TATARAN TRANSPORTASI LOKALPERKOTAAN MEULABOH
DINAS PERHUBUNGAN DAN TELEKOMUNIKASIKABUPATEN ACEH BARAT
PENDAHULUAN
TanggalTanggal 26 26 DesemberDesember 2004 2004 telahtelah terjaditerjadi bencanabencana gempagempa bumibumi yang yang diikutidiikuti oleholehgelombanggelombang tsunami tsunami didi belahanbelahan bumibumi Asia Asia termasuktermasuk Indonesia Indonesia yaituyaitu ProvinsiProvinsi NAD NAD dandanNiasNias. . AkibatAkibat bencanabencana tersebuttersebut telahtelah menimbulkanmenimbulkan korbankorban yang yang sangatsangat dahsyatdahsyat daridari sisisisikemanusiaankemanusiaan yang yang mencapaimencapai lebihlebih daridari 100.000 100.000 jiwajiwa meninggalmeninggal dandan daridari sisisisi prasasaraprasasaraperhubunganperhubungan, , perumahanperumahan, , fasilitasfasilitas dandan utilitasutilitas banyakbanyak yang yang hancurhancur dandan tidaktidak bisabisadigunakandigunakan lagilagi. . TermasukTermasuk saranasarana dandan prasaranaprasarana transportasitransportasi yang yang merupakanmerupakan uraturat nadinadiuntukuntuk mobilitasmobilitas pergerakanpergerakan orangorang dandan barangbarang daridari satusatu tempattempat keke tempattempat yang lain. yang lain.
Memperhatikan perkiraan perubahan pola aktivitas, pola pergerakaMemperhatikan perkiraan perubahan pola aktivitas, pola pergerakan serta pola n serta pola peruntukan lahan perlu disusun Tataran Transportasi Lokal (TATRAperuntukan lahan perlu disusun Tataran Transportasi Lokal (TATRALOK) di wilayah LOK) di wilayah Perkotaan Meulaboh sebagai masukan dalam penyusunan Tataran TranPerkotaan Meulaboh sebagai masukan dalam penyusunan Tataran Transportasi sportasi Wilayah (TATRAWIL) Provinsi NAD bahkan Tataran Transportasi NasiWilayah (TATRAWIL) Provinsi NAD bahkan Tataran Transportasi Nasional (TATRANAS) onal (TATRANAS) dalam kerangka Sistem Transportasi Nasional (SISTRANAS).dalam kerangka Sistem Transportasi Nasional (SISTRANAS).
Kurangnya tingkat disiplin pengguna jalan, seperti kendaraan yanKurangnya tingkat disiplin pengguna jalan, seperti kendaraan yang menerobos lampu g menerobos lampu isyarat lalu lintas, berputar arah tidak pada tempat yang ditentisyarat lalu lintas, berputar arah tidak pada tempat yang ditentukan, angkutan umum ukan, angkutan umum yang berhenti di sembarang tempat, parkir di sembarang tempat, pyang berhenti di sembarang tempat, parkir di sembarang tempat, pejalan kaki ejalan kaki menyeberang jalan tidak pada tempat yang ditentukan, akan mengakmenyeberang jalan tidak pada tempat yang ditentukan, akan mengakibatkan ibatkan bertambahnya hambatanbertambahnya hambatan--hambatan samping maupun tundaan yang pada akhirnya hambatan samping maupun tundaan yang pada akhirnya berdampak pada penurunan kecepatan rataberdampak pada penurunan kecepatan rata--rata. Jalan dan fasilitas LLAJ yang tidak rata. Jalan dan fasilitas LLAJ yang tidak dimanfaatkan untuk kepentingan jalan, seperti pedagang kaki limadimanfaatkan untuk kepentingan jalan, seperti pedagang kaki lima, akan berakibat pada , akan berakibat pada tidak optimalnya pemanfaatan prasarana jalan. Fenomena ini bermutidak optimalnya pemanfaatan prasarana jalan. Fenomena ini bermuara pada ara pada transportasi berbiaya tinggi. transportasi berbiaya tinggi.
Kota Meulaboh memiliki kawasan Pusat Perekonomian (CBD), kawasanKota Meulaboh memiliki kawasan Pusat Perekonomian (CBD), kawasan perkantoran, perkantoran, dan kawasan pendidikan, yang hampir sebagian besar berada di pusdan kawasan pendidikan, yang hampir sebagian besar berada di pusat kota. at kota. Konsekuensi dari terpusatnya kawasanKonsekuensi dari terpusatnya kawasan--kawasan tersebut adalah, hampir semua kawasan tersebut adalah, hampir semua pergerakan akan menuju ke pusat kota. Sehingga terjadi ketidaksepergerakan akan menuju ke pusat kota. Sehingga terjadi ketidakseimbangan antara imbangan antara demand (lalu lintas yang dibangkitkan dari pengembangan kawasan demand (lalu lintas yang dibangkitkan dari pengembangan kawasan untuk kegiatan untuk kegiatan bisnis dan komersial) dan supply (ketersediaan fasilitas dan infbisnis dan komersial) dan supply (ketersediaan fasilitas dan infrastruktur jalan).rastruktur jalan).
MAKSUD dan TUJUANMAKSUDUntuk mewujudkan suatu Tataran Transportasi Lokal, berupa jaringUntuk mewujudkan suatu Tataran Transportasi Lokal, berupa jaringan pelayanan an pelayanan prasarana dan sarana transportasi wilayah dan lokal untuk jangkaprasarana dan sarana transportasi wilayah dan lokal untuk jangka menengah maupun menengah maupun jangka panjang, dalam kerangka Sistem Transportasi Nasional (Sisjangka panjang, dalam kerangka Sistem Transportasi Nasional (Sistranas), yang dapat tranas), yang dapat dijadikan sebagai pedoman pembangunan pada tataran wilayah dan ldijadikan sebagai pedoman pembangunan pada tataran wilayah dan lokal. okal.
TUJUANTerwujudnyaTerwujudnya transportasitransportasi yang yang handalhandal dandan berkemampuanberkemampuan tinggitinggi didi PerkotaanPerkotaanMeulabohMeulaboh dalamdalam rangkarangka menunjangmenunjang dandan sekaligussekaligus menggerakanmenggerakan dinamikadinamikapembangunanpembangunan, , meningkatkanmeningkatkan mobilitasmobilitas manusiamanusia dan/ataudan/atau barangbarang, , mendukungmendukungkelancarankelancaran polapola distribusidistribusi antarantar wilayahwilayah kecamatan/desakecamatan/desa, , pengembanganpengembangan wilayahwilayah kotakotasertaserta lebihlebih memantapkanmemantapkan perkembanganperkembangan kehidupankehidupan bermasyarakatbermasyarakat, , berbangsaberbangsa dandanbernegarabernegara dalamdalam rangkarangka perwujudanperwujudan WawasanWawasan NusantaraNusantara dandan peningkatanpeningkatan hubunganhubunganinternasionalinternasional. .
LANDASAN HUKUMBeberapa landasan juridis formal yang digunakan dalam penyusunaBeberapa landasan juridis formal yang digunakan dalam penyusunan Tataran n Tataran Transportasi Lokal antara lain adalah :Transportasi Lokal antara lain adalah :a.a. LandasanLandasan konstitusionalkonstitusional, UUD 1945;, UUD 1945;b.b. LandasanLandasan visional, visional, WawasanWawasan NusantaraNusantara;;c.c. LandasanLandasan konsepsionalkonsepsional, , KetahananKetahanan NasionalNasional;;d.d. LandasanLandasan operasionaloperasional peraraturanperaraturan perundanganperundangan didi bidangbidang transportasitransportasi, , antaraantara lain :lain :
UU No. 38/2004 UU No. 38/2004 tentangtentang JalanJalan; UU No.13 /1992 ; UU No.13 /1992 tentangtentang perkeretaapianperkeretaapian; UU No.14 ; UU No.14 /1992 /1992 tentangtentang LaluLalu--LintasLintas dandan AngkutanAngkutan JalanJalan; UU No. 15/1992 ; UU No. 15/1992 tentangtentangpenerbanganpenerbangan; UU No. 21/1992 ; UU No. 21/1992 tentangtentang PelayaranPelayaran; ; dandan PeraturanPeraturan PemerintahPemerintah No. No. 15/2005 15/2005 tentangtentang JalanJalan TolTol..
PeraturanPeraturan perundanganperundangan terkaitterkait lainnyalainnya, , antaraantara lain :lain :UU No. 32 UU No. 32 tahuntahun 2004 2004 tentangtentang PemerintahPemerintah DaerahDaerah;;UU No. 33/2004 UU No. 33/2004 tentangtentang PerimbanganPerimbangan KeuangamKeuangam antaraantara PemerintahPemerintah PusatPusat dandanPemerintahPemerintah DaerahDaerah;;PeraturanPeraturan PemerintahPemerintah No. 25 No. 25 tahuntahun 2000, 2000, tentangtentang pembagianpembagian kewenangankewenanganantaraantara pemerintahpemerintah pusatpusat dandan pemerintahpemerintah daerahdaerah;;KepmenKepmen PerhubunganPerhubungan No. KM 91 /PR.008/ PHBNo. KM 91 /PR.008/ PHB--87, 87, tentangtentang kebijakankebijakan UmumUmumTransportasiTransportasi;;KeputusanKeputusan MenteriMenteri PerhubunganPerhubungan No. KM 15/1997 No. KM 15/1997 tentangtentang SISTRANAS;SISTRANAS;Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah Perkotaan Meulaboh.Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah Perkotaan Meulaboh.
AZASPengembanganPengembangan SistemSistem JejaringJejaring PrasaranaPrasarana dandan saranasarana TransportasiTransportasi daerahdaerahdiselenggarakandiselenggarakan berdasarkanberdasarkan azasazas yang yang tercantumtercantum didi dalamdalam dokumendokumen SISTRANAS, SISTRANAS, yaituyaitu azasazas keimanankeimanan dandan ketaqwaanketaqwaan terhadapterhadap TuhanTuhan YME, YME, azasazas manfaatmanfaat, , azasazasdemokrasidemokrasi PancasilaPancasila, , azasazas adiladil dandan meratamerata, , azasazas keseimbangankeseimbangan, , azasazas keserasiankeserasian dandankeselarasankeselarasan dalamdalam perikehidupanperikehidupan, , azasazas hukumhukum, , azasazas kemandiriankemandirian, , azasazas kejuangankejuangan, , azasazas ilmuilmu pengetahuanpengetahuan dandan teknologiteknologi, , azasazas kepentingankepentingan umumumum, , dandan azasazas usahausahabersamabersama sertaserta azasazas keterpaduanketerpaduan..
RUANG LINGKUPLingkupLingkup wilayahwilayah perkotaanperkotaan MeulabohMeulaboh yang yang dijadikandijadikan wilayahwilayah studistudi TatralokTatralok adalahadalahK e c a m a t a nK e c a m a t a n J o h a n J o h a n P a h l a w a nP a h l a w a n d a nd a n K e c a m a t a nK e c a m a t a n M e u r e u b oM e u r e u b o . .
LingkupLingkup kegiatannyakegiatannya adalahadalah IdentifikasiIdentifikasi PerkotaanPerkotaan PeulabohPeulaboh, , ProyeksiProyeksi PerkotaanPerkotaanMeulabohMeulaboh dimasadimasa yang yang akanakan datangdatang, , IdentifikasiIdentifikasi KondisiKondisi TransportasiTransportasi PerkotaanPerkotaanMeulabohMeulaboh, , ProyeksiProyeksi dandan PengembanganPengembangan TransportasiTransportasi dimasadimasa yang yang akanakan datangdatang, , dandanKebijakanKebijakan dandan StrategiStrategi PengembanganPengembangan TransportasiTransportasi DaerahDaerah BerdasarkanBerdasarkan KewenanganKewenanganP e m e r i n t a hP e m e r i n t a h K a b u p a t e nK a b u p a t e n A c e hA c e h B a r a tB a r a t . .
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KABUPATEN ACEH BARATDAN LEGALITAS KEBIJAKAN PENGEMBANGAN TRANSPORTASI
KEBIJAKAN RTRW KABUPATEN dan RDTR Kota Meulaboh. Stuktur Ruang Kabupaten Aceh Barat
Rencana struktur ruang Kabupaten Aceh Barat secara umum antara lain :1. Ibukota Kabupaten Aceh Barat di Kota Meulaboh yang berfungsi sebagai Pusat
Kegiatan Nasional (PKN) sesuai arahan dalam RTRWN, dengan mempertahankan fungsi kota yang ada secara terbatas dan dengan persyaratan ketat. Sedangkan pembangunan baru diarahkan ke lokasi aman sejauh 4 – 5 Km dari pusat kota lama, yang dikembangkan sebagai Sub Pusat Kota baru di Leuhan dan Ujong Tanjong.
2. Mengembangkan jaringan jalan arteri primer baru, untuk menggantikan Jalan Nasional Lintas Barat yang hancur/tenggelam, dengan menggeser sejauh 5 – 10 Km ke arah daratan/Timur, yang sebagian dilakukan dengan meningkatkan jalan kabupaten yang ada (ruas Meulaboh - Suak Timah).
3. Disamping pengembangan jalur lintas Barat yang menghubungkan kota-kota pantai, juga perlu dikembangkan jalan penghubung lintas Barat –Timur antara Meulaboh –Geumpang dan Meulaboh – Takengon (kolektor primer) sebagai akses alternatif mendorong partumbuhan ekonomi wilayah.
a. Sistem Pusat PelayananBerdasarkan RTRW Kota Meulaboh 2005 – 2015 terdapat tiga (3) hirarki pusat pelayanan adalah :Desa Ujong Kalak dan Diren Rampak sebagai hirarki I, Desa Meureubo, Leuhan dan Suak Ribee sebagai hirarki II, Desa Suak Sigandeng, Blang Beurandang, Gunong Kleng, Pasi Masjid sebagai hirarki III. Ketiga Pusat Pelayanantersebut disesuaikan dengan sistem administrasi pemerintahan dan jaringan yang adadi perkotaan Meulaboh yaitu : Pusat primer diarahkan di Desa Ujong Kalak dengan pelayanannya seluruh wilayah kotaPusat sekunder diarahkan di Desa Leuhan dan Meureubo.
b. Pengembangan Kawasan Perkotaan
. Rencana Pola Ruang Kabupaten Aceh Barat
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN TRANSPORTASIUU 14/1992 menyatakan bahwa penyelenggaraan jalan harus diwujudkan sesuai azas
dan tujuan sebagaimana tercantum dalam pasal 2 dan 3 yaitu mewujudkan lalu lintas angkutan jalan yang efisien, terpadu, merata, terjangkau dan mampu mengemban misi s ebaga i pendorong penggerak dan penun jang pembangunan nas i ona l .
