5/23/2018 Presentasi Kimia Kel 5
1/22
PRESENTASI KIMIA
5/23/2018 Presentasi Kimia Kel 5
2/22
Muh. Fadrian saputra
Muh. JefriMuh. Irwan saputra
Arman setyawan
Siti ardilah
lyla
5/23/2018 Presentasi Kimia Kel 5
3/22
Pokok pembahasan Komposisi minyak bumi
Komposisi produk produk minyak bumi
Ciri ciri minyak pelumas
5/23/2018 Presentasi Kimia Kel 5
4/22
Definisi Minyak Bumi
5/23/2018 Presentasi Kimia Kel 5
5/22
Komposisi Minyak Bumi
secara umum
5/23/2018 Presentasi Kimia Kel 5
6/22
Komposisi berdasarkan
kandungan senyawaGolongan hidrokarbon
Golongan non hidrokarbon
Senyawasenyawa logam
5/23/2018 Presentasi Kimia Kel 5
7/22
Senyawa HidrokarbonParafin
Olefin
Naftena
Aromatik
5/23/2018 Presentasi Kimia Kel 5
8/22
Senyawan non hidrokarbonSulfur
NitrogenOksigen
5/23/2018 Presentasi Kimia Kel 5
9/22
Parafin
Parafin merupakan kelompok senyawa
yang memiliki ciri khas sebagai senyawa
hidrokarbon jenuh (alkana), CnH2n+2.
Senyawa ini juga dapat kita kelompokkan
ke dalam normal paraffin, dan yang
memiliki gugus cabang. Kelompok normal
paraffin meliputi metana(CH4), etan(C2H6), n-butana (C4H10), dan yang
memiliki gugus cabang seperti isobutana
(2-metilpropane, C4H10), isopentana (2-
5/23/2018 Presentasi Kimia Kel 5
10/22
OlefinOlefin adalah merupakan kelompok senyawa
senyawa hidrokarbon tidak jenuh, CnH2n (Alkena).
Contohnya etilena (C2H4), proprna (C3H6), dan
butena (C4H8).
5/23/2018 Presentasi Kimia Kel 5
11/22
NaftenaNaftenamerupakan kelompok senyawa hidrokarbon
jenuh bentuk siklis (cincin) dengan rumus molekul
CnH2n. struktur cincinnya tersusun atas 5 atau 6
atom karbon, seperti siklopentana (C5H10),
metilsiklopentana (C6H12) dan sikloheksana
(C6H12). Dalam minyak bumi mentah, naftena
merupakan kelompok senyawa hidrokarbon yang
memiliki kadar terbanyak kedua setelah normal
paraffin.
5/23/2018 Presentasi Kimia Kel 5
12/22
AromatikAromatik adalah kelompok senyawa hidrokarbon
tidak jenuh, dengan kerangka utama molekul, cincin
benzene (C6H6). Beberapa contoh molekul aromatik
benzene (C6H6), metilbenzene (C7H8) dan
naftalena (C10H8) (C10H8).
5/23/2018 Presentasi Kimia Kel 5
13/22
SulfurBelerang terdapat dalam bentuk hidrogen sulfida
(H2S), belerang bebas (S), merkaptan (R-SH,
dengan R=gugus alkil), sulfida (R-S-R), disulfida (R-
S-S-R) dan tiofen (sulfida siklik). Senyawa-senyawa
belerang tidak dikehendaki karena :
a. menimbulkan bau tidak sedap dan sifat korosif
pada produk pengolahan.
b. mengurangi efektivitas zat-zat bubuhan pada
produk pengolahan.
c. meracuni katalis-katalis perengkahan.
d. menyebabkan pencemaran udara (pada
pembakaran bahan bakar minyak, senyawa
5/23/2018 Presentasi Kimia Kel 5
14/22
Komposisi produkproduk
minyak bumiMinyak Solar
KereoseneLPG
AspalLubricating oil
5/23/2018 Presentasi Kimia Kel 5
15/22
Minyak SolarBahan bakar diesel adalah fraksi minyak bumi yang
mendidih sekitar 175-370 C
Biasa digunakan sebagai bahan bakar untuk mesin
diesel pada kendaraan bermotor seperti bus, truk,
kereta api dan traktor. Selain itu, minyak solar juga
digunakan sebagai bahan baku pembuatan bensin
melalui proses cracking.
5/23/2018 Presentasi Kimia Kel 5
16/22
KeroseneKerosene adalah cairan hidrokarbon yang takberwarna dan mudah terbakar. Kerosene
diperoleh dengan cara distilasi fraksional daripetroleum pada 150C and 275C (rantai karbon
dari C12 sampai C15). Pada suatu waktu
Kerosene banyak digunakan dalam lampu
minyak tanah tetapi sekarang utamanya
digunakan sebagai bahan bakar mesin jet (lebih
teknikal Avtur, Jet-A, Jet-B, JP-4atau JP-8).
5/23/2018 Presentasi Kimia Kel 5
17/22
LPG (Liquified Petroleum Gas)Elpiji adalah gas minyak bumi yang dicairkan pada
suhu biasa dan tekanan sedang, sehingga LPG
dapat disimpan dan diangkut dalam bentukcair
dalam bejana dengan suatu tekanan.
Komponen utama elpiji adalah propan dan butan
(etana dan pentan dalam jumlah kecil)
Kegunaan elpiji adalah sebagai bahan bakar rumahtangga dan industri, bahan bakar motor, bahan baku
petrokimia.
5/23/2018 Presentasi Kimia Kel 5
18/22
AspalAspal ialah bahanhidrokarbon yang bersifat melekat
(adhesive), berwarna hitam kecoklatan, tahan
terhadap air, dan viskoelastis ( berkelakuan berbeda
beda terhadap tarikan atau tekanan yang tetap )
Secara kuantitatif, biasanya 80% massa aspal
adalah karbon, 10% hydrogen, 6% belerang, dan
sisanya oksigen dan nitrogen, serta sejumlah renik
besi, nikel, dan vanadium
Kegunaan aspal antara lain sebagai bahan
pembuatan jalan raya, coating atap, dan sebagai
waterproofing pada peralatan industri
5/23/2018 Presentasi Kimia Kel 5
19/22
Lubricating oil Minyak pelumas adalah hasil sampingan dari
penyulingan minyak mentah yang banyak digunakanpada unit pembangkit
Dengan Komposisi :
Dari hidrokarbon dengan C25 C40 tiap molekulnya
Titik didih 400 C ( 750 F )
5/23/2018 Presentasi Kimia Kel 5
20/22
Ciri
ciri minyak pelumas Viskositas tinggi
Agar pelumas tetap membentuk lapisan film pada
bagian yang di lumasi
Index viskositas kekentalan tinggi
Pelumas itu tidak di pengaruhi oleh adanya
perubahan / perbedaan temperature, sehingga
pelumasan tetap baik pada daerah yang berbedabeda temperaturenya
5/23/2018 Presentasi Kimia Kel 5
21/22
Ciri
ciri minyak pelumas Pour point rendah
Dengan pour point rendah berarti pelumas tetap
berfungsi apabila dalam keadaan dingin
Volalitas rendah
Dengan volalitas rendah ( kemudahan menguap ),
berarti pelumas yang hilang selama pemakaian
dapat di cegah
5/23/2018 Presentasi Kimia Kel 5
22/22
Kesimpulan