilengkapi IdentitasISSN/ISBN terbitan;
Hasil kegiatan penelitian yang telah dipublikasikan melalui berbagaimedia dan sarana yang memungkinkan hasil kegiatan litbang tersebutdiketahui oleh masyarakat atau stakeholder berupa tulisan dengankategori:Non Ilmiah, Ilmiah Tak Terakreditasi, Ilmiah Nasional Terakreditasi, IlmiahInternasional terakreditasi
Pusat Inovasi @ 2014
COMMERCIALIZATION READINESS LEVEL (CRL)
Commercialization Readiness Level
Deskripsi
5. Hasil Riset Skala Lab
Data Dukung:Laporan TeknisDokumen hasil ujiPrototipe skala lab hasil litbang
Hasil akhir kegiatan penelitian yang berupa:Validasi Hasil Litbang dan Hasil Uji Lembaga Berwenang/ Berkompeten
IdeaProposal
Hasil Antara
Publikasi
Hasil Skala Lab
PatenProduk Spek
KomersialMitra/Tenant
Captive Market
Lisensi
Pusat Inovasi @ 2014
COMMERCIALIZATION READINESS LEVEL (CRL)
Commercialization Readiness Level
Deskripsi
6. Paten
Data Dukung:Formulir pendaftaraan Paten/ HKISertifikat Paten/ HKI
Hasil penelitian berupa invensi, karya, desain atau hasil lainnya yang dimintakan perlindungan kekayaan intelektual dengan tahapan :
Pendaftaran dan Granted
IdeaProposal
Hasil Antara
Publikasi
Hasil Skala Lab
PatenProduk Spek
KomersialMitra/Tenant
Captive Market
Lisensi
Pusat Inovasi @ 2014
COMMERCIALIZATION READINESS LEVEL (CRL)
Commercialization Readiness Level
Deskripsi
7. Contoh Produk Sesuai Spek Komersial/prototipe
Data Dukung:-Contoh Produk sesuai Spek Komersial-- Foto2 produk-- Sertifikat COA, MSDS
• Pada level ini, sistem secara keseluruhan telah terbukti melalui serangkaian pengujian dan menghasilkan output produk yang dapat terintegrasi dengan industri, sehingga contoh produk dapat diproduksi dalam jumlah lebih besar, dan telah disesuaikan dengan perencanaan ekonomis dengan menggunakan skema bisnis tertentu.
• Pengembangan teknologi/produk/know how perlu disesuaikan dengan kondisi yang dibutuhkan atau layak diterima oleh pasar/pengguna. Standar yang digunakan bisa menggunakan standar baku yang telah dimuat dalam SNI atau menggunakan standar internasional yang belum tersedia versi SNI-nya.
• Selain itu untuk beberapa teknologi/produk/know how yang menjadi peralatan proses atau produk antara tertentu spesifikasinya perlu disesuaikan dengan pihak yang membutuhkan.
• Contoh 1 : spesifikasi sirup layak untuk dikonsumsi adalah berbau normal, rasa normal, persentasi gula minimal 65%, tanpa pemanis buatan, kandungan bakteri rendah (SNI).
IdeaProposal
Hasil Antara
Publikasi
Hasil Skala Lab
PatenProduk Spek
KomersialMitra/Tenant
Captive Market
Lisensi
Pusat Inovasi @ 2014
COMMERCIALIZATION READINESS LEVEL (CRL)
Commercialization Readiness Level
Deskripsi
8. Business Plan dan Tenant/Ada Mitra Yang Siap Mengkomersiali-sasikan
Data Dukung:Adanya BP dan Mitra TenanDokumen MOU/ LOI untuk komersialisasi
• Kandidat telah telh membuat Business Plan yang kongkrit dengan kondisibisnis yang sebenarnya
• Kandidat memiliki calon mitra usaha atau tenant baik in-wall maupun out-wall. Terjadi proses alih teknologi dalam level ini. LIPI melakukan pendampingan dalam proses alih teknologi, hingga calon mitra/tenant dapat beroperasi secara mandiri.