Jaringan transportasi jalan terdiri atas 3 komponen utama yaitu Ruang Kegiatan, Simpul dan Ruang Lalu Lintas. Penyusunan Ruang Kegiatan mengkonsider UU 23/1997 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU 20/1982 tentang Pertahanan K e a m a n a n N e g a r a s e r t a U U 24 / 1 992 t e n t a n g P e n a t a a n t a t a Ruang .
Wilayah perkotaan Meulaboh diarahkan pengembangannya dengan menggunakan sistem pusat/sub-pusat pelayanan yang dibagi menjadi 3 (tiga) Kawasan Perkotaan.Ketiga kawasan Perkotaan yang direncanakan tersebut adalah :1. KP Puat Kota (KP I) dengan pusatnya di Ujong Kalak. Fungsi yang ditekankan pada
KP ini ialah pusat kegiatan perkantoran/pemerintahan pemda, perdagangan dan jasa/central business district (CBD) serta pelabuhan.
2. KP Utara Kota (KP II) dengan pusatnya Leuhan. Fungsi utama yang ditekankan pada KP ini adalah pengembangan perumahan, perkantoran, perdagangan dan jasa lokal, pelayanan sosial dan pengembangan transportasi terminal regional.
3. KP Timur Kota (KP III) dengan pusatnya Meureubo. Fungsi utama yang ditekankan pada KP ini adalah kawasan pendidikan tinggi, kawasan militer, permukiman,
pertaian dan agroindustri, pelayanan sosial, serta perdagangan dan jasa lokal.
Pola ruang Kabupaten Aceh Barat Kabupaten Aceh Barat direncanakan terbagi kedalam 4 (empat) zona yang disesuaikan dengan karakteristik wilayah yang rawan bencana, meliputi zona-zona sebagai berikut : N1 : Zona Penyangga (Buffer Zone) Pantai, N2 : Zona Budidaya Terbatas, B 1 : Z o n a B u d i d a y a d a n B 2 : Z o n a A m a n / Z o n a P e n g e m b a n g a n .
FROFIL KABUPATEN ACEH BARATDAN WILAYAH PERENCANAAN
Kabupaten Aceh Barat setelah gempa dan tsunami memiliki luas wilKabupaten Aceh Barat setelah gempa dan tsunami memiliki luas wilayah 2.927,95 Kmayah 2.927,95 Km²², , mencakup 11 (sebelas) kecamatan (mencakup 11 (sebelas) kecamatan (sumber : BPS Kabupaten Aceh Barat, 2006sumber : BPS Kabupaten Aceh Barat, 2006) yaitu ) yaitu Kecamatan Johan Pahlawan, Kecamatan Samatiga, Kecamatan Bubon, KKecamatan Johan Pahlawan, Kecamatan Samatiga, Kecamatan Bubon, Kecamatan ecamatan Arongan Lambalek, Kecamatan Woyla, Kecamatan Woyla Barat, KecamaArongan Lambalek, Kecamatan Woyla, Kecamatan Woyla Barat, Kecamatan Woyla tan Woyla Timur, Kecamatan Kaway XVI, Kecamatan Meureubo, Kecamatan Pante Timur, Kecamatan Kaway XVI, Kecamatan Meureubo, Kecamatan Pante Ceureumeun Ceureumeun dan Kecamatan Sungai Mas.dan Kecamatan Sungai Mas.
Wilayah administratif Kabupaten Aceh Barat setelah terjadi pemeWilayah administratif Kabupaten Aceh Barat setelah terjadi pemekaran pada tahun karan pada tahun 2004 terbagi menjadi 12 Kecamatan (2004 terbagi menjadi 12 Kecamatan (Sumber : BPS Kabupaten Aceh Barat, 2008Sumber : BPS Kabupaten Aceh Barat, 2008) yaitu ) yaitu Kecamatan Panton ReuKecamatan Panton Reu dengan jumlah 314 Desa, dan 7 Kelurahan dimana perkotaan dengan jumlah 314 Desa, dan 7 Kelurahan dimana perkotaan Meulaboh sebagai Ibukota Kabupaten.Meulaboh sebagai Ibukota Kabupaten. Batas Batas administrasinyaadministrasinya adalahadalah ::
Sebelah UtaraSebelah Utara :: KabupatenKabupaten Pidie dan Aceh Jaya. Pidie dan Aceh Jaya. Sebelah SelatanSebelah Selatan : Kabupaten Nagan Raya dan Samudra Indonesia: Kabupaten Nagan Raya dan Samudra IndonesiaSebelah BaratSebelah Barat :: Samudera IndonesiaSamudera IndonesiaSebelah TimurSebelah Timur :: Kabupaten Nagan Raya dan Aceh Tengah.Kabupaten Nagan Raya dan Aceh Tengah.
Kawasan studi tersebut beberapa wilayah administrasi/otonomi desKawasan studi tersebut beberapa wilayah administrasi/otonomi desa yang merupakan a yang merupakan wilayah belakang/wilayah pengaruh Perkotaan Meulaboh, desawilayah belakang/wilayah pengaruh Perkotaan Meulaboh, desa--desa tersebut terdiri desa tersebut terdiri dari 47 (empat puluh tujuh) administrasi desa/kelurahan. Yang tedari 47 (empat puluh tujuh) administrasi desa/kelurahan. Yang terletak pada dua (2) rletak pada dua (2) kecamatan, yaitu Kecamatan Johan Pahlawan dan Meureubo dengan lukecamatan, yaitu Kecamatan Johan Pahlawan dan Meureubo dengan luas wilayah as wilayah keseluruhan sebesar keseluruhan sebesar ±± 15.778 hektar. Secara fungsional Perkotaan Meulaboh memiliki 15.778 hektar. Secara fungsional Perkotaan Meulaboh memiliki batasan wilayah sebagai berikut :batasan wilayah sebagai berikut :
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Sama TigaSebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Sama TigaSebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Nagan RayaSebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Nagan RayaSebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Kaway XVISebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Kaway XVISebelah Selatan berbatasan Samudera Indonesia. Sebelah Selatan berbatasan Samudera Indonesia.
FAKTA DAN ANALISIS TRANSPORTASIPERKOTAAN MEULABOH
GAMBARAN TRANSPORTASI PERKOTAAN MEULABOH. Sistem Transportasi Darat
Karakteristik lalu lintas di Perkotaan Meulaboh didominasi oleh kegiatan perdagangan, jasa, pendidikan, dan komuter pegawai dengan pola pergerakan utama berorientasi ke pusat kota. Untuk jalur arterinya ada waktu dengan jumlah kapasitas yang cukup padat yaitu pada saat pagi hari (07.00 – 08.00) dan Sore hari (17.00 – 18.00).
a. Keadaan Jaringan Jalan dan JembatanRuas jalan di Perkotaan Meulaboh menurut jenis pelapisannya, panjang jalan sekitar 61,60 km jalan hotmix, 40,48 Km jalan lapen, 35,50 Km jalan kerikil, 54,10 Km jalan tanah. Sedangkan menurut kondisi jalannya di Perkotaan Meulaboh sepanjang 106,73 Km kondisinya baik, 7,70 Km kodisinya sedang, 15,30 Km kondisinya rusak dan sepanjang 61,95 Km kondisinya rusak berat.
Wilayah perkotaan Meulaboh berada di pesisir barat Pulau Sumatera yang dilintasi olehSungai Meurebo dan beberapa saluran air yang kecil atau parit. Dengan kondisi tersebutmaka di wilayah perkotaan Meulaboh dapat ditemui banyak jembatan. Jumlah jembatanyang terdapat di wilayah perkotaan Meulaboh berdasarkan data yang diperolehberjumlah 28 buah.
Saat ini terdapat jembatan yang kondisinya rusak akibat bencana gempa dan tsunami. Jembatan yang kondisinya rusak berat berada di ruas Jalan Meulaboh-Banda Aceh yang menghubungkan Meulaboh menuju Calang atau Banda Aceh.
Berkaitan dengan daerah milik jalan, dinilai untuk masing-masing fungsi jalan di perkotaan Meulaboh masih belum memiliki standar yang seharusnya.
b. Persimpangan Jalan dan RambuPola jaringan jalan di perkotaan Meulaboh umumnya berbentuk grid sehingga
banyak terdapat persimpangan (intersection) jalan. Kondisi pergerakan kendaraan di persimpangan jalan sering terjadi kemacetan yang disebabkan oleh adanya pusat kegiatan (perkantoran, perdagangan, pendidikan) yang berdekatan denganpersimpangan jalan. Dengan tidak adanya ruang bagi kendaraan yang akan berbelok langsung merupakan penyebab terjadinya kemacetan lalu lintas.
Keberadaan rambu dimaksudkan sebagai pengatur pergerakan kendaraan di perkotaan Meulaboh. Rambu laulintas tersebut terdiri dari rambu peringatan, rambu larangan dan rambu anjuran. Rambu lalulintas ditempatkan pada posisi dalam ruas jalan maupun persimpangan jalan di perkotaan Meulaboh. Jenis rambu yang ada antara lain rambu lampu lalulintas (traficlight), rambu papan jalan dan rambu jalan.
c. Pola PergerakanPergerakan regional di perkotaan Meulaboh untuk melayani pergerakan
masyarakat terbagi atas pergerakan internal dan eksternal. Pola pergerakan eksternal lebih dikenal dengan pergerakan regional yang dilayani oleh Bus Sedangdan L-300, sedangkan pergerakan internal lebih pada pergerakan lokal dilayanioleh Labi-Labi dan Becak Motor.
Pola pergerakan kendaraan yang menuju dan keluar yang sangat menonjol yaituterjadi pada ruas jalan Meulaboh - Calang, ruas jalan Meulaboh - Tapak Tuan dan ruas jalan Meulaboh – Geumpang.
Pada pagi hari di perkotaan Meulaboh, sekitar jam 07.00 sampai jam 9.00 dijumpai banyak perjalanan untuk tujuan bekerja dan sekolah, dan pada sore hari sekitar jam 17.00 sampai jam 19.00 dijumpai banyak perjalanan dari tempat kerja ke rumah masing-masing. Disamping kedua puncak tersebut dijumpai pula waktu puncak lainnya, yaitu sekitar jam 12.00 sampai jam 14.00 siang hari pada saat itu para pegawai dan pekerja pergi untuk makan siang dan kembali lagi ke kantornya masing-masing, juga keluarnya anak-anak sekolah.
d. Prasarana Perangkutan DaratPrasarana angkutan darat yang ada di wilayah Perkotaan Meulaboh saat ini terdapat 1 terminal yaitu terminal regional tepatnya di Jalan Singgah Mata I yang mempunyai aksesibilitas serta interaksi yang tinggi terhadap kota-kota kabupatennya. Terminal yang ada sekarang, pada dasarnya tidak memenuhi standar terminal pada umumnya sehingga tidak dapat digunakan secara optimal. Selain terminal regional terdapat juga terminal bayangan yang lokasinya diluar terminal.
Kondisi Terminal dan Terminal Bayangan
e. Moda Angkutan DaratModa angkutan darat yang ada di wilayah Perkotaan Meulaboh saat ini berupaangkutan umum penumpang dan angkutan barang berupa truk besar sebanyak 54 buah dan truk sedang sebanyak 25 buah yang mengangkut sembako dan material bangunan.Angkutan umum penumpang yang ada saat ini terdiri dari angkutan umum AKDP yang dilayani oleh Minibus ¾ (1 trayek) dan L-300 (6 trayek) dengan jumlahkendaraan sebanyak 125 buah. Angktan umum dalam kota yang ada hanyaangkutan bis sekolah untukmelayani anak-anak sekolah dan labi-labi, kondisiangkutan ini masih minim baik trayek dan jumlah kendaraannya untuk melayaniseluruh penduduk yang ada di perkotaan Meulaboh.
Kondisi AngkutanUmum AKDP
f. Permasalahan Transportasi DaratSecara umum beberapa permasalahan perkembangan fisik dan kawasan terbangun di
Perkotaan Meulaboh menyangkut beberapa hal, antara lain :1. Perkotaan Meulaboh yang saat ini perkembangannya cukup tinggi, perlu
diantisipasi kegiatan pembangunan kawasan permukiman yang sporadis.2. Kawasan Perdagangan yang sudah berkembang disepanjang jalan membentukpola linier di pusat kota, menempati lokasi yang kurang tepat karena berada pada
ruang publik dan menyebabkan kurang baiknya visual kota, menimbulkan kemacetan, dan beberapa persoalan kota lainnya.
3. Perubahan penggunaan lahan yang relatif tidak terkendali.4. Penataan sistem transportasi dan sistem angkutan umum serta fasilitas dan
utilitas pelayanan kota, masih nampak minim.
. Sistem Transportasi LautPrasarana transportasi laut sangat besar pengaruhnya dalam mendukung kegiatan perekonomian di perkotaan Meulaboh, terutama arus pergerakan barang dan jasa baik yang masuk maupun yang keluar, kondisi ini cenderung harus tetap dipertahankan yakni pelabuhan Barang/Jetty Suak Indrapuri yang kondisinya harus ditingkatkan kelasnya di masa yang akan datang. Karena pelabuhan Jetty tersebut merupakansatu-satunya jaringan sekunder yang dimiliki perkotaan Meulaboh.
a. Pelayanan dan Moda Angkutan LautPelayanan transportasi laut yang ada di perkotaan Meulaboh dicirikan dengan
adanya pelabuhan yang berfungsi untuk melayani pergerakan penumpang dan barang khusunya untuk jangkauan antar kabupaten dalam provinsi, perjalanan terbesar yang dilakukan dengan angkutan laut ini dengan tujuan Pulau Simeulue.