• Teknologi/produk/know how yang dimaksud memiliki perjanjian/MoU/LoI dengan mitra bisnis yang bermaksud untuk mengembangkan sisi komersial dari teknologi/produk/know how itu sendiri.
• Jika tidak dituangkan dalam bentuk perjanjian tertulis, bisa dalam bentuk lain seperti komunikasi melalui media email, sms, atau telepon yang menerangkan bahwa ada pihak lain yang bersedia untuk memperkenalkan/menjajagi kerjasama teknologi/produk/know how yang dimaksud kepada orang ketiga
IdeaProposal
Hasil Antara
Publikasi
Hasil Skala Lab
PatenProduk Spek
KomersialMitra/Tenant
Captive Market
Lisensi
Pusat Inovasi @ 2014
COMMERCIALIZATION READINESS LEVEL (CRL)
Commercialization Readiness Level
Deskripsi
9. Captive Market/Ada Mitra Pembeli
Data Dukung:Dokumen LOI ttg PODokumen PO
• Kandidat memiliki target pasar yang jelas, dengan jumlah permintaan yang telah terukur dari sebuah produk yang dihasilkan.
• Adanya bukti permintaan/pembelian/purchase order/pengiriman/instalasi terhadap teknologi/produk/know how tesebut. Bukti ini bisa berupa surat tanda pemesanan barang, foto pengiriman atau foto pemasangan/instalasi teknologi/produk/know how yang dimaksud.
IdeaProposal
Hasil Antara
Publikasi
Hasil Skala Lab
PatenProduk Spek
KomersialMitra/Tenant
Captive Market
Lisensi
Pusat Inovasi @ 2014
COMMERCIALIZATION READINESS LEVEL (CRL)
Commercialization Readiness Level
Deskripsi
10. Lisensi
Data Dukung:Dokumen MOU LisensiDokumen PKS Lisensi
• Surat pengalihan hak pakai dari suatu teknologi/produk/know how dari pemilik/pencipta kepada pihak lain yang untuk selanjutnya digunakan pihak lain tersebut untuk tujuan komersial.
• Pemberian lisensi dapat dilakukan jika ada pihak yang memberi lisensi dan pihak yang menerima lisensi, hal ini telah diatur terlebih dahulu dalam sebuah perjanjian.
• Lisensi atas hak intelektual memiliki beberapa pasal/bagian didalamnya, antara lain syarat dan ketentuan, wilayah, pembaruan dan syarat-syarat lain yang ditentukan oleh pemilik lisensi.
• Pada level ini, kandidat telah memiliki calon mitra, serta captive market yang jelas, sehingga untuk menindaklanjuti kerjasama dalam skala komersial, harus dipayungi dengan perjanjian mengikat yang mengatur tentang pemberian lisensi antara kedua belah pihak.
Pusat Inovasi @ 2014
IdeaProposal
Hasil Antara
Publikasi
Hasil Skala Lab
PatenProduk Spek
KomersialMitra/Tenant
Captive Market
Lisensi
COMMERCIALIZATION READINESS LEVEL (CRL)
INOVASI BERHASIL?
Inovasi dikatakan berhasil jikaterjadi komersialisasi/ pemanfaatan teknologi (hasillitbang) melalui manifakturproduk yang dapat dimanfaatkanoleh pengguna/ masyarakat/ industri
CRL
TRL
MRL
Consumer RL
MENGAPA PROTOTIPE HARUS DIPATENKAN?
❑ Perlindungan atas hasilpenelitian yang baru dan
bermanfaat.
❑ Menjadi indikator luaranlembaga litbang di dunia
❑ Mosaik rekam jejak hasilkerja peneliti
❑ Saluran pengetahuan yang bebas akses bagi publik
❑ Mengukuhkan kepemilikannegara dan pengakuan
terhadap peneliti.
Perlindungan secara legal formal dengan Hak Eksklusif oleh
Negara
KARAKTERISTIK PATENPATEN UNTUK PERLINDUNGAN?