Moda transportasi laut yang melayani penumpang di perkotaan Meulaboh relatif masih kecil hanya untuk perangkutan antar pulau di sekitarnya, armada yang digunakan berupa kapal perintis.
. Sistem Transportasi Udara
ANALISIS TATARAN TRANSPORTASI LOKAL PERKOTAAN MEULABOHSebelum menganalisa transportasi perlu juga dianalisa faktor-faktor yang menjadipergerakan lalu lintas seperti menganalisa Potensi Bangkitan Lalu Lintas, menganalisisPusat Kegiatan Fungsional Perkotaan Meulaboh, menganalisis Pusat-PusatPengelompokan Penduduk, dan menganalisis Pengembangan Perekonomian PerkotaanMeulaboh.
Di perkotaan Meulaboh pada saat ini tidak terdapat pelabuhan udara, tetapi pelayanan transportasi udara untuk perkotaan Meulaboh pada khsusnya dan wilayah barat provinsi NAD umumnya dilayani pelabuhan udara Cut Nyak Dien yang terdapat di Kabupaten Nagan Raya.Lalu lintas udara melalui Bandar udara Cut Nyak Dien - Nagan Raya berdasarkan data dari Dinas Perhubungan Ngada tahun 2007 yang tiba dan berangkat hanya mencapai 2006 kali penerbangan, dengan jumlah penumpang yang tiba sebanyak 15.509 orang dan yang berangkat sebanyak 18.426 orang.
Pelayanan bongkar muat barang dan bagasinya pada tahun 2007, volume bongkar muatnya sebanyak 33.332 Kg dan volume bagasinya sebanyak 280.394 Kg.
Untuk melayani pergerakan penumpang dan barang moda angkutan udara yang ada Bandara Udara Cut Nyak Dien hanya pesawat Perintis (Twin Otter dan Cassa) dengan kapasitas penumpang maksimal 20 orang, dengan route penerbangan Banda Aceh -Nagan Raya - Banda Aceh, Medan - Nagan Raya - Medan.
Analisis Sistem Transportasi Darata. Analisis Jaringan Jalan
Jaringan jalan di perkotaan Meulaboh ada 119 ruas jalan. Dalam perencanaan transportasi klasifikasi jaringan jalan yang dinilai dan mempunyai indikasi terhadap pengembangan dan pembangunannya terbagi atas:
• Klasifikasi Jalan berdasarkan Status JalanJalan Negara yang ada merupakan Jalan Lintas Barat Pulau Sumatera yaitu jalanyang menghubungkan Meulaboh dengan Banda Aceh dan Meulaboh dengan TapakTuan. Kondisi jalan yang menghubungkan Meulaboh dengan Banda Aceh saat inirusak berat akibat bencana gempa dan tsunami, kedepannya berdasarkan kebijakanpemerintah harus diperbaiki agar bisa difungsikan kembali. Alternatif jalan yang digunakan untuk melayani pergerakan Meulaboh – Banda Aceh yaitu menggunakanjalan Imam Bonjol, diharapkan status jalan tersebut ditingkatkan menjasi JalanNegara.
Jalan Provinsi yang ada terdiri dari 8 ruas jalan yang dipergunakan untuk menghubungkan Kabupaten Aceh Barat atau Meulaboh dengan Kabupaten Pidie atau Geumpang, yang mana sebagian besar kondisinya relatif baik. Untuk mempersiapkan pergerakan penumpang dan barang dalam kaitannya sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN), perlu peningkatan status jalan dari Jalan Kabupaten menjadi Jalan Provinsi yaitu ruas jalan lintasan Mobil Barang (Jalan Alu Penyaring dan Jalan KLK Lapang) dan ruas Jalan RGM yang menghubungkan Meulaboh menuju Geumpang.
Jalan Kabupaten ada 108 ruas jalan, kondisinya saat ini sebagian besar cukup baik akan tetapi diperlukan peningkatan kondisi (yaitu Jalan Pesantren, dan ruas jalan yang berada di pesisir pantai) dan pembangunan jalan baru (dari Ruas Jalan Nasional menuju Jalan Cot Lawang - Lorong KB – Jalan TPA sampai Jalan Imam Bonjol).
• Klasifikasi Jalan berdasarkan Fungsi JalanJalan Negara umumnya berfungsi sebagai Jalan Arteri Primer. Fungsi tersebutdianggap sebagai fungsi strategis dimana merupakan satu kesatuan dari Jalinbar(Jalan Lintas Barat) Pulau Sumatera yang menghubungkan Kota Meulaboh sebagaiPKN dengan Kota Banda Aceh sebagai PKN dan Kota Medan sebagai PKN.
Fungsi jalan Kolektor Primer adalah ruas jalan dari Kota Meulaboh-Kabupaten AcehBarat menuju Geumpang-Kabupaten Pidie melaui ruas Jalan Sisingamangaraja, Kondisinya cukup baik akan tetapi perlu peningkatan kualitas jalan. Diperlukan jugaadanya peningkatan jalan dari kolektor sekunder menjadi jalan kolektor primer, yaitu Jalan RGM. Kondisi jalan tersebut saat ini tidak memungkinkan untuk dilaluioleh kendaraan baik penumpang maupun barang.
Untuk meningkatkan pergerakan kendaraan dalam wilayah perkotaan Meulabohdiperlukan peningkatan jalan dari jalan lingkungan utama menjadi kolektorsekunder, yaitu Jalan Syah Kuala – Jalan Bungong Jaro - Jalan Generasi - JalanSejahtera – Jalan Tgk. Di Rubee - Jalan Letnan Mubin - Jalan Terendam - Jalan Tgk. Di Rundeng.
b. Analisis JembatanJembatan yang diperlukan untuk pengembangan wilayah perkotaan Meulaboh yaitu jembatan untuk menghubungkan Kota Meulaboh dengan Banda Aceh adalah pada ruas Jalan Nasional dan jembatan yang menghubungkan ruas Jalan KLK Lapang (Desa Pasi Mesjid) dengan Jalan Alu Penyaring (Desa Mesjid Tuha) serta jembatan yang berada di Desa Paya Peunaga.
c. Persiapan Pengembangan TATRALOKDalam Pengembangan TATRALOK, terlebih dahulu perlu dianalisis pembagian zona lalu lintas sebagai basis perjalanan (asal dan tujuan perjalanan) dan pengembangan sistem jaringan jalan untuk memodelkan pembebanan lalu lintas denganmempertimbangkan batas administrasi sebagai basis agregasi ketersediaan data.
d. Pengembangan Model Tahun Dasar (Tahun 2008)Karakteristk arus lalu lintas di perkotaan Meulaboh untuk kondisi saat ini diperoleh dari hasil volume lalu lintas. Dari hasil kompilasi data dan hasil survey tersebut diperoleh informasi karakteristik arus lalu lintas yaitu antara lain :
• Komposisi KendaraanKomposisi kendaraan moda angkutan darat diperoleh berdasarkan hasil survey lalu lintas (traffic Count) di 3 (tiga) lokasi, yaitu lokasi Meulaboh – Calang, lokasiMeulaboh – Geumpang dan lokasi Meulaboh – Tapak Tuan.
Pic up Truk Truk Bentor Ringan Sedang Mini Bus & Box Sedang Besar
1 Pagi 07.00-08.00 1258 24 937 30 69 15 1 23 33 12608.00-09.00 1193 23 840 142 79 29 0 47 22 1109.00-10.00 1188 24 892 55 94 27 1 34 52 910.00-11.00 1007 17 781 30 56 23 0 44 43 13
2 Siang 11.00-12.00 932 11 771 25 51 18 0 24 28 412.00-13.00 637 12 461 30 57 26 1 26 23 113.00-14.00 1154 10 971 16 71 17 1 28 33 714.00-15.00 1440 9 1206 30 84 11 0 29 60 11
3 Sore 15.00-16.00 1573 16 1194 78 73 21 1 38 131 2116.00-17.00 1273 21 910 96 78 19 0 38 95 1617.00-18.00 1528 11 1286 50 84 6 0 43 44 418.00-19.00 1797 11 1552 51 82 6 0 24 66 5
189 11801 633 878 218 5 398 630 2281.3 78.8 4.2 5.9 1.5 0.0 2.7 4.2 1.5
Sumber: Hasil Survey, 2008
Total ArusWaktu Sepeda HondaKendaraan Kendaraan
Persen (%) 14980Total
Komposisi Kendaraan di Ruas Jalur Arah Meulaboh ke Calang
No
Pic up Truk Truk Bentor Ringan Sedang Mini Bus & Box Sedang Besar
1 Pagi 07.00-08.00 2822 7 2457 175 83 26 24 28 20 208.00-09.00 2313 14 1931 175 96 47 5 30 14 109.00-10.00 1898 15 1518 136 89 34 3 49 44 1010.00-11.00 1357 7 1035 108 79 30 3 49 40 6
2 Siang 11.00-12.00 1381 8 1087 88 69 53 4 35 36 112.00-13.00 1444 0 1177 93 63 29 11 35 35 113.00-14.00 12689 2 12340 127 90 31 22 36 40 114.00-15.00 1277 7 988 63 118 31 4 39 26 1
3 Sore 15.00-16.00 1295 14 1056 1 117 28 1 35 38 516.00-17.00 1659 17 1292 121 101 24 1 54 48 117.00-18.00 1695 5 1395 94 101 17 2 46 24 1118.00-19.00 981 1 733 55 73 33 4 53 27 2
97 27009 1236 1079 383 84 489 392 420.3 87.7 4.0 3.5 1.2 0.3 1.6 1.3 0.1
Sumber: Hasil Survey, 2008
Komposisi Kendaraan di Ruas Jalur Arah Meulaboh ke Geumpang
Persen (%)
Sepeda
30811
No WaktuKendaraan Kendaraan
Jumlah
Total Arus Honda
Pic up Truk Truk Bentor Ringan Sedang Mini Bus & Box Sedang Besar
1 Pagi 07.00-08.00 934 2 744 35 57 30 4 20 37 508.00-09.00 1062 4 809 13 89 33 2 30 73 909.00-10.00 839 5 624 14 95 37 1 26 29 810.00-11.00 766 8 536 16 74 43 4 38 42 5
2 Siang 11.00-12.00 857 8 609 23 99 45 9 20 39 512.00-13.00 815 2 547 16 90 56 3 33 60 813.00-14.00 1007 1 760 18 85 50 9 30 45 914.00-15.00 1093 2 864 16 84 40 7 41 35 4
3 Sore 15.00-16.00 1026 5 715 12 124 61 11 54 41 316.00-17.00 983 4 724 9 97 57 15 37 37 317.00-18.00 1136 5 870 19 107 45 6 35 43 618.00-19.00 738 3 445 4 124 56 10 74 20 2
49 8247 195 1125 553 81 438 501 670.4 73.3 1.7 10.0 4.9 0.7 3.9 4.5 0.6
Sumber: Hasil Survey, 2008Persen (%) 11256
No Waktu Sepeda HondaTotal Arus
Komposisi Kendaraan di Ruas Jalur Arah Meulaboh ke Tapak Tuan
Jumlah
Kendaraan Kendaraan
• Volume Lalu LintasBerdasarkan hasil survei lalu lintas, dapat ditentukan jumlah kendaraan yang melewati suatu ruas jalan di wilayah studi untuk satuan tertentu. Volume lalu lintas tersebut dihitung pada kondisi jam sibuk pagi hari, siang hari maupun sore hari.Hasilnya adalah :
Arah Lalu Lintas : Arah Masuk Total Arus Truk Truk Kend. Pic up Kend. M ini(smp/jam) Sedang Besar M ini Bus & Box Sedang Bus
1 07.00-08.00 840 20 599 23 33 126 24 9 6 008.00-09.00 641 15 428 117 10 3 35 19 14 009.00-10.00 650 20 465 35 44 6 44 20 15 110.00-11.00 637 12 490 15 33 10 31 34 12 0
27682 11.00-12.00 536 2 446 11 15 1 32 15 14 0
12.00-13.00 392 3 315 15 10 1 26 9 12 113.00-14.00 792 5 545 9 16 3 7 20 7 1714.00-15.00 792 1 680 12 25 11 41 17 5 0
25123 15.00-16.00 912 11 643 71 108 16 35 17 10 1
16.00-17.00 670 5 442 70 78 8 42 15 10 017.00-18.00 938 2 802 30 33 4 46 18 3 018.00-19.00 1255 10 1069 42 53 5 57 16 3 0
37759055
Arah Lalu Lintas : Arah KeluarTotal Arus Truk Truk Kend. Pic up Kend. M ini(smp/jam) Sedang Besar M ini Bus & Box Sedang Bus
1 Pagi 07.00-08.00 418 4 338 7 0 0 45 14 9 108.00-09.00 550 6 412 25 12 8 44 28 15 009.00-10.00 538 4 427 20 8 3 50 14 12 010.00-11.00 370 5 291 15 10 3 25 10 11 0
18762 Siang 11.00-12.00 396 9 325 14 13 3 19 9 4 0
12.00-13.00 245 9 146 15 13 0 31 17 14 013.00-14.00 557 5 426 7 5 4 40 60 10 014.00-15.00 648 8 526 18 35 0 43 12 6 0
18463 Sore 15.00-16.00 661 5 551 7 23 5 38 21 11 0
16.00-17.00 603 16 468 26 17 8 36 23 9 017.00-18.00 590 9 484 20 11 0 38 25 3 018.00-19.00 542 1 483 9 13 0 25 8 3 0
23966118
Sumber: Hasil Analisis
Jum lah Siang hari
Jum lah Sore hari
Jum lah Siang hari
Jum lah Sore hari
Total Seluruhnya
No Waktu Sepeda
Total Seluruhnya
Bentor
Pagi
Honda Bentor
Jum lah Pagi hari
Siang
Sore
Volume Lalu Lintas Harian Rata-Rata Pada Jam Sibuk di Ruas Meulaboh - Calang
No Waktu
Jum lah Pagi hari
Sepeda Honda