Harmonisasi Peraturan Komersialisasi Hasil Litbang oleh Inventor dalam pendirianstart up (UU Paten no 13 th 2016, PP 53 th 2010, UU ASN 2014 dan persyaratan
pemberian SIUP)
Pada tanggal 6 Juni 2010, Pemerintah telah mengeluarkan peraturan mengenai PNS, yakni PP No 53 tahun 2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil yang dicatat dalam Lembaran Negara RI tahun 2010 nomor 74. dengan demikian sejak dikeluarkannya PP 53 tahun 2010 maka PP No 30 tahun 1980 dinyatakan tidak berlaku lagi. dari butir-butir peraturan yang telah dikeluarkan tersebut beberapa point aturan yang ada pada PP No 30 Tahun 1980 mengalami perubahan dan disempurnakan dalam PP No 53 tahun 2010.
Apakah Peneliti boleh memiliki usaha dari hasil temuannya?
Perlu Harmonisasi Peraturan KomersialisasiHasil Litbang oleh Inventor dalam pendirianstart up (UU Paten no 13 th 2016, PP 53 th2010, UU ASN 2014 dan persyaratanpemberian SIUP)
Menurut UU ASNTidak ada larangan bagi PNS untukmendirikan usaha maupun menjadidirektur/komisaris di suatu perusahaanyang diatur di dalam Undang-UndangNomor 5 Tahun 2014 tentang AparaturSipil Negara (“UU ASN”).
https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt52e61de937430/node/uu-no-5-tahun-2014-aparatur-sipil-negara
Make A Start
Up Business?
Peranan Program Pengembangan Prototype dalam
“The Valley of Death”
Public sectorPrivate sector
“PROGRAM ALIH TEKNOLOGI HASIL IPTEK BERBASIS INOVASI KEPADASTAKEHOLDERS (INDUSTRI, PEMERINTAH, MASYARAKAT)”
Alih Teknologi :1. Promosi Inovasi Teknologi 2. Valuasi HKI3. Ekspose Teknologi dan
Temu Bisnis4. Penguatan Jejaring Alih
Teknologi5. Forum Alih Teknologi6. Pengelolaan Lisensi
Teknologi7. Seminar & Pelatihan
Teknopreunership8. Kajian Pengembangan
Aih Teknologi
Inkubasi Teknologi :1. Seleksi & identifikasi
teknologi2. Valuasi HKI3. Pendampingan Kegiatan Pra
Inkubasi4. Pendampingan Kegiatan
Inkubasi5. Penciptaan Start-Up
Company6. Pendampingan Tenant7. Forum Komunikasi Inkubator8. Teknologi Kreatif Award
PENGEMBANGAN TENAN/ START UP COMPANYSTAGE I
INVENTOR➔TEKNOLOGI
POTENSI PASAR➔SEED
MONEY 1 →PRODUK SAMPEL
TEKNOPRENEUR
→SISTEM & MANAJEMEN BISNIS
SEED MONEY 2 →→PRODUK
→PASAR CAPTIVE
PUSAT INOVASI MITRA PUSAT INOVASI
STRATEGIC PATNER
OUTPUT → Contoh Produk yg telah teruji di Pasar→ Market Captive→ Bisnis Berjalan→ Bisnis Plan
Stage 1
Public sector Private sector
TRL: 9, CRL: 10
PENGEMBANGAN TENAN/ START UP COMPANY STAGE II
TENAN/ START UP ANGEL INVESTOR
OUTPUT → Ada tempat produksi→ Bisnis sudah tumbuh→ Captive Market 10 % dari Target Bisnis→ Bediri PT yg sempurna
Inventor, Teknopreneur, Produk, Sistem, Manajemen Bisnis, Captive Market
Teknopreneur, Networking, Seed Money (0,5 ~ 2 M)
ANGLE INVESTOR
Stage 1 Stage 2
TRL: 9, CRL: 10
MRL: 9
– Income-based method
– Market-based method
– Cost-based method
– Option-based method
Example Valuation Contexts• Negotiations to sell/license IP rights
• Merger, acquisition, joint venture or bankruptcy
• To support decision-making in patent disputes
• Fund raising/loans/venture capital
• Developing internal IP risk mitigation strategy
• For accounting purposesAmerican Intellectual Property Law Association
IP ValuationBERAPA VALUASI
PATEN ANDA?
PENGEMBANGAN TENAN/ START UP COMPANY STAGE III
Perusahaan Ventur Capitalist
OUTPUT → Mass Pro/ Pabrik Besar→ Bisnis ekspansi→ IPO
Inventor, Teknopreneur, Produk, Sistem, Manajemen Bisnis, Networking, Captive
Market 10 %
Dana Investasi(10 M ~ 1 T)
Stage 1 Stage 2
Stage 3
TRL: 9, CRL: 10
MRL: 9
MOULicensing
Technology Transfer Model I
RnD Center in LIPIResearch Results
Patent
Inventor (LIPI)
Technopreneur
USER(Industry)
User/ Industry
❑ Radar LIPI Licensed by PT INTI
❑ Puslitbang LIPI langsungmemberikan lisensi kepadaindustri
❑ Mekanisme PNBP menjadikendala utama dalampenggunaan dana
❑ Inventor kurangmendapatkan haknya
❑ Tidak kontinyu
LISENSI TEKNOLOGI RADAR Puslit Elektronika & Telikomunikasi
LIPI oleh PT INTI
Contoh KOMERSIALISASI TEKNOLOGI LIPI
PNBP LISENSI ke LIPI: Rp. 2 M
Perputaran ekonomi±Rp. 20 Miliar
Membuka lapangankerja ± 10 orang
PROGRAM TRAINING PENGALENGAN
DAN KEMASAN KEPADA UMKM
Gudeg & Rendang Kaleng
• Potensi makanan tradisional untuk diekspor sangat besar
• Dengan pengalengan → bertahan hingga 1 tahun
• Makanan yang sudah dikalengkan : gudeg jogja, rendang, mangut lele, tempe kari, aneka fruit pulp, dll
58
Perputaran ekonomi±Rp. 20 Miliar
Membuka lapangankerja ± 25 orang
PNBP LISENSI ke LIPI: Rp. 0,-
Contoh DISEMINASI TEKNOLOGI LIPI
MOULicensing
Technology Transfer Model II
RnD Center in LIPIResearch Results
Patent
Inventor (LIPI)
USERIndustry
❑ Yeast tempe LIPI licensed by PT Aneka FermantasiIndonesia.
Investor
Investor
❑ Inventor mencari partner (investor) untuk mendirikanindustrinya
❑ Puslitbang LIPI langsungmemberikan lisensi kepadaindustri
❑ Karena Hak Inventor sudahdidapat dari kepemilikanindustri maka penerimaanPNBP tidak menjadi kendala
❑ Contoh yang relatif baik
PT Aneka Farmasi Indonesia: pabrik ragi tempeterbesar di dunia. Produksi:1000 ton/ tahun danmemenuhi 60% kebutuhan di Asia Tenggara.
LISENSI TEKNOLOGI RAGI PuslitKimia LIPI oleh PT Aneka Fermantasi
Indonesia
Contoh KOMERSIALISASI TEKNOLOGI LIPI
PNBP LISENSI ke LIPI: Rp. 200jt/ tahun
Perputaran ekonomi±Rp. 20 Miliar/ tahun
Membuka lapangankerja ± 25 orang
6
MOULicensing
Technology Transfer Model III
RnD Center in LIPIResearch Results
Patent
Inventor (LIPI)Center for Innovation
Non Incubatio(Non Tenant)
Technopreneur
USERIndustry
Investor
User/ Industry
❑ Fertilizer LIPI licensed by PT Anugerah MustikaOstindo
❑ Pusat Inovasi membantupendanaan utkpengembangan produk
❑ Puslitbang LIPI melalui PusatInovasi memberikan lisensikepada industri
❑ Mekanisme PNBP masih memungkinkan untukpenggunaan dana
❑ Inventor relatif mendapatkanhaknya
❑ Kontinuitas relatif bisa dijaga
LOCAL LICENSING COMPOSITE FERTILIZER
Patent No. P00201000360
PT Anugerah Mustika Ostindo: Produksi danPemasaran Penyubur Tanah dengan menseleksimikroba-mikroba pembangkit kesuburan tanah.