Arah Lalu Lintas : Arah Masuk Total Arus Truk Truk Kend. Pic up Kend. Mini(smp/jam) Sedang Besar Mini Bus & Box Sedang Bus
1 Pagi 07.00-08.00 1498 3 1307 100 8 2 37 15 15 1108.00-09.00 1404 9 1189 99 14 1 44 16 29 309.00-10.00 1102 7 891 91 21 3 42 26 18 310.00-11.00 744 0 606 54 15 2 37 17 12 1
47482 Siang 11.00-12.00 734 1 598 45 21 0 27 19 21 2
12.00-13.00 780 0 658 46 15 1 25 15 13 713.00-14.00 1317 2 1169 55 24 1 30 10 15 1114.00-15.00 713 3 575 19 11 1 69 19 13 3
35443 Sore 15.00-16.00 722 7 551 41 18 3 66 18 17 1
16.00-17.00 662 1 504 45 25 0 55 22 10 017.00-18.00 616 1 470 42 18 2 53 22 8 018.00-19.00 503 1 367 27 15 1 39 32 21 0
250310795
Arah Lalu Lintas : Arah KeluarTotal Arus Truk Truk Kend. Pic up Kend. Mini(smp/jam) Sedang Besar Ringan & Box Sedang Bus
1 Pagi 07.00-08.00 1324 4 1150 75 12 0 46 13 11 1308.00-09.00 909 5 742 76 0 0 52 14 18 209.00-10.00 796 8 627 45 23 7 47 23 16 010.00-11.00 613 7 429 54 25 4 42 32 18 2
36422 Siang 11.00-12.00 644 7 489 43 12 1 42 16 32 2
12.00-13.00 664 0 519 47 20 0 38 20 16 413.00-14.00 1372 0 1171 72 16 0 60 26 16 1114.00-15.00 564 4 413 44 15 0 49 20 18 1
32443 Sore 15.00-16.00 663 7 505 50 20 2 51 17 11 0
16.00-17.00 991 10 788 76 23 1 46 32 14 117.00-18.00 1079 4 925 52 6 9 48 24 9 218.00-19.00 478 0 366 28 12 1 34 21 12 4
321110097
Sumber: Hasil Analisis
No Waktu
Jumlah Sore hariTotal Seluruhnya
Bentor
Sepeda Honda
Waktu Sepeda Honda
Bentor
Jumlah Pagi hari
Jumlah Siang hari
Volume Lalu Lintas Harian Rata-Rata Pada Jam Sibuk di Ruas Meulaboh - Geumpang
No
Jumlah Sore hariTotal Seluruhnya
Jumlah Pagi hari
Jumlah Siang hari
Arah Lalu Lintas : Arah Masuk Total Arus Truk Truk Kend. Pic up Kend. Mini(smp/jam) Sedang Besar Ringan & Box Sedang Bus
1 Pagi 07.00-08.00 545 1 464 15 20 5 15 10 15 008.00-09.00 569 4 446 7 43 6 27 18 18 009.00-10.00 423 4 326 7 11 1 46 9 19 010.00-11.00 374 2 261 10 24 0 31 21 23 2
19112 Siang 11.00-12.00 345 4 212 8 22 3 51 12 28 5
12.00-13.00 344 2 227 4 27 7 46 10 19 213.00-14.00 472 0 337 5 25 4 49 20 26 614.00-15.00 481 1 381 6 17 3 43 11 17 2
16423 Sore 15.00-16.00 419 3 295 7 15 0 69 14 13 3
16.00-17.00 387 4 278 5 20 3 51 9 17 017.00-18.00 400 3 252 10 27 6 63 24 10 518.00-19.00 340 2 186 2 12 2 68 37 27 4
15465099
Arah Lalu Lintas : Arah KeluarTotal Arus Truk Truk Kend. Pic up Kend. Mini(smp/jam) Sedang Besar Ringan & Box Sedang Bus
1 Pagi 07.00-08.00 389 1 280 20 17 0 42 10 15 408.00-09.00 493 0 363 6 30 3 62 12 15 209.00-10.00 417 2 298 7 18 7 49 17 18 110.00-11.00 392 6 275 6 18 5 43 17 20 2
16912 Siang 11.00-12.00 512 4 397 15 17 2 48 8 17 4
12.00-13.00 471 0 320 12 33 1 44 23 37 113.00-14.00 535 1 423 13 20 5 36 10 24 314.00-15.00 612 1 483 10 18 1 41 30 23 5
21303 Sore 15.00-16.00 608 3 420 5 26 3 55 40 48 8
16.00-17.00 596 0 446 4 17 0 46 28 40 1517.00-18.00 736 2 618 9 16 0 44 11 35 118.00-19.00 398 1 259 2 8 0 56 37 29 6
23386159
Sumber: Hasil AnalisisTotal SeluruhnyaJumlah Sore hari
Jumlah Pagi hari
Volume Lalu Lintas Harian Rata-Rata Pada Jam Sibuk di Ruas Meulaboh - Tapak Tuan
Jumlah Siang hari
Jumlah Siang hari
Jumlah Pagi hari
No Waktu
Jumlah Sore hari
Sepeda Honda Bentor
HondaNo Bentor
Total Seluruhnya
Waktu Sepeda
e. Analisis Prasarana Angkutan DaratKondisi terminal penumpang saat ini tidak memadai lagi digunakan sebagi terminal regional, hal ini didasarkan atas hasil kuisioner yang diberikan pada para supir kendaraan umum (L 300, Mini Bus, Labi-labi) dan melihat kondisinya yang berada dipusat perdagangan dan pemerintahan. Untuk mengatasi permasalahan terminal penumpang ini, berdasarkan arahan RDTR Kota Meulaboh diperlukan adanya terminal regional (Terminal Tipe A) yang baru untuk meningkatkan pelayanan angkutan penumpang. Lokasi terminal regional yang baru ini berada di Desa Meureubo. Sedangkan terminal lama difungsikan menjadi terminal dalam kota.
Juga kondisi terminal barang pun sudah tidak memadai dilihat dari luas lahan, dan perkerasan lahan serta jumlah fasilitas. Hal ini diketahui berdasarkan hasil kuisioner yang diberikan kepada supir angkutan barang (truk kecil, truk sedang, truk besar). Keberadaan kendaraan pengangkut barang ini dapat menimbulkan kerusakan jalan akibat beban angkutan pada ruas jalan yang terdapat di perkotaan Meulaboh. Dalam meningkatkan pelayanan angkutan barang, pemeliharaan kondisi ruas jalan, dan menghindari kemacetan di perkotaan Meulaboh, perlu dilakukan pemindahan lokasi terminal barang yang ada saat ini. Berdasarkan arahan rencana dalam RDTR kota Meulaboh, lokasi terminal akan dipindahkan ke Desa Paya Peunaga.
f. Analisis Moda Angkutan Darat• Angkutan Umum AKDP
Berdasarkan hasil kuisioner yang diberikan pada para supir angkutan umum baik bis ¾ maupun L-300, diperoleh keterangan bahwa jumlah moda angkutan dan rute yang ada saat ini sudah mencukupi untuk melayani penumpang yang akan pergi dan datang ke perkotaan Meulaboh. Yang perlu dilakukan adalah perubahan route sesuai dengan adanya terminal regional (Tipe A). Perubahan route ini dilakukan untuk menghindari kemacetan yang terjadi akibat beban kendaraan yang masuk dalam ruas jalan dalam wilayah perkotaan Meulaboh.
• Angkutan Umum Dalam Kota
Ditinjau dari segi pelayanan, moda angkutan Bis Sekolah dan Labi-Labi belum maksimal untuk mengangkut penumpang. Hal ini dikarenakan jumlah moda dan jangkauan pelayanan bagi penumpang belum mencukupi, serta tariff perjalanan dinilai terlalu mahal bagi penumpang. Perlu dilakukan peningkatan jumlah dan route angkutan serta penetapan harga tarif, dilakukan dengan penambahan jumlah moda dan ruote angkutan, sehingga dapat melayani seluruh penduduk di wilayah perkotaan Meulaboh hingga ke pelosok. Penambahan jumlah dan route angkutan ini disinergikan dengan keberadaan terminal regional (Tipe A) yang berada di Desa Meurebo.
• Angkutan BarangBerdasarkan kondisi eksisting bahwa perlu pemilihan jalur angkutan barang baik dari/ke terminal mobil barang (mobar) dan Pelabuhan Jetty dilakukan untuk menghindari kemacetan dan pemeliharaan kondisi jalan yang ada di perkotaan Meulaboh.
Analisis Sistem Transportasi LautPelayanan transpotasi laut di arahkan untuk pengembangan perkotaan Meulaboh sebagai PKN (Pusat Kegiatan Nasional), diperlukan adanya pelayanan pelabuhan laut untuk pengembangan wilayah pesisir barat Pulau Sumatera. Saat ini pelabuhan laut yang ada di perkotaan Meulaboh adalah Pelabuhan Jetty yang ada di Suak Indrapuri. Sedangkan kebutuhan untuk Pelabuhan Ferry berdasarkan arahan RDTR dilokasikan berada di wilayah Kecamatan Sama Tiga.
Jaringan transportasi laut yang ada saat ini hanya melayani jalur Meulaboh - Simeulue. Untuk meningkatkan pengembangan wilayah pesisir barat Pulau Sumatera umumnya dan wilayah perkotaan Meulaboh khususnya, diperlukan adanya peningkatan pelayanan jalur pelayaran transportasi laut.
Analisis Sistem Transportasi UdaraWalaupun keberadaan pelabuhan udara tidak di wilayah perkotaan Meulaboh tetapi tidak mengurangi fungsi Melaboh sebagai PKN (Pusat Kegiatan Nasional). Bandara udara Cut Nyak Dien ini berperan sebagai outlet udara untuk melayani jaringan transportasi udara wilayah barat provinsi NAD umumnya dan wilayah perkotaan Meulaboh pada khususnya.
Pergerakan penumpang dan barang dengan menggunakan moda angkutan udara yang ada di bandara udara Cut Nyak Dien hanya pesawat Perintis (Twin Otter dan Cassa) dengan kapasitas penumpang maksimal 20 orang. Diperlukan peningkatan pelayanan angkutan transportasi udara dengan menggunakan jenis pesawat yang lebih besar yang diiringi dengan peningkatan kapasitas pelayanan bandara udara Cut Nyak Dien.
ARAHAN TATARAN TRANSPORTASI LOKALPERKOTAAN MEULABOH
KEBIJAKAN RENCANA TATARAN TRANSPORTASI LOKALSebelum merumuskan rencana pengembangan TATRALOK, dirumuskan dulu kebijakan-kebijakan yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem tranportasi. Kebijakankebijakantersebut adalah :• Membuka aksesibilitas dengan pengembangan gerbang darat, gerbang laut, dan
gerbang udara sebagai outlet dalam kaitannya Meulaboh sebagai Pusat KegiatanNasional (PKN).
• Pengembangan jaringan jalan diusahakan mengoptimalkan tapak trase yang sudah adaagar biaya pembangunan dapat diminimalkan.
• Penetapan trase jalan primer diusahakan sebanyak mungkin melayani pusat-pusat kegiatan ekonomi untuk mendorong dan meningkatkan perekonomian daerah.
• Jaringan jalan primer sedapat mungkin menghindari wilayah pusat kota yang pada umumnya padat penduduk dan tinggi aktifitasnya.
• Untuk memberikan tingkat keselamatan (safety) dan kelancaran arus transportasi yang tinggi, diperlukan pengaturan dan pengawasan tata guna lahan di sepanjang kanan kiri jalan primer untuk mengurangi hambatan samping akibat timbulnya kegiatan pada peruntukan lahan tersebut.
• Pengaturan hubungan antar hirarki jalan perlu diterapkan dengan sungguh-sungguh dengan menerapkan peraturan bahwa suatu jalan dapat dipertemukan dengan jalan lain apabila jalan tersebut hirarkinya sederajat atau berbeda satu tingkat. Kebijakan ini untuk mengatur/mengurangi hambatan lalu lintas yang berlebihan pada jaringan jalan primer. Namun masih dimungkinkan untuk membuat akses langsung ke desa-desa terpencil dengan menggunakan teknik pengelolaan lalu lintas yang bijaksana.
PRINSIP ARAHAN TATARAN TRANSPORTASI LOKALPenyusunan arah pengembangan TATRALOK dimasa mendatang menggunakan beberapa prinsip dasar yaitu hirarkis (seperti lokal, kolektor dan arteri), geografis (penentuan lintas dalam jaringan sangat memperhatikan segi geografis, karena tidak semua lintasan dapat dilayani oleh semua jenis moda dengan mudah disebabkan adanya hambatan geografis) ,
ekonomis (melayani daerah-daerah yang secara ekonomis mempunyai potensi) dan mendukung pengembangan wilayah (diharapkan bahwa arah pengembangan jaringan transportasi di masa mendatang akan membantu pengembangan tata ruang wilayah perkotaan Meulaboh).
KONSEP PENGEMBANGAN TATARAN TRANSPORTASI LOKALKonsep yang diterapkan dalam pengembangan transportasi di perkotaan Meulaboh adalah Konsep Pelayanan. Konsep pelayanan adalah konsep yang diawali oleh estimasi jumlah kebutuhan prasarana yang diprediksi berdasarkan arahan rencana (RTRW, RDTR) yang telah disusun oleh daerah.
Konsep Pengembangan Tataran Transportasi LokalPerkotaan Meulaboh
Jalan Arteri Primer
Jalan Lingkungan
Jalan Kolektor
Jalur Penerbangan
Pusat Koleksi-Distribusi
Bandara Udara
Pelabuhan Laut
Terminal
Jalur Pelayaran
Pusat Produksi
Keterangan:
Pusat Pengembangan Utama/PKN/PKW
STRATEGI PENGEMBANGAN TATARAN TRANSPORTASI LOKALUntuk mencapai kondisi yang diharapkan diperlukan beberapa strategi. Dalampengembangan transportasi di perkotaan Meulaboh strategi yang dipergunakan adalahsebagai berikut :• Mendukung erkembangan dan pengembangan wilayah• Mendukung pertumbuhan ekonomi• Menstimulir kawasan terbelakang/terisolir• Membuka akses ke gerbang wilayah• Terintegrasi dengan wilayah lain dalam provinsi NAD• Efesiensi dan efektivitas prasarana dan sarana transportasi.
RENCANA SISTEM JARINGAN TRANSPORTASI LOKALRencana jaringan transportasi lokal disusun berdasarkan kondisi jaringan transportasi yang ada dan arah pengembangan pusat pelayanan dalam konsep pengembangan wilayah.Sistem transportasi lokal yang direncanakan disusun dengan mengintegrasikan antara pola pergerakan dalam wilayah perkotaan Meulaboh (internal) dan pola pergerakan wilayah perkotaan Meulaboh dengan wilayah sekitarnya (internal-eksternal). Sedangkan pola pergerakan antar wilayah (internal-eksternal/eksternal-internal) terjadi oleh adanya pusat pertumbuhan perkotaan Meulaboh sebagai Pusat Kegiatan Nasional (PKN).
Rencana Sistem Jaringan Transportasi DaratSecara umum jaringan transportasi darat di Perkotaan Meulaboh dikembangkan denganPola Radial, yang bertumpu pada pusat-pusat pertumbuhan diantaranya adalah :• Kawasan Perkotaan Pusat (KP I) sebagai Node I (Ujung Kalak)• Kawasan Perkotaan Utara (KP II) sebagai Node II (Leuhan)• Kawasan Perkotaan Timur (KP III) sebagai Node III (Paya Peunaga)
KECAMATAN MEUREBO
KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN
Bukit Jaya
Sumber Batu
Buloh
KAB. NAGAN RAYA
S A M U D E R A I N D O N E S I A
KECAMATAN SAMA TIGA KECAMATAN KAWAY XVI
KECAMATAN KUALA
Peunaga Cut Ujong
Gunong Kleng
Peunanga Pasi
Peunanga Rayeuk
Langung
Meureubo
Paya Peunaga
Ujong Tanjong
Ujong Drein
Ranto Payag Barat Ranto Payag Timur
Ranub DongUjong Tanoh Darat
Mesjid Tuha
Pulo Teungoh
Pasi Aceh Baroh
Pasi Aceh Tunong
Paya Baro
ReudeupPucok Reudeup
Pasi Mesjid
Balee
Pasi Pinang
Padang Seurahet
Suak Indrapuri
Pasar Aceh
Kampung Pasir
Kampung Belakang
Rundeng
Kuto Padang
Gampung Darat
Drien Rampak
Gampa
Lapang
Leuhan
Ujung Kalak
Blang Brandang
Suak Raya
Suak Nie Suak Sigadeng
Seunebok
Suak Ribee
Ujung Baroh
Ujung Kalak
KE TAPAK TUAN
KE CALANG
JL.ISKANDAR MUDA
JL.KORPRI
JL.MAN
EK ROO
JL.SIS
INGAM
ANGAR
AJA
JL.NA
SIONA
L
JL.NASIONAL - MEULABOHJL.MEULABOH - B. ACEH
JL. MERDE KA
JL. GAJAH MADA
JL. IMAM BONJOL
Jl.Tgk. Di Rundeng
Jl.Tere
ndam
Jl. Letnan M ubin
JL. IMAM BONJOL
Jl. Bungong J
aroe
Jl. Suak
Gadeng
Jl. Syiah Kuala
Jl. Kuta Paya
Jl. KeperawatanJl.
Beringin
Maju
Jl. Singgah Mata II
Jl. Geureutee
Jl. Tgk. Ch ik Nagor
Jl. Singgah Mata I
Jl. Samudra II
Jl. Diponogoro
Jl. Ujong Kalak II
Jl. Cik Ali AkbarJl. Blang Pulo
Jl. Daud Dariyah II
Jl. Bakti PemudaLr. h. Hotman JL. Bakti Pemuda
JL. Beringin JayaLr. Kunyit
Lr. Muha
mmadiyah
Lr. Industri
Jl. Sentosa
Jl. Sawadaya
Jl. Cut Meuria
L r. Nangka I
Jl. Lung Aneuk Aye
Jl. Ujon
g Tan
jong -
Ranu
b Don
g
Jl. Krueng Matee
Jl. Krueng Matee
Jl . P
emud
aJ l. Teupin Ara
Jl.Makam Pahlawan
Jl. Sejahtera
Jl. G
e une
uras i
Jl. Syiah Kuala
Jl. Keumala
Jl. Ketapang Wangi
Jl. Sutomo
Jl. M
usi
J l. C ut N yak Dien
Jl. KLK Lapang
Jl. Bakti PemudaJl. Kompi C
Lr. Ruduh
Jl. Lorong KB
Lr. Cot Lawang
Lr. Imam Chik
Jl. R
anto
Pan ja
ng
Jl. Lung Aneuk Aye
Jl. Alp
en
Jl. Alpen
JL.NASIONAL - MEULABOH
JL.NASIONAL - MEULABOH
KE G
EMPA
NG
KP III
KP II
KP I
Pelabuhan Jetty
SUMBER : - CITRA SPOT TAHUN 2005
GAMBAR : 5.3
PETA RENCANA POLA JARINGAN JALAN
TATARAN TRANSPORTASI LOKALPERKOTAAN MEULABOH
K A B U P A T E N A C E H B A R A T
KETERANGAN :Batas Wilayah PerencanaanBatas KecamatanBatas DesaGaris PantaiRawa / DanauSungai
- PETA RUPA BUMI, BAKOSURTANAL- ANALISIS KONSULTAN (DIGITALISASI PETA TAHUN 2008)
JalanJembatan
SKALA. 1 : 75.000
0
0
0.75
1
1.5
2
2.25
3
3 Km
4
Jaringan Jalan Node KP I - Node Pusat Wilayah LainJaringan Jalan Antar Node Dalam Wilayah Perkotaan Meulaboh
Terminal Dalam Kota
Pelabuhan Jetty
Node Pusat Pertumbuhan
Terminal Penumpang Tipe ATerminal Mobar (Mobil Barang)
a. Rencana Pengembangan Jalan• Jaringan Internal-Eksternal
Rencana pengembangan sistem jaringan jalan yang menghubungkan wilayahperkotaan Meulaboh dengan wilayah sekitarnya dibentuk oleh adanya Node I (Ujung Kalak). Jaringan jalan yang menghubungkan Node KP I (Ujung Kalak/Pusat Kota) dengan wilayah di luar wilayah perkotaan Meulaboh, yaitu :
Jaringan Jalan Meulaboh – Calang
Ruas jalan Imam Bonjol dipergunakan sebagai jalan alternatif Meulaboh – Banda Aceh, direncanakan peningkatan fungsinya menjadi Jalan Arteri Primer.Ruas jalan Meulaboh – Banda Aceh yang rusak akibat bencana gempa dan tsunami, direncanakan dibangun kembali mengingat pentingnya peranan ruas tersebut.
Jaringan Jalan Meulaboh – Geumpang
Ruas jalan Sisingamangaraja statusnya sebagai jalan provinsi, direncanakan dengan pelebaran mengingat beban jalan ini berat sekali saat ini.Ruas jalan RGM direncanakan sebagai jalan alternatif Meulaboh – Geumpang dan ditingkatkan statusnya dari jalan kabupaten menjadi jalan provinsi.
Jaringan Jalan Meulaboh – Tapak Tuan
Ruas jalan Nasional direncanakan kondisinya dengan pelebaran dan pemasangan median jalan.
• Jaringan Internal Dalam Wilayah PerkotaanRencana jaringan ini dimaksudkan untuk memudahkan dan memperlancar pergerakan kendaraan antara Node, yaitu Node KP I (Ujung Kalak/Pusat Kota), Node KP II (Leuhan) dan Node KP III (Paya Peunaga).
1. Node I (Ujung Kalak) – Node II (Leuhan)Ruas jalan antara Jalan Nasional – Desa Suak Nie – Jalan KLK Lapang
Direncanakan menjadi dari Jalan Lingkungan menjadi Jalan Kolektor Sekunder, sedangkan statusnya tetap sebagai Jalan Kabupaten.
Ruas Jalan Syiah Kuala - Jalan Bungong Jaroe - Jalan Generasi - Jalan Sejahtera -Jalan Tgk. Di Rubee - Jalan Letnan Mubin - Jalan Terendam - Jalan Tgk. Di Rundeng
Direncanakan dari Jalan Lingkungan Utama menjadi Jalan Kolektor Sekunder, sedangkan statusnya tetap sebagai Jalan Kabupaten.
Ruas jalan Sisingamangaraja
Direncanakan kondisinya dengan pelebaran jalan. Fungsi dan Status jalan ini tidak berubah, yaitu Jalan Kolektor Sekunder dan Jalan Provinsi.
Ruas jalan antara Jalan Nasional – Desa Suak Nie
Direncanakan peningkatan fungsinya dari Jalan Lingkungan menjadi Jalan Kolektor Sekunder, sedangkan statusnya tetap sebagai Jalan Kabupaten. Ruas jalan digunakan sebagai Jalan Lingkar Dalam Kota.
2. Node I (Ujung Kalak) – Node III (Paya Peunaga)Ruas Jalan Nasional – Jalan Alu Peunyaring
Jalan Alu Penyaring direncanakan dari Jalan Kolektor Sekunder jadi Kolektor Primer, statusnya juga ditingkatkan Jalan Kabupaten menjadi Jalan Provinsi.
Ruas Jalan Nasional - Jalan Ujong Tanjong - Jalan Alu Peunyaring
Jalan Ujong Tanjong tidak berubah tetap sebagai Jalan Kolektor Sekunder dan Jalan Kabupaten.
Ruas Nasional – Jalan RGM – Jalan Alu Peunyaring
Jalan RGM direncanakan dari Jalan Kolektor Sekunder menjadi Kolektor Primer dan statusnya ditingkatkan dari Jalan Kabupaten menjadi Jalan Provinsi.
3. Node II (Leuhan) – Node III (Paya Peunaga)Ruas Jalan Alu Penyaring – Jalan KLK Lapang – Desa Suak Nie
Direncanakan Jalan KLK Lapang ditingkatkan dari Jalan Kolektor Sekunder menjadi Kolektor Primer, sedangkan statusnya tetap sebagai Jalan Kabupaten. Ruas jalan ini digunakan sebagai Jalan Lingkar Utara Kota.
b. Rencana Pengembangan JembatanRencana pengembangan jembata diarahkan untuk menghubungkan ruas jalan yang direncanakan dalam sistem transportasi darat. Kebutuhan jembatan dalam rencanasistem transportasi darat di wilayah perkotaan Meulaboh adalah pembangunanjembatan di Desa Pasi Mesjid yang menghubungkan ruas Jalan Alu Penyaring denganJalan KLK Lapang dan jembatan yang terdapat di ruas Meulabuh - Banda Aceh.
c. Rencana Pengembangan TerminalPengembangan terminal di wilayah perkotaan Meulaboh diarahkan untuk meningkatkanpelayanan pergerakan penumpang dan barang. Rencana pengembangan terminal penumpang adalah dengan memfungsikan terminal yang ada sata ini menjadi Terminal Dalam Kota, sedangkan Terminal Tipe A di Desa Meureubo (± luas 5 ha) dibangununtuk meningkatkan pelayanan pergerakan dengan wilayah sekitar perkotaanMeulaboh.
d. Rencana Belokan Persimpangan dan RambuRencana pengembangan persimpangan dimaksudkan untuk memperlancar pergerakan kendaraan, ada beberapa persimpangan yang perlu segera dikembangkan.Rencana pengembangan rambu dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kecelakaandan kelancaran pergerakan kendaraan di jalan. Ada tiga (3) rencana rabu di beberapapersimpangan yang perlu segera dibangun, yaitu Rencana dari Rambu Warning keTraffic Light, Rencana Rambu Traffic Light dan Rencana Rambu Warning.