LISENSI TEKNOLOGI PEMBENAH TANAH Puslit Biologi LIPI oleh PT
Anugerah Mustika Ostido
Contoh KOMERSIALISASI TEKNOLOGI LIPI
PNBP LISENSI ke LIPI: Rp. 225jt
Perputaran ekonomi±Rp. 20 Miliar
Membuka lapangankerja ± 15 orang
62
MOULicensing
MOURnD
Technology Transfer Model IV
RnD Center in LIPIResearch Results
Patent
Center for InnovationIncubation
(Tenant)
Production/ Manufacture
(Start up)
Investor
USERIndustry
❑ Nanoparticle Rice by PT Gizi Indonesia
Inventor (LIPI)
Technopreneur
Investor
User/ Industry
MOULicensing
MOURnD
Technology Transfer Model IV
RnD Center in LIPIResearch Results
Patent
Center for InnovationIncubation
(Tenant)
Production/ Manufacture
(Start up)
Investor
USERIndustry
❑ Nanoparticle Rice by PT Gizi Indonesia
Inventor (LIPI)
Technopreneur
Investor
User/ Industry
❑ Peneliti bersama2 teknopreneur mendirikan tenan/ start up di Pusat Inovasi
❑ Pusat Inovasi membantu pendanaan utk pengembangan produk❑ Tenan bersama2 investor mendirikan industri manufaktur❑ Puslitbang LIPI melalui Pusat Inovasi memberikan lisensi kepada
industrii manufaktur yang dijual kepada user❑ Mekanisme PNBP dari lisensi masih memungkinkan untuk
penggunaan dana❑ Inventor mendapatkan haknya lebih baik❑ Kontinuitas relatif bisa dijaga
Nano-sized rice for Cosmetics
Rice NanoparticleLicensed to PT Gizi Indonesia
Technology Transfer to Industry: Example 1
Royalty fee to LIPI:$ 10K
Sales turnover for industries:±$ 1M
Creating jobs ± 25 persons
../../../10_Video/Televisi/Teknologi_Nano_Efisien_Ramah_Lingkungan240p.3GP../../../10_Video/Televisi/Teknologi_Nano_Efisien_Ramah_Lingkungan240p.3GP
PT Nanobubble Karya Indonesia adalah perusahaan Start up yang memproduksi & mengkomersialkan teknologi Nanobubble LIPI khususnya untuk meningkatkan produksi udang vaname dan perikanan lainnya.
LISENSI TEKNOLOGI NANOBUBBLE oleh PT Nanobubble Karya Indonesia
DAMPAK PENDANAAN PPTI NANOBUBBLE
LISENSI LIPI: Rp. 10jtRoyalti: 100jt/ tahun
Penjualan MesinNanobubble: ±Rp.
2 M/ tahun
Membukalapangan kerja
± 20 orang
PerputaranEkonomiPetambak:
±Rp. 20 M/ tahun
../../../10_Video/editing/pendek/Nanobubble start up.wmv
http://center.nano.or.id
Democra t i ze Nano techno logy
../IPB_Nano Pangan_030820/NTR_Pitch Deck Nano Incubator - Partners_27052020.pptx
Raw materials for success technology transfer
-Evaluasi yang benar (Secara Teknik/ TRL dan Ekonomi/ CRL)
-Research results (invention)
-Technopreneurial attitude
Researchers with entrepreneurial attitude
Continuous
close
interaction
with
industries
Valuasi Hasil Litbang perlu dilakukan dengan seksama guna
akselerasi hilirisasi ke dunia industri dan masyarakat luas
PENUTUP
../../../10_Video/editing/pendek/Sessi akhir NTR Indonesia.wmv
Mari kita bersinergi mengelola sumberdaya Indonesia dengan teknologi
Indonesia, diproduksi oleh Indonesia dan dibeli oleh Indonesia dan dunia.
TERIMA KASIH
../../../10_Video/editing/Sessi Akhir Inovator Nurul.avi