KECAMATAN MEUREBO
KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN
Bukit Jaya
Sumber Batu
Buloh
SUMBER : - CITRA SPOT TAHUN 2005
GAMBAR : 5.5PETA RENCANA PENGEMBANGAN JALAN, JEMBATAN DAN TERMINAL
TATARAN TRANSPORTASI LOKALPERKOTAAN MEULABOH
K A B U P A T E N A C E H B A R A T
KETERANGAN :Batas Wilayah PerencanaanBatas KecamatanBatas DesaGaris PantaiRawa / DanauSungai
- PETA RUPA BUMI, BAKOSURTANAL- ANALISIS KONSULTAN (DIGITALISASI PETA TAHUN 2008)
KAB. NAGAN RAYA
S A M U D E R A I N D O N E S I A
96 22'30" 96 24'00"96 21'00"96 19'30"96 18'00"96 16'30"96 15'00"96 13'30"96 12'00"
4 10'3
0"4 9
'00"
04 7
'30"
04 6
'00"
4 3'30
"4 3
'00"
4 1'30
"0
KECAMATAN SAMA TIGA KECAMATAN KAWAY XVI
KECAMATAN KUALA
Peunaga Cut Ujong
Gunong Kleng
Peunanga Pasi
Peunanga Rayeuk
Langung
Meureubo
Paya Peunaga
Ujong Tanjong
Ujong Drein
Ranto Payag Barat Ranto Payag Timur
Ranub DongUjong Tanoh Darat
Mesjid Tuha
Pulo Teungoh
Pasi Aceh Baroh
Pasi Aceh Tunong
Paya Baro
ReudeupPucok Reudeup
Pasi Mesjid
Balee
Pasi Pinang
Padang Seurahet
Suak Indrapuri
Pasar Aceh
Kampung Pasir
Kampung Belakang
Rundeng
Kuto Padang
Gampung Darat
Drien Rampak
Gampa
Lapang
Leuhan
Ujung Kalak
Blang Brandang
Suak Raya
Suak Nie Suak Sigadeng
Seunebok
Suak Ribee
Ujung Baroh
Ujung Kalak
Jalan
KE TAPAK TUAN
KE CALANG
JL.ISKANDAR MUDA
JL.KORPRI
JL.MAN
EK ROO
JL.SIS
INGAM
ANGAR
AJA
JL.NA
SIONA
L
JL.NASIONAL - MEULABOHJL.MEULABOH - B. ACEH
JL . MER DEK AJL. GAJAH MADA
JL. IMAM BONJOL
Jl.Tgk. Di Runde
ng
Jl.Tere
ndam
Jl. Letn an Mubin
JL. IMAM BONJOL
Jl. Bungong J
aroe
Jl. Suak
Gadeng
Jl. Syiah Kuala
Jl. Kuta Paya
Jl. KeperawatanJl. B
eringin
Maju
Jl. Singgah Mata II
Jl. Geureutee
Jl. Tgk. Chik Nagor
Jl. Singgah Mata I
Jl. Samudra II
Jl. Diponogoro
Jl. Ujong Kalak II
Jl. Cik Ali AkbarJl. B
lang Pulo
Jl. Daud Dariyah II
Jl. Bakti PemudaLr. h. Ho tman JL. Bakti Pemuda
JL. Bering
in Jaya
Lr. Kunyit
Lr. Muha
mmadiyah
Lr. Indus
tri
Jl. Sentosa
Jl. Sawadaya
Jl. Cut Meuria
L r. Nangka I
Jl. Lung Aneuk Aye
Jl. Ujo
ng Ta
njong
- Ran
ub Do
ngJl. Krueng Matee
Jl. Krueng Matee
Jl. Pe
muda
Jl. Teupin Ara
Jl.Ma kam Pahlawan
Jl. Sejahtera
J l. G
eun e
uras
i
Jl. Syiah Kuala
Jl. Keumala
Jl. Ketapang Wangi
Jl. Sutomo
Jl. M
usi
Jl. Cut Nyak Dien
Jl. KLK Lapang
Jl. Bakti PemudaJl. Kompi C
Lr. Ruduh
Jl. Lorong KB
Lr. Cot Lawang
Lr. Imam Chik
Jl. R
anto
P anja
ng
Jl. Lung Aneuk Aye
Jl. Alp
en
Jl. Alpen
JL.NASIONAL - MEULABOH
JL.NASIONAL - MEULABOH
Pembangunan Jembatan
KE G
EMPA
NG
SKALA. 1 : 75.000
0
0
0.75
1
1.5
2
2.25
3
3 Km
4
Pembangunan Terminal Tipe ATerminal Dalam Kota
PembangunanTerminal Mobar Pembangunan Kembali Jalan Arteri PrimerPeningkatan Jalan Kolektor Jadi Arteri SekunderPeningkatan Jalan Kolektor Sekunder Jadi Kolektor PrimerPeningkatan Jalan Lingkungan Utama Jadi Kolektor SekunderPembangunan Jalan Kolektor Sekunder
KECAMATAN MEUREBO
KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN
Bukit Jaya
Sumber Batu
Buloh
SUMBER : - CITRA SPOT TAHUN 2005
GAMBAR : 5.6
PETA RENCANA BELOKAN DI PERSIMPANGAN
TATARAN TRANSPORTASI LOKALPERKOTAAN MEULABOH
K A B U P A T E N A C E H B A R A T
KETERANGAN :Batas Wilayah PerencanaanBatas KecamatanBatas DesaGaris PantaiRawa / DanauSungai
- PETA RUPA BUMI, BAKOSURTANAL- ANALISIS KONSULTAN (DIGITALISASI PETA TAHUN 2008)
KAB. NAGAN RAYA
S A M U D E R A I N D O N E S I A
96 22'30" 96 24'00"96 21'00"96 19'30"96 18'00"96 16'30"96 15'00"96 13'30"96 12'00"
4 10'3
0"4 9
'00"
4 7'30
"4 6
'00"
4 3'30
"4 3
'00"
4 1'30
"
KECAMATAN SAMA TIGA KECAMATAN KAWAY XVI
KECAMATAN KUALA
Peunaga Cut Ujong
Gunong Kleng
Peunanga Pasi
Peunanga Rayeuk
Langung
Meureubo
Paya Peunaga
Ujong Tanjong
Ujong Drein
Ranto Payag Barat Ranto Payag Timur
Ranub DongUjong Tanoh Darat
Mesjid Tuha
Pulo Teungoh
Pasi Aceh Baroh
Pasi Aceh Tunong
Paya Baro
ReudeupPucok Reudeup
Pasi Mesjid
Balee
Pasi Pinang
Padang Seurahet
Suak Indrapuri
Pasar Aceh
Kampung Pasir
Kampung Belakang
Rundeng
Kuto Padang
Gampung Darat
Drien Rampak
Gampa
Lapang
Leuhan
Ujung Kalak
Blang Brandang
Suak Raya
Suak Nie Suak Sigadeng
Seunebok
Suak Ribee
Ujung Baroh
Ujung Kalak
Jalan
KE TAPAK TUAN
KE CALANG
JL.ISKANDAR MUDA
JL.KORPRI
JL.MAN
EK RO
O
JL.SIS
INGAM
ANGA
RAJA
JL.NAS
IONAL
JL.NASIONAL - MEULABOHJL.MEULABOH - B. ACEH
JL. MERD EKA
JL. GAJAH MADA
JL. IMAM BONJOL
Jl.Tgk. Di Rundeng
Jl.Tere
ndam
Jl.Letnan Mubin
JL. IMAM BONJOL
Jl. Bungo
ng Jaroe
Jl. Suak
Gadeng
Jl. Syiah Kuala
Jl. Kuta Paya
Jl. KeperawatanJl. B
eringin
Maju
Jl. Singgah Mata II
Jl. Geureutee
Jl. Tgk . Chik Nagor
Jl. Singgah Mata I
Jl. Samudra II
Jl. Diponogoro
Jl. Ujong Kalak II
Jl. Cik Ali AkbarJl. B
lang Pulo
Jl. Daud Dariyah II
Jl. Bakti PemudaLr. h. Hotman JL. Bakti Pemuda
JL. Beringi
n Jaya
Lr. Kunyit
Lr. Muha
mmadiyah
Lr. Indus
tri
Jl. Sentosa
Jl. Sawadaya
Jl. Cut Meuria
L r. Nangka I
Jl. Lung Aneuk Aye
Jl. Ujo
ng Ta
njong
- Ranu
b Dong
Jl. Krueng Matee
Jl . Krueng
Matee
J l. P
emuda
Jl. Teupin Ara
Jl. Makam Pahlawa n
Jl. Sejahtera
J l. G
eun e
uras
i
Jl. Syiah Kuala
Jl. Keumala
Jl. Ketapang Wangi
Jl. Sutomo
Jl . M
u si
J l. Cut Nyak D ien
Jl. KLK Lapang
Jl. Bakti PemudaJl. Kompi C
Lr. Ruduh
Jl. Lorong KB
Lr. Cot Lawang
Lr. Imam
Chik
Jl. R
anto
Panja
ng
Jl. Lung Aneuk Aye
Jl. Alp
en
Jl. Alpen
JL.NASIONAL - MEULABOH
JL.NASIONAL - MEULABOH
Jembatan
KE G
EMPA
NG
SKALA. 1 : 75.000
0
0
0.75
1
1.5
2
2.25
3
3 Km
4
RENCANA BELOKAN DIPERSIMPANGAN JALAN BAKTI PEMUDA - MANEK ROO
RENCANA BELOKAN DIPERSIMPANGAN JALAN SINGGAH MATA I DAN II - MANEK ROO
RENCANA BELOKAN DIPERSIMPANGAN JALAN SWADAYA - NASIONAL
RENCANA BELOKAN DIPERSIMPANGAN JALAN KUTA PADANG - SYIAH KUALA
RENCANA BELOKAN DIPERSIMPANGAN JALAN LUNGNA YE
RENCANA BELOKAN DIPERSIMPANGAN JALAN CENDRAWASIH - TGK. DI RUNDENG
RENCANA BELOKAN DIPERSIMPANGAN JALAN SIMPANG EMPAT RUNDENG
RENCANA BELOKAN DIPERSIMPANGAN JALAN TGK. ALI AKBAR - CENDRAWASIH
KECAMATAN MEUREBO
KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN
Bukit Jaya
Sumber Batu
Buloh
SUMBER : - CITRA SPOT TAHUN 2005
GAMBAR : 5.7
PETA RENCANA RAMBU TRAFFIC LIGHT
TATARAN TRANSPORTASI LOKALPERKOTAAN MEULABOH
K A B U P A T E N A C E H B A R A T
KETERANGAN :Batas Wilayah PerencanaanBatas KecamatanBatas DesaGaris PantaiRawa / DanauSungai
- PETA RUPA BUMI, BAKOSURTANAL- ANALISIS KONSULTAN (DIGITALISASI PETA TAHUN 2008)
KAB. NAGAN RAYA
S A M U D E R A I N D O N E S I A
96 22'30" 96 24'00"96 21'00"96 19'30"96 18'00"96 16'30"96 15'00"96 13'30"96 12'00"
4 10'3
0"4 9
'00"
4 7'30
"4 6
'00"
4 3'30
"4 3
'00"
4 1'30
"
KECAMATAN SAMA TIGA KECAMATAN KAWAY XVI
KECAMATAN KUALA
Peunaga Cut Ujong
Gunong Kleng
Peunanga Pasi
Peunanga Rayeuk
Langung
Meureubo
Paya Peunaga
Ujong Tanjong
Ujong Drein
Ranto Payag Barat Ranto Payag Timur
Ranub DongUjong Tanoh Darat
Mesjid Tuha
Pulo Teungoh
Pasi Aceh Baroh
Pasi Aceh Tunong
Paya Baro
ReudeupPucok Reudeup
Pasi Mesjid
Balee
Pasi Pinang
Padang Seurahet
Suak Indrapuri
Pasar Aceh
Kampung Pasir
Kampung Belakang
Rundeng
Kuto Padang
Gampung Darat
Drien Rampak
Gampa
Lapang
Leuhan
Ujung Kalak
Blang Brandang
Suak Raya
Suak Nie Suak Sigadeng
Seunebok
Suak Ribee
Ujung Baroh
Ujung Kalak
Jalan
KE TAPAK TUAN
KE CALANG
JL.ISKANDAR MUDA
JL.KORPRI
JL.MAN
EK RO
O
JL.SIS
INGAM
ANGAR
AJA
JL.NA
SIONA
L
JL.NASIONAL - MEULABOHJL.MEULABOH - B. ACEH
JL. M ERD EKAJL. GAJAH MADA
JL. IMAM BONJOL
Jl.Tgk. Di Runde
ng
Jl.Tere
ndam
J l. Letnan Mubin
JL. IMAM BONJOL
Jl. Bungo
ng Jaroe
Jl. Suak
Gadeng
Jl. Syiah Kuala
Jl. Kuta Paya
Jl. KeperawatanJl. B
eringin
Maju
Jl. Singgah Mata II
Jl . Geureutee
Jl. Tgk . Chik Nagor
Jl. Singgah Mata I
Jl. Samudra II
Jl. Diponogoro
Jl. Ujong Kalak II
Jl. Cik Ali AkbarJl. B
lang Pulo
Jl. Daud Dariyah II
Jl. Bakti PemudaLr. h. Hotman JL. Bakti Pemuda
JL. Bering
in Jaya
Lr. Kunyit
Lr. Muha
mmadiyah
Lr. Indus
tri
Jl. Sentosa
Jl. Sawadaya
Jl. Cut Meuria
Lr. Nangka I
Jl. Lung Aneuk Aye
Jl. Uj
ong T
anjon
g - Ra
nub Do
ngJl. Krueng Matee
Jl. Krueng Matee
Jl. P
e mud
a
Jl. Teupin Ara
Jl.Ma kam Pahlawan
Jl. Sejahtera
Jl. G
e une
ura s
i
Jl. Syiah Kuala
Jl. Keumala
Jl. Ketapang Wangi
Jl. Sutomo
J l. M
usi
J l. Cut N yak Dien
Jl. KLK Lapang
Jl. Bakti PemudaJl. Kompi C
Lr. Ruduh
Jl. Lorong KB
Lr. Cot Lawang
Lr. Imam Ch
ik
J l. R
anto
Panja
ng
Jl. Lung Aneuk Aye
Jl. Alp
en
Jl. Alpen
JL.NASIONAL - MEULABOH
JL.NASIONAL - MEULABOH
Jembatan
KE G
EMPA
NG
SKALA. 1 : 75.000
0
0
0.75
1
1.5
2
2.25
3
3 Km
4
Terminal Dalam KotaRencana Terminal Tipe ARencana Terminal Mobar
RENCANA RAMBU WARNING KE TRAFFIC LIGHT SIMPANG SWADAYA
Penempatan Trafic LightTL
Peningkatan Rambu Warning Ke Trafic LightWR TL
RENCANA RAMBU WARNING KE TRAFFIC LIGHT SIMPANG PU
RENCANA TRAFFIC LIGHT SIMPANG MEUREUBO
KECAMATAN MEUREBO
KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN
Bukit Jaya
Sumber Batu
Buloh
SUMBER : - CITRA SPOT TAHUN 2005
GAMBAR : 5.8
PETA RENCANA RAMBU WARNING
TATARAN TRANSPORTASI LOKALPERKOTAAN MEULABOH
K A B U P A T E N A C E H B A R A T
KETERANGAN :Batas Wilayah PerencanaanBatas KecamatanBatas DesaGaris PantaiRawa / DanauSungai
- PETA RUPA BUMI, BAKOSURTANAL- ANALISIS KONSULTAN (DIGITALISASI PETA TAHUN 2008)
KAB. NAGAN RAYA
S A M U D E R A I N D O N E S I A
KECAMATAN SAMA TIGA KECAMATAN KAWAY XVI
KECAMATAN KUALA
Peunaga Cut Ujong
Gunong Kleng
Peunanga Pasi
Peunanga Rayeuk
Langung
Meureubo
Paya Peunaga
Ujong Tanjong
Ujong Drein
Ranto Payag Barat Ranto Payag Timur
Ranub DongUjong Tanoh Darat
Mesjid Tuha
Pulo Teungoh
Pasi Aceh Baroh
Pasi Aceh Tunong
Paya Baro
ReudeupPucok Reudeup
Pasi Mesjid
Balee
Pasi Pinang
Padang Seurahet
Suak Indrapuri
Pasar Aceh
Kampung Pasir
Kampung Belakang
Rundeng
Kuto Padang
Gampung Darat
Drien Rampak
Gampa
Lapang
Leuhan
Ujung Kalak
Blang Brandang
Suak Raya
Suak Nie Suak Sigadeng
Seunebok
Suak Ribee
Ujung Baroh
Ujung Kalak
Jalan
KE TAPAK TUAN
KE CALANG
JL.ISKANDAR MUDA
JL.KORPRI
JL.MAN
EK ROO
JL.SIS
INGAM
ANGA
RAJA
JL.NA
SIONA
L
JL.NASIONAL - MEULABOHJL.MEULABOH - B. ACEH
JL. MERD EKA
JL. GAJAH MADA
JL. IMAM BONJOL
Jl.Tgk. Di Rundeng
Jl.Tere
ndam
Jl.Let nan Mubin
JL. IMAM BONJOL
Jl. Bungo
ng Jaroe
Jl. Suak
Gadeng
Jl. Syiah Kuala
Jl. Kuta Paya
Jl. KeperawatanJl.
Beringin
Maju
Jl. Singgah Mata II
Jl. Geureutee
Jl. Tgk. Chik Nagor
Jl. Singgah Mata I
Jl. Samudra II
Jl. Diponogoro
Jl. Ujong Kalak II
Jl. Cik Ali AkbarJl. B
lang Pulo
Jl. Daud Dariyah II
Jl. Bakti PemudaLr. h. Hotman JL. Bakti Pemuda
JL. Beringin JayaLr. Kunyit
Lr. Muha
mmadiyah
Lr. Industri
Jl. Sentosa
Jl. Sawadaya
Jl. Cut Meuria
Lr. Nangka I
Jl. Lung Aneuk Aye
Jl. Uj
ong T
anjon
g - Ra
nub D
ong
Jl. Krueng Matee
Jl. Krueng Matee
Jl . P
emud
a
J l. Teupin Ara
Jl.M akam Pa hlawan
Jl. Sejahtera
Jl. G
e une
uras
i
Jl. Syiah Kuala
J l. Keumala
Jl. Ketapang Wangi
Jl. Sutomo
Jl. M
usi
J l . C ut N yak Dien
Jl. KLK Lapang
Jl. Bakti PemudaJl. Kompi C
Lr. Ruduh
Jl. Lorong KB
Lr. Cot Lawang
Lr. Imam Chik
Jl. R
anto
Panja
ng
Jl. Lung Aneuk Aye
Jl. Alp
en
Jl. Alpen
JL.NASIONAL - MEULABOH
JL.NASIONAL - MEULABOH
JembatanKE
GEM
PANG
SKALA. 1 : 75.000
0
0
0.75
1
1.5
2
2.25
3
3 Km
4
RENCANA RAMBU WARNING SIMPANG BUNGONG JARO
Terminal Dalam KotaRencana Terminal Tipe ARencana Terminal Mobar
RENCANA RAMBU WARNING SIMPANG KE TPA
RENCANA RAMBU WARNING SIMPANG MANEK ROO - BAKTI PEMUDA
RENCANA RAMBU WARNING SIMPANG KE RENCANA LOKASI MOBAR
RENCANA RAMBU WARNING SIMPANG ALU PENYARING
RENCANA RAMBU WARNING JALAN SKB - LAPANG
RENCANA RAMBU WARNING SIMPANG RGM
e. Rencana Angkutan Umum Transportasi DaratRencana pengaturan route angkutan penumpang umum menuju luar wilayah
perkotaan Meulaboh dalam wilayah Provinsi NAD (AKDP), antara lain :• Meulaboh –Tapak Tuan• Meulaboh – Tapak Tuan via Blang Pidie• Meulaboh – Banda Aceh via Geumpang• Meulaboh – Banda Aceh via Calang• Meulaboh – JRM
Pengaturan route angkutan penumpang umum menuju luar wilayah perkotaanMeulaboh dan luar wilayah Provinsi NAD (AKAP) adalah ruote Meulaboh – Medan.
Pengaturan route angkutan umum yang berada dalam di wilayah perkotaan Meulaboh, antara lain:
1. Terminal Tipe A - Jalan RGM - Jalan Nasional – Jalan Singgah Mata II – JalanSentosa – Jalan Nasional - Terminal Tipe A;
2. Terminal Dalam Kota – Jalan Manek Roo – Jalan Imam Bonjol – Terminal Kuala Bhee - Jalan Imam Bonjol – Jalan Suak Gadeng – Jalan Syiah Kuala - Terminal
Dalam Kota;3. Terminal Dalam Kota – Jalan Manek Roo – Jalan Sisingamangaraja – Kecamatan
Kaway XVI - Jalan Sisingamangaraja - Jalan Manek Roo - Terminal Dalam Kota;4. Terminal Tipe A – Jalan Alu Penyaring via Kampus UTU – Desa Gunong Kleng –
Desa Peunaga Cot Ujong – Jalan Alu Penyaring – Terminal Tipe A;5. Terminal Tipe A – Jalan Ujong Tanjong – Jalan Nasional – Jalan Alu Peunyaring -
Terminal Tipe A;6. Terminal Dalam Kota – Jalan Singgah Mata I – Jalan Bungong Jaro – Jalan Generasi
– Jalan KLK Lapang – Jalan Letnan Mubin – Jalan Terendam – Jalan Tgk. DiRundeng - Terminal Dalam Kota;
7. Terminal Tipe A – Jalan RGM – Desa Pasi Aceh – Desa Reudeup – Desa Pasi AcehTunong – Jalan RGM - Terminal Tipe A;
8. Terminal Tipe A – Jalan Pesantren via Kampus UTU – Desa Bukit Jaya - Jalan P t i K UTU T i l Ti A
KECAMATAN MEUREBO
KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN
Bukit Jaya
Sumber BatuBuloh
PETA ROUTE ANGKUTAN UMUM AKDP DAN AKAP
KETERANGAN :Batas Wilayah PerencanaanBatas KecamatanBatas DesaGaris PantaiRawa / DanauSungai
KAB. NAGAN RAYA
S A M U D E R A I N D O N E S I A
KECAMATAN SAMA TIGA KECAMATAN KAWAY XVI
KECAMATAN KUALA
Peunaga Cut Ujong
Gunong Kleng
Peunanga Pasi
Peunanga Rayeuk
Langung
Meureubo
Paya Peunaga
Ujong TanjongUjong Drien
Ranto Payag Barat Ranto Payag Timur
Ranub DongUjong Tanoh Darat
Mesjid Tuha
Pulo Teungoh
Pasi Aceh Baroh
Pasi Aceh Tunong
Paya Baro
ReudeupPucok Reudeup
Pasi Mesjid
Balee
Pasi Pinang
Padang Seurahet
Suak Indrapuri
Pasar Aceh
Kampung Pasir
Kampung Belakang
Rundeng
Kuta Padang
Gampung Darat
Drien Rampak
Gampa
Lapang
Leuhan
Ujung Kalak
Blang Brandang
Suak Raya
Suak Nie Suak Sigadeng
Seunebok
Suak Ribee
Ujung Baroh
Ujung Kalak
Jalan
KE TAPAK TUAN
KE CALANG
JL.ISKANDAR MUDA
JL.KORPRI
JL.MAN
EK ROO
JL.SI
SINGAM
ANGA
RAJA
JL.NA
SIONA
L
JL.NASIONAL - MEULABOH
JL.MEULABOH - B. ACEH
JL. T. UMARJL. M
ERDEKAJL. GAJAH MADA
JL. IMAM BONJOL
Jl.Tgk. Di Rundeng
Jl.Tere
ndam
Jl.Let nan Mubin
JL. IMAM BONJOL
Jl. Bung
ong Jar
oe
Jl. Suak
Gadeng
Jl. Syiah Kuala
Jl. Kuta Paya
Jl. KeperawatanJl.
Beringin M
aju
Jl. Singgah Mata II
Jl. Geureutee
Jl. Tgk . Chik Nagor
Jl. Singgah Mata I
Jl. Samudra II
Jl. Diponogoro
Jl. Ujong Kalak II
Jl. Cik Ali AkbarJl. Blang Pulo
Jl. Daud Dariyah II
Jl. Bakti PemudaLr. h. Hotman JL. Bakti Pemuda
JL. Beringin Jaya
Lr. Kunyit
Lr. Muha
mmadiyah
Lr. Industri
Jl. Sentosa
Jl. Sawadaya
Jl. Cut Meuria
Lr . Nangka I
Jl. Lung Aneuk Aye
Jl. Uj
ong T
anjon
g - Ra
nub D
ong
Jl. Krueng Matee
Jl . Krueng Matee
Jl . P
emud
a
J l. Teupin Ara
Jl.Maka m Pahlawan
Jl. Sejahtera
Jl. G
eune
u ras
i
Jl. Syiah Kuala
J l. K eumala
Jl. Ketapang Wangi
Jl. Sutomo
Jl. M
u si
J l . C ut Nyak Dien
J l. Gp. Mancang
Jl. KLK Lapang
Jl. Bakti PemudaJl. Kompi C
Lr. Ruduh
Jl. Lorong KB
Lr. Cot Lawang
Lr. Imam Chik
Jl. R
anto
Panja
ng
Jl. Lung Aneuk Aye
Jl. Alp
en
Jl. Alpen
JL.NASIONAL - MEULABOH
JL.NASIONAL - MEULABOH
Terminal Tipe ATerminal Regional Dalam Kota
Jembatan
KE G
EMPA
NG
Route Angkutan Umum AKDP Route Angkutan Umum AKAP
GAMBAR : 5.9
SUMBER : - CITRA SPOT TAHUN 2005
TATARAN TRANSPORTASI LOKALPERKOTAAN MEULABOH
K A B U P A T E N A C E H B A R A T
- PETA RUPA BUMI, BAKOSURTANAL- ANALISIS KONSULTAN (DIGITALISASI PETA TAHUN 2008)
4 10'3
0"4 9
'00"
4 7'30
"4 6
'00"
4 3'30
"4 3
'00"
4 1'30
"
SKALA. 1 : 75.000
0
0
0.75
1
1.5
2
2.25
3
3 Km
4
KECAMATAN MEUREBO
KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN
Bukit Jaya
Sumber Batu
Buloh
SUMBER : - CITRA SPOT TAHUN 2005
GAMBAR : 5.10PETA RENCANA ROUTE ANGKUTAN UMUM
DALAM KOTA
TATARAN TRANSPORTASI LOKALPERKOTAAN MEULABOH
K A B U P A T E N A C E H B A R A T
KETERANGAN :Batas Wilayah PerencanaanBatas KecamatanBatas DesaGaris Pantai
Terminal Tipe A
Sungai
- PETA RUPA BUMI, BAKOSURTANAL- ANALISIS KONSULTAN (DIGITALISASI PETA TAHUN 2008)
KAB. NAGAN RAYA
S A M U D E R A I N D O N E S I A
96 22'30" 96 24'00"96 21'00"96 19'30"96 18'00"96 16'30"96 15'00"96 13'30"96 12'00"
4 10'3
0"0
4 9'00
"0
4 7'30
"0
4 6'00
"0
4 3'30
"0
4 3'00
"0
4 1'30
"0
KECAMATAN SAMA TIGA KECAMATAN KAWAY XVI
KECAMATAN KUALA
Peunaga Cut Ujong
Gunong Kleng
Peunanga Pasi
Peunanga Rayeuk
Langung
Meureubo
Paya Peunaga
Ujong Tanjong
Ujong Drein
Ranto Payag Barat Ranto Payag Timur
Ranub DongUjong Tanoh Darat
Mesjid Tuha
Pulo Teungoh
Pasi Aceh Baroh
Pasi Aceh Tunong
Paya Baro
ReudeupPucok Reudeup
Pasi Mesjid
Balee
Pasi Pinang
Padang Seurahet
Suak Indrapuri
Pasar Aceh
Kampung Pasir
Kampung Belakang
Rundeng
Kuto Padang
Gampung Darat
Drien Rampak
Gampa
Lapang
Leuhan
Ujung Kalak
Blang Brandang
Suak Raya
Suak Nie Suak Sigadeng
Seunebok
Suak Ribee
Ujung Baroh
Ujung Kalak
Jalan
KE TAPAK TUAN
KE CALANG
JL.ISKANDAR MUDA
JL.KORPRI
JL.MAN
EK ROO
JL.SI
SINGAM
ANGA
RAJA
JL.NA
SIONA
L
JL.NASIONAL - MEULABOHJL.MEULABOH - B. ACEH
JL. MERDEK A
JL. GAJAH MADA
JL. IMAM BONJOL
Jl.Tgk. Di Rundeng
Jl.Te
rendam
Jl.Le tnan Mubin
JL. IMAM BONJOL
Jl. Bung
ong Jar
oe
Jl. Suak
Gadeng
Jl. Syiah Kuala
Jl. Kuta Paya
Jl. KeperawatanJl. B
eringin
Maju
Jl. Singgah Mata II
Jl. Geureutee
Jl. Tgk. Chik Nagor
Jl. Singgah Mata I
Jl. Samudra II
Jl. Diponogoro
Jl. Ujong Kalak II
Jl. Cik Ali AkbarJl. B
lang Pulo
Jl. Daud Dariyah II
Jl. Bakti PemudaLr. h. Hotman JL. Bakti Pemuda
JL. Beringin JayaLr. Kunyit
Lr. Muha
mmadiyah
Lr. Indust
ri
Jl. Sentosa
Jl. Sawadaya
Jl. Cut Meuria
L r. Nangka I
Jl. Lung Aneuk Aye
Jl. U
jong T
anjon
g - Ra
nub D
ong
Jl. Krueng Matee
Jl. Krueng Matee
Jl . P
emud
a
Jl. T eupin Ara
Jl.Makam Pahlawan
Jl. Sejahtera
Jl. G
eune
u ras
i
Jl. Syiah Kuala
Jl. Keumala
Jl. Ket apang Wangi
Jl. Sutomo
J l. M
usi
J l. Cut Nyak D ien
Jl. KLK Lapang
Jl. Bakti PemudaJl. Kompi C
Lr. Ruduh
Jl. Lorong KB
Lr. Cot Lawang
Lr. Imam
Chik
Jl. R
ant o
Panja
ng
Jl. Lung Aneuk Aye
Jl. Alp
en
Jl. Alpen
JL.NASIONAL - MEULABOH
JL.NASIONAL - MEULABOH
Jembatan
KE G
EMPA
NG
SKALA. 1 : 75.000
0
0
0.75
1
1.5
2
2.25
3
3 Km
4
Terminal Tipe A Via Jalan RGM - Jalan Nasional - Jalan Singgah Mata II
Terminal Dlam Kota Via Jalan Manek Roo - Jalan Imam Bonjol - Terminal Kuala Bhee
Rute Terminal Dlam Kota Via Jalan Manek Roo - Jalan Sisingamangaraja - Kaway XVI (PP)
Rute Trm Tipe A Jl.Alu Penyaring - Kampus UTU - Gunong Kleng - Penaga Cut Ujong - Alpen - Trm Tipe A (PP)
Rute Terminal Tipe A Via Jalan Ujong Tanjong - Jalan Nasional - Jalan Alpen - Terminal Tipe A (PP)
Rute Terminal Regional Via Jalan Singgah Mata I - Jalan Bujong Taroe - Jalan Generasi - Jalan KLK Lapang - Jalan Letnan Mubin Jalan Terendam - Jalan Singgah Mata I (PP)
Rawa / DanauTerminal Dalam Kota
Rute Terminal Tipe A - Jalan RGM - Ds. Pasi Aceh - Ds.Rendeup - Ds. Pasi Aceh - Ds. Tunong - Jalan - RGM - Terminal Tipe ARute Terminal Tipe A - Jalan Pesantren - Jalan Kmpus UTU - Ds. Bukit Jaya (PP)
f. Rencana Angkutan BarangRencana pengembangan angkutan barang maksudnya untuk tidak melewati ruas jalan
dalam perkotaan Meulaboh yang akan menimbulkan kemacetan dan mengurangikerusakan kondisi ruas jalan.
PETA RENCANA ROUTE ANGKUTAN BARANG
Route Angkutan Barang Truk BesarRoute Angkutan Barang Truk Sedang Dan Fic UpTerminal Dalam KotaTerminal Tipe ATerminal Mobar
KECAMATAN MEUREBO
KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN
Bukit Jaya
Sumber Batu
Buloh
SUMBER : - CITRA SPOT TAHUN 2005
GAMBAR : 5.11
TATARAN TRANSPORTASI LOKALPERKOTAAN MEULABOH
K A B U P A T E N A C E H B A R A T
KETERANGAN :Batas Wilayah PerencanaanBatas KecamatanBatas DesaGaris PantaiRawa / DanauSungai
- PETA RUPA BUMI, BAKOSURTANAL- ANALISIS KONSULTAN (DIGITALISASI PETA TAHUN 2008)
KAB. NAGAN RAYA
S A M U D E R A I N D O N E S I A
96 22'30" 96 24'00"96 21'00"96 19'30"96 18'00"96 16'30"96 15'00"96 13'30"96 12'00"
4 10'3
0"0
4 9'00
"0
4 7'30
"0
4 6'00
"0
4 3'30
"0
4 3'00
"4 1
'30"
0
KECAMATAN SAMA TIGA KECAMATAN KAWAY XVI
KECAMATAN KUALA
Peunaga Cut Ujong
Gunong Kleng
Peunanga Pasi
Peunanga Rayeuk
Langung
Meureubo
Paya Peunaga
Ujong Tanjong
Ujong Drein
Ranto Payag Barat Ranto Payag Timur
Ranub DongUjong Tanoh Darat
Mesjid Tuha
Pulo Teungoh
Pasi Aceh Baroh
Pasi Aceh Tunong
Paya Baro
ReudeupPucok Reudeup
Pasi Mesjid
Balee
Pasi Pinang
Padang Seurahet
Suak Indrapuri
Pasar Aceh
Kampung Pasir
Kampung Belakang
Rundeng
Kuto Padang
Gampung Darat
Drien Rampak
Gampa
Lapang
Leuhan
Ujung Kalak
Blang Brandang
Suak Raya
Suak Nie Suak Sigadeng
Seunebok
Suak Ribee
Ujung Baroh
Ujung Kalak
Jalan
KE TAPAK TUAN
KE CALANG
JL.ISKANDAR MUDA
JL.KORPRI
JL.MANEK ROO
JL.SI
SINGAM
ANGAR
AJA
JL.NAS
IONAL
JL.NASIONAL - MEULABOHJL.MEULABOH - B. ACEH
JL. MERDEKAJL. GAJAH MADA
JL. IMAM BONJOL
Jl.Tgk. Di Rundeng
Jl.Tere
ndam
Jl.Letnan Mubin
JL. IMAM BONJOL
Jl. Bungong Jaroe
Jl. Suak
Gadeng
Jl. Syiah Kuala
Jl. Kuta Paya
Jl . KeperawatanJl.
Beringin Maju
Jl. Singgah Mata II
Jl. Geureutee
Jl. T gk. Chik Nagor
Jl. Singgah Mata I
Jl. Samudra II
Jl. Diponogoro
Jl. Ujong Kalak II
Jl. Cik Ali AkbarJl. B
lang Pulo
Jl. Daud Dariyah II
Jl. Bakti Pemuda
Lr. h. Hotman JL. Bakti Pemuda
JL. Beringin JayaLr. Kunyit
Lr. Muha
mmadiyah
Lr. Industri
Jl. Sentosa
Jl. Sawadaya
Jl. Cut Meuria
Lr. N angka I
Jl. Lung Aneuk Aye
Jl. U
jong T
anjon
g - R
anub
Don
g
Jl. Kr ueng Matee
Jl . K rue
ng Matee
Jl. P
emud
a
Jl. Teu pin Ara
Jl.Makam
Pahlawan
Jl . Sejahtera
J l. G
eune
uras
i
Jl. Syiah Kuala
J l. Keumala
Jl . K etapa ng Wangi
Jl. Sutomo
Jl . M
u si
Jl . Cu t Ny ak Die n
Jl. KLK Lapang
Jl. Bakti PemudaJl. Kompi CLr. Ruduh
Jl. Lorong K B
Lr. Cot Lawang
Lr. Imam Chik
Jl. R
anto
Panja
ng
Jl. Lung Aneuk Aye
Jl. Alp
en
Jl. Alpen
JL.NASIONAL - MEULABOH
JL.NASIONAL - MEULABOH
Jembatan
KE G
EMPA
NG
SKALA. 1 : 75.000
0
0
0.75
1
1.5
2
2.25
3
3 Km
4
Rencana Sistem Transportasi LautDalam pengembangan sistem transportasi laut di arahkan tidak hanya untuk melayaniuntuk pengembangan perkotaan Meulaboh akan tetapi untuk pengembangan wilayahBarat Pulau Sumatera. Untuk mewujudkan rencana tersebut diperlukan peningkatanjalur pelayaran dan pelabuhan laut yang memadai sehingga dapat disinggahi oleh kapalyang berukuran lebih besar.
a. Rencana Jalur Pelayaran Transportasi LautDalam pengembangan sistem transportasi laut di perkotaan Meulaboh, direncanakanadanya penambahan jalur pelayaran sehingga dapat terhubung dengan pelabuhanlaut lainya dalam wilayah Provinsi NAD. Jalur pelayaran laut yang direncanakanuntuk meningkatkan adalah jalur pelayaran menuju Pelabuhan Sabang, Pelabuhan diCalang, Pelabuhan di Blang Pidie, Pelabuhan di Tapak Tuan dan Pelabuhan di Singkil.
b. Rencana Pelabuhan Transportasi LautSaat ini pelabuhan laut yang ada di perkotaan Meulaboh adalah pelabuhan barang (Pelabuhan Jetty) yang ada di Suak Indrapuri. Sedangkan kebutuhan untuk penyeberangan direncanakan dibangun Pelabuhan Penyeberangan Ferry di wilayah Kecamatan Sama Tiga.
Rencana Sistem Transportasi UdaraPelayanan transportasi udara saat ini melayani penerbangan dari Bandara Udara Cut Nyak Dien yang terdapat di Kabupaten Nagan Raya dengan Bandara Udara Udara Maimun Saleh di Kabupaten Simeulue. Dengan penetapan Melaboh sebagai PKN (Pusat Kegiatan Nasional), maka direncanakan pelayanan jalur transportasi udara dapat ditingkatkan dengan penambahan jalur penerbangan menuju Bandara Udara Sultan Iskandar Muda di Kabupaten Aceh Besar, Bandara Rembele di Kabupaten Bener Meuriah, Bandara Udara Malikul Saleh di Kota Lhokseumawe.
KAB. NAGAN RAYA
BANDA ACEH
KETERANGAN :Ibukota ProvinsiIbukota KabupatenIbukota KecamatanKota LainnyaGunung BerapiJalan NegaraBatas ProvinsiBatas KabupatenBatas KecamatanJalan ArteriJalan KolektorRencana JalanJalan Rel Kereta ApiRencana Jalan Rel Kereta ApiGaris PantaiSungaiDanau
SUMBER : - CITRA SPOT TAHUN 2005
GAMBAR : 5.12
PETA RENCANA SISTEM TRANSPORTASI LAUT
TATARAN TRANSPORTASI LOKALPERKOTAAN MEULABOH
K A B U P A T E N A C E H B A R A T
- PETA RUPA BUMI, BAKOSURTANAL- ANALISIS KONSULTAN (DIGITALISASI PETA TAHUN 2008)
98 00' BT
5 00'
LU4 0
0' LU
3 00'
LU
0
0
20
1
40
2
60
3
80 Km
4
2 00'
LU
97 00' BT96 00' BT95 00' BT
Orientasi Kabupaten Aceh BaratJalur Pelayaran Meulaboh - Simeulue
Pelabuhan Jeti
Pelabuhan JettyPembangunan Pelabuhan Ferry
Takengon
Tapaktuan
Kutacane
Sabang
Jantho
Sinabang
Sigli
Bireuen Lhokseumawe
Langsa
Singkil
Meulaboh
KAB. GAYO LUES
PROV.
KAB. ACEH JAYA
SUMATERA UTARA
KAB. ACEH SELATAN
KAB. ACEH TENGAH
KAB. PIDIE
P. TUANGKUP. BANGKARU
P. LASIA
P. BABI
KAB. ACEH UTARA
KAB. ACEH BESAR
KAB. ACEH TIMUR
Janaratan
KAB. BIREUEN
KAB. SIMEULUE
KAB. ACEH SINGKIL
KAB. ACEH BARAT
KAB. ACEH
KAB. ACEH TENGGARA
TAMIANG
Blangpidie
Calang
P. WEH
Blangkejeren
Kualasimpang
KAB. ACEH BARAT DAYA
S A M U D E R A H I N D I A
KAB. NAGAN RAYA
BANDA ACEH
KETERANGAN :Ibukota ProvinsiIbukota KabupatenIbukota KecamatanKota LainnyaGunung BerapiJalan NegaraBatas ProvinsiBatas KabupatenBatas KecamatanJalan ArteriJalan KolektorRencana JalanJalan Rel Kereta ApiRencana Jalan Rel Kereta ApiGaris PantaiSungaiDanau
SUMBER : - CITRA SPOT TAHUN 2005
GAMBAR : 5.13
PETA RENCANA SISTEM TRANSPORTASI UDARA
TATARAN TRANSPORTASI LOKALPERKOTAAN MEULABOH
K A B U P A T E N A C E H B A R A T
- PETA RUPA BUMI, BAKOSURTANAL- ANALISIS KONSULTAN (DIGITALISASI PETA TAHUN 2008)
5 00
' LU
04 0
0' LU
03
00' L
U0
0
0
20
1
40
2
60
3
80 Km
4
2 00
' LU
097 00' BT96 00' BT
Orientasi Kabupaten Aceh BaratRencana Jalur PenerbanganBandara
Takengon
Tapaktuan
Kutacane
Sabang
Jantho
Sinabang
Sigli
Bireuen Lhokseumawe
Langsa
Singkil
Meulaboh
KAB. GAYO LUES
PROV.
KAB. ACEH JAYA
SUMATERA UTARA
KAB. ACEH SELATAN
KAB. ACEH TENGAH
KAB. PIDIE
P. TUANGKUP. BANGKARU
P. LASIA
P. BABI
KAB. ACEH UTARA
KAB. ACEH BESAR
KAB. ACEH TIMUR
Janaratan
KAB. BIREUEN
KAB. SIMEULUE
KAB. ACEH SINGKIL
KAB. ACEH BARAT
KAB. ACEH
KAB. ACEH TENGGARA
TAMIANG
Blangpidie
Calang
P. WEH
Blangkejeren
Kualasimpang
KAB. ACEH BARAT DAYA
S A M U D E R A H I N D I A